Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Ribu Kucing Tewas dalam Riset Kementerian Agrikultur AS

image-gnews
Tiga ekor anak kucing terlihat di dapur rumah milik Danang Sulistyo alias Danang Sutowijoyo yang dikecam karena menembak kucing menggunakan senapan angin di dusun Jomblang, kelurahan Tegaltirto, kecamatan Berbah, kabupaten Sleman, Yogyakarta (5/3/2014).  Ia mengaku membunuh kucing karena kucing-kucing liar itu selalu mencuri makanan. TEMPO/Suryo Wibowo.
Tiga ekor anak kucing terlihat di dapur rumah milik Danang Sulistyo alias Danang Sutowijoyo yang dikecam karena menembak kucing menggunakan senapan angin di dusun Jomblang, kelurahan Tegaltirto, kecamatan Berbah, kabupaten Sleman, Yogyakarta (5/3/2014). Ia mengaku membunuh kucing karena kucing-kucing liar itu selalu mencuri makanan. TEMPO/Suryo Wibowo.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agrikultur Amerika Serikat atau USDA resmi mengakhiri penggunaan anak kucing dan kucing dewasa dalam riset mengenai penyakit toksoplasma yang dilakukan sejak tahun 1982.

Sejak riset laboratirum Penelitia Agrikultur USDA dimulai sampai saat ini sudah lebih dari 3 ribu kucing tewas dalam riset. Jumlah itu diungkap oleh White Coat Waste Project, lembaga non-profit yang bekerja untuk menghapus penggunaan hewan dalam uji coba riset.

Baca: Kucing Berjalan 19 Kilometer Cari Pemiliknya, Malah Dibuang dan..

Menurut LSM ini, riset tentang penyaki toksoplasma  telah menghabiskan dana US$ 22 juta.

Keputusan USDA mengakhiri kucing sebagai kelinci percobaan risetnya pada 2 April 2019 sebagai hasil tekanan dari sejumlah anggota Kongres.

Anggota Kongreas Jimmy Panetta dan Senator Jeff Merkley merupakan dua tokoh yang mensponsori Undang-undang untuk mengakhiri uji coba kucing dalam riset. UU ini berupaya untuk mengakhiri eksprimen kucing yang didanai wajib pajak.

Baca: Unik, Desa Kecil di Taiwan Diselamatkan oleh Kucing

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi putusan USDA, Panetta berujar: "Saya memuji USDA atas keputusan mengakhiri uji coba anak kucing. Mereka mendengarkan orang-orang dan menanggapi kekhawatiran kami dengan tepat."

Dalam siaran pers, kantor Senator Merkley mengatakan, keputusan USDA membantai anak kucing setelah digunakan dalam penelitian adalah praktek barbar dan merupakan tindakan yang mengerikan, dan sudah saatnya untuk mengakhiri tindakan itu.

Riset laboratorium USDA, anak-anak kucing dan kucing dewasa diberi makan makanan daging mentah. Parasit kemudian diambil dari kotoran kucing yang telah terinfeksi. Kucing yang terinfeksi parasit membuang kotorannya di tempat pembuangan kotoran kucing.

Baca: Nyaris Mati Membeku, Kucing Lucu ini Diselamatkan Dokter Hewan

Manusia tertular parasit yang mengakibatkan penyakit toksoplasma setelah mereka bersentuhan dengan kotoran kucing. Manusia juga bisa terinfeksi penyakit ini lewat daging hewan yang mencerna kotoran kucing.

USDA dan Pusat pengendalian Penyakit AS menyebutkan, penyakit toksoplasma merupakan penyebab utama kematian yang ditularkan melalui makanan. Namun, angka kematian itu mengalami penurunan setengahnya sejak laboratorium USDA memulai penelitian tentang penyakit itu dengan menggunakan anak kucing dan kucing dewasa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rachel Vennya Tunjukkan Diagnosis Dokter Hewan: Niko Al Hakim Biarkan Kucing Berhari-hari Tanpa Makan

1 hari lalu

Niko Al Hakim dan kucingnya. Foto: Twitter.
Rachel Vennya Tunjukkan Diagnosis Dokter Hewan: Niko Al Hakim Biarkan Kucing Berhari-hari Tanpa Makan

Rachel Venya langsung menyelamatkan kucing yang diletakkan Niko Al Hakim di rumah mereka saat masih menjadi suami istri.


Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

2 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

Ada beberapa hal yang membuat kucing takut dengan air. Salah satunya karena sifat genetik yang dibawa dari nenek moyang spesiesnya.


Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

6 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda kucing stres dan mengambil tindakan yang sesuai untuk membantu hewan peliharaan Anda.


Tips Merawat Kucing Anggora

10 hari lalu

Kucing anggora. Shutterstock
Tips Merawat Kucing Anggora

Pengetahuan ini sangat penting karena perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kucing anggora terkena berbagai penyakit.


Tips Memelihara Kucing bagi Pemula

10 hari lalu

Ilustrasi bermain dengan kucing. Shutterstock.com
Tips Memelihara Kucing bagi Pemula

Pemula akan merasa penasaran bagaimana cara merawat dan mengurus kucing dengan baik. Berikut tips yang bisa dilakukan.


Cara Berkomunikasi dengan Kucing yang Perlu Anda Ketahui

10 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Cara Berkomunikasi dengan Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Kucing memiliki cara tersendiri dalam berinteraksi yang seringkali membingungkan bagi para pemiliknya.


5 Tipe Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

10 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
5 Tipe Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Jika Anda memutuskan untuk memelihara kucing, penting untuk memahami dan mengenali berbagai karakter atau tipe kepribadian kucing.


Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

23 hari lalu

Inovasi Facocat, pasir kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif besutan tim mahasiswa ITS. Dok. Humas ITS
Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

Mahasiswa ITS mengembangkan Facocat, pasir kotoran kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif dari sabut kelapa.


Top 3 Dunia, Prabowo Ajak Duta Besar Cina Foto dengan Kucing Kesayangan

37 hari lalu

Duta Besar Cina untuk Indonesia Lu Kang (kanan) berfoto dengan Capres Prabowo Subianto bersama kucing kesayangannya, Bobby, di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu, 18 Februari 2024. Rombongan Dubes Cina berkunjung untuk menyampaikan selamat ke Prabowo yang unggul dalam perhitungan suara versi hitung cepat dalam Pilpres 2024. Instagram/Chinaembassy_indonesia
Top 3 Dunia, Prabowo Ajak Duta Besar Cina Foto dengan Kucing Kesayangan

Top 3 dunia pada 19 Februari 2024, didominasi berita seputar kemenangan Prabowo Subianto hingga banjir ucapan selamat dari negara sahabat


Duta Besar Cina Ucapkan Selamat pada Prabowo Subianto

39 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyalami warga dari atas mobil usai melakukan ziarah makam ayahnya Soemitro Djojohadikusumo di TPU Karet Bivak, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Satu hari setelah pencoblosan, Prabowo Subianto melakukan ziarah makam orang tuanya  Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Maria Sigar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Duta Besar Cina Ucapkan Selamat pada Prabowo Subianto

Prabowo Subianto menerima kunjungan Duta Besar Cina untuk Indonesia Lu Kang yang dilakukan tak lama setelah pelaksanaan pemilu.