Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wapres AS Mike Pence Ultimatum Turki, Pilih F-35 atau S-400

image-gnews
MIke Pence.[REUTERS]
MIke Pence.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden AS Mike Pence menegaskan Turki harus memilih antara sistem pertahanan udara S-400 Rusia atau pesawat tempur generasi kelima AS F-35. Pence memperingatkan Turki, AS akan membatalkan kesepakatan pengiriman F-35 jika membeli S-400 Rusia.

"Turki harus memilih. Apakah mereka ingin tetap menjadi mitra penting dalam aliansi militer paling sukses dalam sejarah atau apakah ia ingin mengambil risiko keamanan kemitraan itu dengan membuat keputusan sembrono seperti itu yang merusak aliansi kita?" kata Pence mengatakan dalam sebuah pidato saat pertemuan para menteri NATO di Washington, AS, seperti dikutip dari Reuters, 4 April 2019.

Baca: Pejabat NATO Ungkap Alasan AS Tolak Turki Beli S-400 Rusia

Amerika Serikat dan Turki tetap berselisih mengenai rencana Erdogan untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia, yang diyakini AS akan membahayakan keamanan jet tempur F-35, yang dibuat oleh Lockheed Martin Corp.

Pesawat tempur siluman Lockheed Martin F-35B mendarat di atas kapal induk serbu amfibi USS di perairan pulau paling selatan Jepang Okinawa 23 Maret 2018. F-35B mampu melaju dengan kecepatan maksimum Mach 1.67 atau 2.065 km per jam. REUTERS/Issei Kato

Menanggapi ancaman Mike Pence, Wakil Presiden Turki Fuat Oktay balas mengancam.

"Amerika Serikat harus memilih. Apakah mereka ingin tetap menjadi sekutu Turki atau mempertaruhkan persahabatan kita dengan bergabung dengan teroris untuk merusak pertahanan sekutu NATO melawan musuh-musuhnya?" kata Oktay di Twitter.

Baca: AS Tunda Kirim Perlengkapan Jet Tempur F-35 ke Turki, Kenapa?

AS telah memperingatkan bahwa melanjutkan kesepakatan S-400 dapat menyebabkan sanksi AS dan pengucilan Turki dari program jet tempur F-35.
Pekan ini, Amerika Serikat menghentikan pengiriman peralatan yang berhubungan dengan pesawat ke Turki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami juga telah menjelaskan bahwa kami tidak akan berpangku tangan sementara sekutu NATO membeli senjata dari musuh-musuh kami yang mengancam kohesi aliansi kami," kata Pence.

Sistem ini merupakan pertahanan udara tercanggih yang dimiliki Rusia. Rudal-rudalnya mampu melaju dengan kecepatan 4.800 m/detik atau 4,8 km/detik, sehingga target sejauh 400 km dapat dihancurkan dalam waktu sekitar 83 detik saja. Rudal sistem ini mampu menghancurkan sasaran aerodinamis pada jangkauan 2 km hingga 200 km, dan sasaran balistik pada sasaran 7 km hingga 60 km. Sputnik/Sergey Malgavko

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan Turki telah mengusulkan kepada Amerika Serikat bahwa mereka membentuk kelompok kerja untuk menentukan bahwa sistem pertahanan rudal S-400 Rusia tidak menimbulkan ancaman terhadap peralatan militer AS atau NATO.

Baca: 5 Kecanggihan Sistem Rudal S-400 Buatan Rusia

"Ini tidak akan diintegrasikan ke dalam sistem NATO...oleh karena itu kami mengusulkan Amerika Serikat untuk membentuk kelompok kerja teknis untuk memastikan bahwa sistem ini tidak akan menjadi ancaman - baik untuk F-35 (AS) maupun sistem NATO," kata Cavusoglu mengatakan kepada panel di Washington.

Pemerintah Turki mengatakan mereka membutuhkan S-400, yang akan dikirim pada Juli untuk mempertahankan diri, karena Turki menghadapi ancaman dari Kurdi dan gerilyawan Islam di rumah dan konflik di Suriah dan Irak yang bertetangga.

Baca: Turki Mulai Operasikan Sistem Rudal S-400 pada Oktober

Para pemimpin Komite Urusan Luar Negeri DPR AS, yang dapat memblokir penjualan militer ke Turki, juga mengatakan kepadanya bahwa pembelian S-400 dapat membahayakan masa depan Turki di NATO dan berisiko terkena sanksi serta partisipasi Turki dalam program F-35 bisa terancam.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

20 hari lalu

Seorang tentara Swedia berdiri di samping meriam upacara di halaman Istana Kerajaan di Stockholm, Swedia, 7 Maret 2024. REUTERS/Tom Little
Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

Meninggalkan reputasinya sebagai pembela HAM, Swedia akhirnya menjadi anggota NATO, didorong kekhawatirannya akan ancaman Rusia.


Singapura Borong Jet Tempur Siluman Buatan Amerika, Antisipasi Konflik Regional

26 hari lalu

Sebuah jet tempur F-35 saat mengikuti latihan militer NATO
Singapura Borong Jet Tempur Siluman Buatan Amerika, Antisipasi Konflik Regional

Singapura kembali membeli jet tempur ke AS, untuk mengantisipasi jika ada perang di kawasan.


Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

34 hari lalu

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.[Presidential Press Office / Handout via REUTERS]
Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil Pemilu 2024.


Turki akan Kirim 2 Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Menjelang Bulan Ramadan

41 hari lalu

Ekspresi anak-anak Palestina saat mengikut kegiatan hiburan yang diselenggarakan oleh aktivis lokal, di sebuah sekolah yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) di Rafah di selatan Jalur Gaza 7 Februari 2024. Acara ini digelar untuk mendukung kesehatan mental anak-anak, di tengah bencana konflik antara Israel dan Hamas. REUTERS/Mohammed Salem
Turki akan Kirim 2 Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Menjelang Bulan Ramadan

Dua kapal yang mengangkut bantuan kemanusiaan akan berangkat dari Turki dan diperkirakan mencapai Gaza paling lambat pada bulan suci Ramadan, Maret 2024.


Negara PBB Desak Dewan Keamanan Hentikan Serangan Israel ke Rafah

42 hari lalu

Utusan Palestina untuk PBB Riyad al-Mansour.  ANTARA
Negara PBB Desak Dewan Keamanan Hentikan Serangan Israel ke Rafah

Beberapa negara anggota PBB mendesak Dewan Keamanan untuk menghentikan serangan Israel ke Rafah


5 Negara Ini Hentikan Pasokan Senjata ke Israel karena Terus Gempur Gaza

43 hari lalu

Pendemo membawa bendera Palestina saat mengikuti aksi protes untuk menandai 100 hari sejak dimulainya konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di London, Inggris, 13 Januari 2024. Massa mendesak terjadinya
5 Negara Ini Hentikan Pasokan Senjata ke Israel karena Terus Gempur Gaza

Beberapa negara telah menghentikan ekspor senjata ke Israel karena operasi militer yang sedang berlangsung di Gaza.


Petinggi Uni Eropa Desak Dunia Hentikan Pasokan Senjata ke Israel

44 hari lalu

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Petinggi Uni Eropa Desak Dunia Hentikan Pasokan Senjata ke Israel

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mendesak komunitas internasional untuk berhenti memasok senjata ke Israel.


Pengadilan Perintahkan Belanda Berhenti Ekspor Suku Cadang F-35 ke Israel

44 hari lalu

Sebuah jet tempur F-35 saat mengikuti latihan militer NATO
Pengadilan Perintahkan Belanda Berhenti Ekspor Suku Cadang F-35 ke Israel

Pengadilan banding memerintahkan lewat putusannya agar Pemerintah Belanda berhenti mengekspor suku cadang F-35 yang digunakan Israel di perang Gaza


Lebih dari 1.000 WNI Ikuti Pemilu 2024 di Istanbul Turki

44 hari lalu

Jelang Pemilu 2024, masyarakat Indonesia di Turkiye menyatakan pemilu damai (3/2). Deklarasi ini diprakarsai oleh KPU Luar Negeri Indonesia di Ankara dan Istanbul, yang melibatkan pemangku kepentingan pemilu dan perwakilan masyarakat Indonesia di Turki. Foto: KBRI Ankara/kemlu.go.id
Lebih dari 1.000 WNI Ikuti Pemilu 2024 di Istanbul Turki

Sebanyak 1.059 WNI memberikan suara mereka dalam Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) Istanbul, Turki, pada Minggu.