Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Jenazah WNI Korban Laka Bus di Malaysia Dipulangkan Lusa

image-gnews
Bus yang membawa pekerja asing, termasuk WNI, jatuh ke jurang sedalam 10 meter dekat Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, 7 April 2019.[AsiaOne]
Bus yang membawa pekerja asing, termasuk WNI, jatuh ke jurang sedalam 10 meter dekat Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, 7 April 2019.[AsiaOne]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Proses administrasi pemulangan empat jenazah WNI korban jiwa kecelakaan bus di Serdang, Malaysia, sudah selesai dan siap dipulangkan.

Rencananya, empat jenazah WNI yang berasal dari Sumatra Utara akan dipulangkan pada Kamis 11 April, dengan pesawat Malaysia Airlines MH 860 Kuala Lumpur-Medan.

"Proses administratif untuk pemulangan 4 jenazah korban kecelakaan bus sudah selesai. Rencana nya Jenazah akan diterbangkan dengan pesawat Malaysia Airlines MH 860 Kuala Lumpur - Medan, ETD/ETA 08.30-08.30," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu Lalu M Iqbal dalam keterangan tertulis kepada Tempo, Selasa, 9 April 2019.

Wakil Komisioner Kepolisian di Kuala Lumpur International Airport Zulkifli Adamshah mengatakan, sopir bus kehilangan kendali dan bus terjatuh ke jurang sedalam 10 meter, seperti dikutip dari Antara.

Baca: 11 Nelayan WNI Asal Aceh yang Ditahan Thailand Dibebaskan

Adamshah mengatakan tiga pekerja Indonesia meninggal di lokasi kejadian, sementara korban keempat meninggal saat perawatan di Putrajaya Hospital pukul 4.30 sore waktu setempat.

"Korban lain termasuk lima warga Bangladesh, dua warga Nepal dan satu warga lokal yang merupakan sopir bus," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut laporan AsiaOne, polisi sedang menyelidiki mengapa pengemudi bus salah belok di bundaran dalam perjalanan ke tujuannya.

"Sopir bus seharusnya mengambil jalan keluar jam tiga yang mengarah ke kompleks MASkargo di Bandara Internasional KL, tetapi ia mengambil jalan keluar yang salah," kata Zulkifli Adamshah.

Baca: Tiga WNI Korban Kecelakaan Dimakamkan di Kompleks Masjid Nabawi

"Kecelakaan itu terjadi sekitar 200 m dari bundaran. Kami sedang menyelidiki mengapa ia salah belok, apakah itu kesalahan atau tidak," katanya di departemen forensik Rumah Sakit Serdang.

Dia mengatakan sopir bus bernama S. Suresh, 43 tahun, memiliki SIM yang valid dan tidak memiliki catatan pelanggaran lalu lintas.

Sebelum kecelakaan bus, Suresh mengantar 43 pekerja kontrak MASKargo dari hostel mereka di Putra Nilai, Negri Sembilan, Malaysia, untuk bekerja pada shift tengah malam.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nahkoda Sempat Minta Bantuan sebelum Kapal Menabrak Jembatan Francis Scott Key

9 jam lalu

Kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, 27 Maret 2024. REUTERS/Mike Segar
Nahkoda Sempat Minta Bantuan sebelum Kapal Menabrak Jembatan Francis Scott Key

Nahkoda yang menabrak Jembatan Francis Scott Key di Baltimore sempat meminta pengiriman kapal tunda sebelum tabrakan.


WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

13 jam lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.


Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

16 jam lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tak ada WNI dalam daftar korban musibah ambruknya jembatan di Baltimore


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

1 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

2 hari lalu

Candi Prambanan bersiap menyambut Nyepi. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

Sleman menawarkan sejumlah destinasi wisata pada pasar wisatawan Malaysia, di Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair


KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

3 hari lalu

Damos Dumoli Agusman, Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional. Sumber TEMPO/Suci Sekar
KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

Dubes RI untuk Austria mengadakan acara buka puasa bersama dengan organisasi-organisasi Islam dan 200 WNI di Wina.


PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

4 hari lalu

PT. Timah (ANTARA)
PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.


Kemlu RI: Tidak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Gedung Konser Moskow

5 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Kemlu RI: Tidak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Gedung Konser Moskow

Kemlu RI memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada WNI yang dilaporkan menjadi korban dalam penembakan di gedung konser Moskow, Rusia pada Jumat