Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisatawan Kanada Batal ke Brunei karena Takut Hukum Syariah Baru

image-gnews
Pesawat Royal Brunei Airlines.[Australian Aviation]
Pesawat Royal Brunei Airlines.[Australian Aviation]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan asal Kanada mengurungkan niatnya pergi ke Brunei setelah penerapan hukum syariah yang baru diterapkan pada Rabu kemarin.

Pria bernama Adrien Poudrier itu bahkan meminta refund tiket ke Brunei. Adrien adalah anggota komunitas LGBT dan memiliki sejumlah tato simbol gay termasuk bendera pelangi.

"Saya sedikit terkejut dan takut, terus terang, apa yang harus saya lakukan dan langkah apa yang dapat saya ambil untuk memastikan keselamatan saya," katanya, dikutip dari CTV News, 4 April 2019.

Baca: Virgin Australia Putus Kontrak dengan Brunei karena Hukum Syariah

Ketika ia mencoba mendapatkan uangnya kembali untuk penerbangannya ke Brunei, agen perjalanannya yang berbasis di Cina, Trip.com, awalnya mengatakan kepadanya bahwa kebijakan mereka tidak memungkinkan mereka untuk memberikan pengembalian uang.

Salah satu manajer agen mengatakan kepadanya bahwa mereka telah menghubungi Royal Brunei Airlines untuk meminta panduan tentang cara menangani penumpang gay, yang membuat Poudrier semakin gelisah.

Baca: Asia dan Negara Muslim Diminta Tak Bungkam terhadap Brunei

"Saya benar-benar bingung mengapa dia melakukan itu. Ini adalah maskapai penerbangan yang 100 persen dimiliki oleh pemerintah Brunei," kata Adrien.

Setelah tiga hari, Adrien diberitahu bahwa jika dia menginginkan pengembalian dana, dia harus memberikan nama dan informasi paspornya kepada maskapai.

Pada Rabu pagi, Poudrier diberikan pengembalian uang oleh agen perjalanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah. (AP Photo/Firdia Lisnawati)

Wendy Min, juru bicara perusahaan perjalanan Cina CTrip, yang menaungi Trip.com mengatakan, dia merasa menyesalkan kesulitan Adrien.

"(Trip.com) akan menanggung biaya untuk pengembalian uang dalam kasus khusus ini," katanya, menjelaskan maskapai tidak akan memberikan pengembalian uang penuh karena memiliki kebijakan yang tidak dapat dikembalikan atau diganti.

Terlepas dari undang-undang baru Brunei, Min mengatakan perusahaan akan terus memesan perjalanan ke dan dari negara itu dan bekerja dengan Royal Brunei Airlines.

Baca: Transgender di Brunei Ketakutan Bahkan Cari Suaka ke Kanada

Min tidak akan mengungkapkan jika penumpang LGBTQ lainnya telah meminta pengembalian uang terkait perjalanan terkait Brunei, tetapi dia menambahkan pelanggan LGBTQ yang memiliki situasi serupa dapat menghubunginya melalui email.

Situs web Global Affairs Canada menyarankan para pengunjung LGBTQ+ agar hati-hati mempertimbangkan risiko bepergian ke sana berdasarkan undang-undang baru.

Hukum syariah Brunei yang merajam mati seks gay dan lesbian, termasuk menghukum pencuri dengan memotong tangan atau kaki mereka, telah dikecam di seluruh dunia, termasuk Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Michelle Bachelet menyebut hukum baru tersebut sangat kejam.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

7 jam lalu

Seorang pegawai menghitung uang di Kantor Cabang Thamrin Digital Bank Syariah Indonesia (BSI), Jakarta, Selasa (24/8/2021).(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.)
Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN atau OIKN) meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Syariah Indonesia atau BSI.


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

1 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

5 hari lalu

Bayangan sejumlah nasabah di Bank Danamon Syariah, Jakarta, Rabu (12/11). Bank Danamon Syariah fokus penyaluran pembiayaan 80 % untuk sektor UKMK dan 20 % untuk konsumer. TEMPO/Adri Irianto
Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

Bank Danamon Syariah menggelar Travel Fair 2024 untuk membantu nasabah yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah. Acara berlangsung di Gandaria City Mall, Jakarta, mulai 21 sampai 24 Maret 2024.


Rusia Masukkan 'Gerakan LGBT' ke dalam Daftar Organisasi Ekstremis dan Teroris

5 hari lalu

Petugas berjaga selama unjuk rasa komunitas LGBT
Rusia Masukkan 'Gerakan LGBT' ke dalam Daftar Organisasi Ekstremis dan Teroris

Sebelum gerakan LGBT, entitas mulai dari Al Qaeda hingga raksasa teknologi AS Meta dan Garry Kasparov masuk dalam daftar tersebut.


Kanada Membekukan Izin Ekspor Senjata Baru ke Israel

7 hari lalu

Demonstran pro-Palestina berbaris untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, selama protes di Washington, AS, 2 Maret 2024. REUTERS/Bonnie Cash
Kanada Membekukan Izin Ekspor Senjata Baru ke Israel

Kanada menghentikan ekspor senjata baru ke Israel karena agresi militer yang dilakukan ke Gaza.


Ini 6 Negara yang Hentikan Penjualan Senjata kepada Israel

7 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
Ini 6 Negara yang Hentikan Penjualan Senjata kepada Israel

Serangan militer brutal Israel di Gaza telah membuat banyak negara memutuskan untuk menghentikan penjualan senjata kepada negara Zionis itu.


BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

8 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin ketika menyampaikan pidatonya dalam acara Santunan 3.333 Anak Yatim PT Bank Syariah Indonesia Tbk di Jakarta Convention Center (JCC) pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

Direktur BSI Hery Gunarni mengatakan kegiatan santunan anak yatim merupakan rangkaian agenda rutin ulang tahun atau milad BSI yang jatuh setiap 1 Februari.


Heboh Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Bisakah Dilihat dari Indonesia?

13 hari lalu

Pengunjung memantau Gerhana Matahari Hibrida memakai kacamata pelindung di Taman Ismail Marzuki Jakarta, Kamis 20 April 2023. Gerhana Matahari Hibrida memiliki dua macam gerhana berbeda yaitu cincin dan total yang terjadi dalam satu waktu fenomena. TEMPO/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Heboh Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Bisakah Dilihat dari Indonesia?

Pada 8 April 2024, diprediksi akan terjadi gerhana matahari total. Apakah fenomena ini dapat disaksikan dari wilayah Indonesia?


Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

19 hari lalu

Bagian luar pusat kesehatan UNRWA yang rusak, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza, dalam gambar yang diambil dari video yang dirilis 15 Februari 2024. Pejabat Israel secara terbuka mengatakan ingin menghancurkan UNRWA dan menghentikannya memberikan layanan kepada jutaan pengungsi Palestina. UNRWA/Handout via REUTERS
Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Swedia dan Kanada akan melanjutkan pendanaan yang ditangguhkan kepada badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA)


Mengenal Permanent Resident yang Diajukan Cindy Fatikasari dan Teuku Firmansyah untuk Menetap di Kanada

19 hari lalu

Artis Cindy Fatikasari yang berperan sebagai orangtua Hendra dan Angel, berpose saat menghadiri press screening film My Idiot Brother di Epicentrum XXI Kuningan Jakarta, 29 September 2014. TEMPO/Nurdiansah
Mengenal Permanent Resident yang Diajukan Cindy Fatikasari dan Teuku Firmansyah untuk Menetap di Kanada

Pasangan suami-istri Cindy Fatikasari dan Teuku Firmansyah mengajukan permanent resident. Simak arti dan ketentuannya.