Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ereksi 2 Hari Berturut-turut, Ujung Penis Pria Ini Diamputasi

image-gnews
Ilustrasi kanker penis. Shutterstock
Ilustrasi kanker penis. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang laki-laki di India, 52 tahun, terpaksa harus menjalani amputasi di bagian ujung penisnya setelah mengalami ereksi dua hari berturut-turut. Kondisi ini diakibatkan menyebarnya kerusakan jaringan tisu pada ujung penis.   

Identitas pasien laki-laki itu tidak dipublikasi. Dia diketahui mendatangi dokter seorang diri dan mengeluhkan rasa sakit yang terus menerus akibat ereksi tak henti-henti.

Baca: Pria Sering Berganti Pasangan? Awas Kanker Penis 

Kondisi pasien itu, cukup parah setelah sebelumnya malpraktik hingga membuat darah mengering pada bagian dalam penisnya. Kecerobohan itu, juga membuat sebuah kateter tersangkut pada penisnya yang menyebabkan infeksi parah dan pasien berpotensi mengalami banyak kerusakan jaringan.

Walhasil, dokter yang menangani tak memiliki banyak pilihan selain mengamputasi ujung penisnya. Tidak dijelaskan seberapa banyak bagian ujung penis yang diamputasi itu.   

Pasien tersebut tidak mengetahui apa yang telah diperbuatnya hingga mengalami kondisi seperti itu. Sejumlah ahli menekankan, ereksi yang terus-menerus atau lebih dari 48 jam merupakan sebuah kondisi darurat yang harus segera ditangani.   

Baca: Pria Mandul, Ukuran Penisnya Lebih Pendek? Cek Penelitiannya  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi yang dialami pasien ini terbilang langka dan diteliti oleh Fakultas Kedokteran Universitas King George di Lucknow, wilayah utara India. Kasus ini dipublikasi pada Maret lalu di Jurnal Kedokteran Inggris. Dalam jurnal itu ditulis, pasien tersebut mengalami priapism yakni istilah medis untuk menggambarkan kondisi ereksi yang menyakitkan dan terus-menerus.  

Menurut Pusat Layanan Kesehatan India atau NHS, priapisme bisa disebabkan obat-obatan termasuk penyalahgunaan pemakaian obat yang seharusnya ditujukan untuk mengatasi disfungsi ereksi, seperti Viagra.    

“Kami telah mengangkat kateter urinalnya. Pasien akan mengalami bercak hitam pada kelenjar penis serta sebuah bekas tanda yang cukup jelas,” kata Saqib Mehdi, dokter yang menangani kasus ini. 

Setelah melakukan operasi pemotongan ujung penis, pasien tersebut sudah bisa buang air kecil secara normal. Mehdi memperingatkan agar setiap orang berhati-hati dalam penggunaan kateter dan penggunaan pakaian ketat karena dikhawatirkan bisa memicu kerusakan jaringan tisu seperti yang diderita pasien laki-laki itu.

Panji Moulana | Mirror | Sun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

1 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

6 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

7 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

13 hari lalu

Ilustrasi napi di penjara. Shutterstock
Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

Dokter Israel di rumah sakit lapangan di dalam penjara yang menampung warga Palestina asal Gaza menyebut hal ini merupakan pelanggaran hukum


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

15 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

20 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

20 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.


Polisi Tangkap Dokter Gadungan Pemilik Klinik di Bekasi, Sudah 5 Tahun Buka Praktek

30 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Polisi Tangkap Dokter Gadungan Pemilik Klinik di Bekasi, Sudah 5 Tahun Buka Praktek

Polisi menangkap dokter gadungan bernama Ingwy Tito Banyu yang membuka praktek di Klinik Pratama Keluarga Sehat, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.


Mau Tetap Olahraga Saat Puasa? FKUI Beberkan Tips, Risiko, dan Manfaatnya

32 hari lalu

Warga berolahraga di kawasan Jenderal Sudirman, Minggu, 10 April 2022. Masyarakat tetap berolahraga di kawasan Sudirman saat bulan puasa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mau Tetap Olahraga Saat Puasa? FKUI Beberkan Tips, Risiko, dan Manfaatnya

Untuk lansia, status hidrasinya harus lebih diperhatikan saat memutuskan tetap berolahraga di bulan puasa.


Indosat Bagi-bagi Gerobak dan Perkuat Jaringan di Masa Ramadan

35 hari lalu

Ilustrasi logo Indosat Ooredoo. Kredit: ANTARA/HO
Indosat Bagi-bagi Gerobak dan Perkuat Jaringan di Masa Ramadan

Indosat Ooredoo Hutchison mengadakan program bagi-bagi gerobak untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dan perkuat jaringan selama Ramadan.