TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS Donald Trump pernah menyebut Presiden Cina Xi Jinping raja selama lawatannya ke Beijing pada 2017 lalu.
Xi Jinping yang saat itu berada di sampingnya, tampak menghargai pernyataan Trump meski menolak disebut raja.
Baca: Kongres Hapus Masa Jabatan, Xi Jinping Pimpin Cina Seumur Hidup
Trump mengatakan pada Selasa kemarin dalam acara makan malam musim semi Komite Kongres Nasional di Washington, bahwa Xi membantah dia adalah seorang raja tetapi Trump bersikeras.
"Dia bilang, 'Tapi Saya bukan raja, Saya presiden'," kata Trump menirukan kata Xi, dikutip dari CNN, 3 April 2019.
Baca: Profesor Cina Diskors karena Tulis Esai Kritik Xi Jinping
"Saya mengatakan, 'Tidak, Anda Presiden seumur hidup, dan karenanya Anda adalah raja'," kata Trump yang diikuti tawa hadirin.
"Dia membalas 'huh'. Dia menyukainya. Saya sangat akrab dengannyam," tambah Trump.
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping berjabat tangan saat makan malam di Mar-a-Lago, April 6, 2017, in Palm Beach, Florida.
Donald Trump berkunjung ke Cina pada November 2017. hanya beberapa bulan sebelum Kongres Rakyat Nasional, menghapus batas masa jabatan kepresidenan Cina pada Maret 2018.
Putusan ini membuka jalan bagi Xi Jinping untuk berkuasa. Cina menghapuskan pemerintahan monarki pada tahun 1912 ketika kaisar terakhir dinasti Qing, Pu Yi, digulingkan kemudian menjadi Republik Rakyat Cina.
Baca: Presiden Cina Xi Jinping Minta Militer Siap Berperang
Selama kunjungannya ke Beijing, Trump mendapat sambutan istimewa dan menjadi pemimpin asing pertama yang makan di Kota Terlarang sejak berdirinya Cina modern.
Dalam pidatonya kepada komite Republik, Trump mengatakan bahwa jika dia tidak mengenakan tarif, ekonomi Cina akan menyusul Amerika Serikat dalam beberapa tahun.
Baca: Xi Jinping Dipuja Bagai Dewa di Desa Miskin Ini
"Mereka akan menyusul kita dalam waktu singkat...dalam dua tahun, pada akhir masa jabatanku, jika kalian memiliki presiden normal...mereka akan menyusul (ekonomi) kita. Tapi sekarang ini akan menjadi waktu yang panjang sebelum mereka mengejar kita," kata Donald Trump merujuk pada seteru perang dagang dengan Cina.