TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Inggris menangkap pendiri WikiLeaks Julian Assange setelah sembunyi di Kedutaan Ekuador selama tujuh tahun.
Rekaman video memperlihatkan Assange dibawa paksa oleh polisi Inggris yang masuk ke gedung kedubes, kemudian membawanya ke dalam mobil polisi.
Baca: Pendiri WikiLeaks Julian Assange Ditangkap
Menurut The Telegraph, 11 April 2019, pendiri Wikileaks itu dicari oleh polisi Inggris karena melanggar syarat jaminan penahanannya, setelah kasus hukumnya dimulai pada November 2010 ketika Swedia mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional untuk Assange. Swedia menuduhnya melakukan penyerangan seksual dan pemerkosaan, yang disangkal oleh Assange.
Dia mengatakan akan diekstradisi oleh Swedia ke Amerika Serikat karena publikasi ribuan dokumen rahasia AS.
Pendiri WikiLeaks, Julian Assange, ditangkap di London, 11 April 2019.[Sky News]
Julian Assange adalah sosok yang paling dicari oleh pemerintah Amerika Serikat. New York Times melaporkan pada 20 April 2017, Departemen Kehakiman AS akan berupaya untuk menuntut Assange karena mengungkapkan informasi rahasia pemerintah AS, yang bisa mengancam keamanan nasional dan hubungan diplomatik.
Menurut laporan CNN, Assange mendirikan WikiLeaks pada 2006 dan menjadi situs pembocor dokumen rahasia militer AS.
Pada 2007, WikiLeaks menerbitkan prosedur manual Camp Delta, pusat penahanan AS di Guantanamo.
Kemudian pada 5 April 2008, WikiLeaks mengunggah video yang memperlihatkan helikopter AS menembak mati dua jurnalis dan beberapa warga sipil Irak pada 2007. Militer mengklaim kru helikopter yakin target adalah kelompok bersenjata.
Pada 25 Juli 2010, WikiLeaks mengunggah 90.000 lebih dokumen rahasia yang berkaitan dengan perang Afganistan.
Baca: WikiLeaks: Julian Assange Dimata-matai Seperti dalam Film
Kemudian pada April dan September 2011, WikiLeaks merilis dokumen rahasia militer yang mengungkap perlakuan terhadap tahanan di penjara angkatan laut AS di Guantanamo Bay, dan merilis seperempat juta arsip kabel diplomatik AS.
Seiring kasusnya bergulir, Julian Assange menyerahkan diri ke polisi Inggris pada 2012 dengan jaminan 10 hari, namun melanggar batas jaminan setelah banding menentang ekstradisi terhadap Swedia gagal. Julian Assange kemudian meminta suaka politik ke Ekuador pada 2012 dan tetap tinggal di kedutaan Ekuador di London sampai tujuh tahun sampai ditangkap pada Kamis 11 April.
BREAKING: #Assange removed from embassy - video pic.twitter.com/qsHy7ZVPg5
— Ruptly (@Ruptly) April 11, 2019