Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wapres Turki Minta Amerika Pilih Ankara atau Kurdi

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Peluncur rudal anti-udara S-400 palsu yang bertujuan untuk mengelabui musuh.[Ilya Pitalev / Sputnik]
Peluncur rudal anti-udara S-400 palsu yang bertujuan untuk mengelabui musuh.[Ilya Pitalev / Sputnik]
Iklan

TEMPO.COAnkara – Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay, memperingatkan Amerika Serikat setelah Wapres Amerika Serikat, Mike Pence, mengeluarkan ultimatum terkait rencana pembelian sistem anti-rudal S-400 buatan Rusia.

Baca:

 

“AS harus memilih. Apakah ingin tetap menjadi sekutu Turki atau mengorbankan pertemanan kita dengan bergabung bersama teroris untuk melemahkan pertahanan sekutunya di NATO dalam menghadapi musuh?” cuit Oktay lewat akun @Fuatoktay06 seperti dilansir Sputnik News pada Kamis, 4 April 2019.

Cuitan Oktay ini seperti menanggapi pernyataan yang dibuat Pence sebelumnya. Pernyataan ini juga menyebut Washington harus memilih apakah akan tetap menjadi teman Ankara atau berpihak mendukung milisi YPG dari Kurdi di Suriah. Turki menyebut YPG sebagai teroris karena terafiliasi dengan Partai Pekerja Kurdi, yang telah dinyatakan sebagai organisasi teroris.

Baca:

 

Terkait rencana pembelian rudal S-400 ini, AS telah menyatakan berkeberatan. AS menganggap sistem anti-rudal canggih ini sebagai ancaman terhadap peralatan perang AS seperti jet tempur F-35.

“Turki harus memilih. Apakah ingin tetap menjadi mitra kritis dalam aliansi militer paling sukses dalam sejarah atau ingin mengorbankan keamanan kemitraan itu dengan membuat keputusan sembrono yang melemahkan aliansi kita?” kata Pence baru-baru ini.

Pence juga mengatakan AS tidak akan diam saja ketika ada anggota NATO membeli senjata dari musuh yang mengancam kohesi aliansi.

Sebaliknya, Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengatakan Ankara telah mengirim proposal ke Washington untuk membentuk kelompok kerja untuk memastikan sistem anti-rudal S-400 dari Rusia tidak akan mengganggu peralatan militer AS dan NATO.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:

 

“Itu tidak akan diintegrasikan ke dalam sistem NATO. Maka kami mengajukan proposal agar AS membentuk grup kerja teknis untuk memastikan sistem ini tidak akan menjadi ancaman terhadap jet tempur F-35 atau sistem NATO,” kata Cavusoglu dalam panel di Washington.

Baru-baru ini, Reuters melansir beberapa sumber yang mengatakan Washington telah menghentikan pengiriman komponen utama jet tempur F-35 ke Ankara terkait rencana pembelian S-400.

AS juga mengancam akan mengenakan berbagai sanksi kepada Turki terkait pembelian F-35, penjualan senjata di masa depan, dan sanksi lainnya.

Pentagon merasa khawatir pembelian sistem anti-serangan udara S-400 ini bakal membuat para ahli Rusia mendapat kunci teknis penting mengenai kemampuan radar, profil penerbangan, dan data sensitif terkait teknologi jet tempur F-35 ini.

Baca:

 

Hubungan AS dan Turki menegang terkait dukungan Washington kepada milisi YPG dari Kurdi. Ankara menyebut milisi ini sebagai perpanjangan tangan Partai Pekerja Turki, yang masuk dalam daftar kelompok teroris. AS disebut telah memberikan suplai senjata, pelatihan, dan dukungan militer terhadap YPG dalam menghadapi kelompok teroris ISIS di Suriah bagian utara.

Selain Turki, seperti dilansir Reuters, Cina, India dan Iran juga membeli seperangkat sistem anti-rudal S-400 buatan Rusia. Unit militer Cina terkena sanksi AS akibat pembelian ini. Sedangkan India, yang membayar pembelian S-400 menggunakan mata uang non-dolar, telah dikeluarkan dari program ekspor dengan tarif murah ke AS.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

1 menit lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

6 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

8 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

11 jam lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

12 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

19 jam lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

21 jam lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

2 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

2 hari lalu

Penampakan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M yang diterbangkan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Pesawat raksasa yang diberi nama
Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

Antony Blinken akan memperingati otoritas Cina atas segala konsekuensi mengekspor bahan baku dari Rusia yang digunakan pada industri militer