TEMPO.CO, Riyadh – Kementerian Tenaga Kerja dan Pengembangan Sosial Arab Saudi telah meluncurkan Program Kependudukan yang Diperluas atau Extended Residence Program.
Baca:
Program yang juga disebut sebagai Kartu Emas atau Gold Card ini diharapkan bisa menarik talenta dari berbagai dunia agar mau tinggal di negara padang pasir itu.
“Kementerian mengundang konsultan dan lembaga untuk melakukan analisis mengenai insentif yang perlu diberikan untuk menarik talenta asing ke Arab Saudi,” begitu dilansir Arab News pada Jumat, 5 April 2019.
Tahap pertama pelaksanaan program Kartu Emas ini akan berlangsung selama 32 bulan dari mulai pilot project hingga peluncuran. Kementerian akan mendaftar jenis talenta yang bakal diakomodasi oleh program ini.
Baca:
Program ini merupakan bagiand ari Program Kualitas Hidup 2020, yang diluncurkan pada 2018 oleh Dewan Ekonomi dan Pembangunan. Selain menarik talenta asing agar mau tinggal di Arab Saudi, program ini juga mempromosikan interaksi antara para ekspatriat dengan budaya Saudi. Warga Saudi juga diharapkan bakal lebih terbuka terhadap berbagai budaya berbeda dari negara lain.
Baca:
Program ini juga bakal melibatkan reformasi sistem imigrasi, dan peningkatan keterampilan tenaga kerja Saudi. Ini agar tenaga kerja Saudi sejalan dengan Revolusi Industri 4.0, yang berbasis teknologi terbaru seperti otomatisasi, digital dan awan.
Sejak pemerintahan Raja Salman di Arab Saudi, negara ini melakukan berbagai kebijakan baru untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Seperti dilansir Reuters, pemerintah meluncurkan jaringan bioskop, mengizinkan perempuan mengendarai mobil, mengizinkan perempuan nonton pertandingan di stadion olah raga, dan menambah kuota tenaga kerja perempuan di berbagai sektor industri.