Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Energi Amerika Kaji Kerja Sama Nuklir dengan Arab Saudi

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Reaktor nuklir EDF Prancis [www.edf.fr]
Reaktor nuklir EDF Prancis [www.edf.fr]
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Menteri Energi Amerika Serikat, Rick Perry, mengatakan pemerintah Arab Saudi kemungkinan bakal bekerja sama dengan Rusia atau Cina untuk mengembangkan industri energi nuklir. Ini akan terjadi jika AS tidak bekerja sama dengan Saudi.

Baca:

Arab Saudi Mulai Garap Pembangunan Reaktor Nuklir

 

“Bisa saya yakinkan Anda bahwa dua negara itu tidak peduli sedikitpun mengenai non-proliferasi,” kata Perry seperti dilansir CNN pada Ahad, 7 April 2019.

Perry melanjutkan,”Itu sebabnya kami bekerja dengan hati-hati dengan negara-negara yang ingin mengembangkan teknologi nuklir ke dalam pengaruh AS karena kita berkomitmen pada non-proliferasi.”

Menurut Perry, kementerian Energi telah menyetujui sejumlah permohonan dari perusahaan AS untuk menjual teknologi energi nuklir dan memberikan bantuan teknis ke Arab Saudi. Namun, mereka tidak diizinkan untuk mentransfer material nuklir, peralatan ataupun komponen.

Baca:

Soal ini, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, mengatakan negaranya tidak akan mengizinkan Saudi menjadi negara dengan kekuatan senjata nuklir. “Kami tidak mengizinkan itu untuk terjadi di negara manapun di dunia,” kata dia. Ini karena proliferasi teknologi nuklir untuk senjata berbahaya bagi perdamaian dunai. “Kami tidak akan menulis cek senilai US$150 juta ke Saudi dan menyerahkan mereka kapasitas untuk mengancam Israel dan AS dengan senjata nuklir. Tidak akan.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebuah resolusi bipartisan di Senat pada Februari 2019 menyatakan penggunaan teknologi nuklir di Arab Saudi harus dilengkapi dengan penjagaan keamana dan memastikan tidak ada pengayaan uranium dan pemrosesan ulang sisa bahan bakar nuklir.

Baca:

Kritik juga datang dari Iran yang berkeberatan dengan penjualan teknologi nuklir AS ke Saudi. Menlu Iran, Javad Zarif, mengatakan,”Hari demi hari semakin jelas bagi dunia mengenai hal yang selalu jelas bagi kami: isu HAM dann program nuklir bukan keprihatinan nyata bagi AS. Pertama ada jurnalis yang dibunuh, sekarang adanya rencana penjualan teknologi nuklir ke Arab Saudi yang terekspos.”

Baca:

Soal penggunaan nuklir untuk senjata, Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman, mengatakan negaranya tidak bertujuan membuat bom nuklir. “Namun, jika Iran mengembangkan bom nuklir, kami juga akan mengikuti secepat mungkin,” kata dia pada 2018.

Arab Saudi berencana untuk memproduksi 17 gigawat energi listrik dari pembangkit nuklir hingga 2040. Ini setara 15 persen dari total kebutuhan energinya.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

6 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

20 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

1 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

1 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

2 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

2 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

4 hari lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.