TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan bilateral Indonesia - Belgia tumbuh semakin menguat dalam berbagai bidang. Di sektor perdagangan, nilai perdagangan kedua negara pada 2018 tercatat US$ 1,8 miliar dengan surplus di Indonesia.
Menurut Duta Besar RI untuk Belgia, Luxembourg dan Uni Eropa Yuri Thamrin, Indonesia - Belgia membangun sejumlah kerja sama, diantaranya di bidang industri cokelat. Produksi cokelat di Belgia sangat tinggi dan Indonesia berkesempatan memasok Kakao.
Baca: Empat Lembaga Deklarasi Pemilu Ramah Anak
Duta Besar RI untuk Belgia, Luxembourg dan Uni Eropa Yuri Thamrin, Kamis, 11 April 2019, di kantor KBRI, Brussels. Sumber: TEMPO/Suci Sekar
Baca: Tudingan Kecurangan di Pemilu, KPU: Semua Tahap Dilakukan Terbuka
Di sektor komoditas, Indonesia - Belgia diantaranya bekerja sama dalam bidang pengembangbiakan sapi. Sedangkan di sektor teknologi, kedua negara bekerja sama membuat tank tempur dan kendaraan taktis atau rantis, dimana Belgia merakit kendaraan taktis menggunakan komponen yang dibuat di Indonesia.
Menurut Yuri, industri kreatif Belgia sedang berkembang dan ini menjadi kesempatan bagus bagi Indonesia untuk menjalin kerja sama. Diantara industri kreatif itu yakni berlian dan fashion.
Di bidang pendidikan, Yuri saat ini ingin masyarakat Indonesia melihat Belgia sebagai negara dengan tujuan pendidikan. Sekitar 10 peraih penghargaan Nobel berasal dari Belgia dan yang terpenting, biaya hidup di Belgia relatif murah dibanding negara-negara Eropa barat lainnya.