Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mak Comblang di Kelompok ISIS Minta Pulang ke Inggris

image-gnews
Tooba Gondal, 25 tahun, warga negara Inggris yang dikenal sebagai mak comblang di kelompok radikal Islamic State atau ISIS, memohon kepada pemerintah Inggris agar diberikan kesempatan kedua. Sumber: mirror.co.uk
Tooba Gondal, 25 tahun, warga negara Inggris yang dikenal sebagai mak comblang di kelompok radikal Islamic State atau ISIS, memohon kepada pemerintah Inggris agar diberikan kesempatan kedua. Sumber: mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tooba Gondal, 25 tahun, warga negara Inggris yang dikenal sebagai mak comblang di kelompok radikal Islamic State atau ISIS, memohon kepada pemerintah Inggris agar diberikan kesempatan kedua untuk pulang ke negara itu bersama dua anaknya. Gondal berkeras dia adalah korban.

Dikutip dari mirror.co.uk, Selasa, 2 April 2019, Gondal berasal dari ibu kota London, Inggris. Dia sekarang tinggal di sebuah kamp pengungsi di wilayah utara Suriah bernama Ayn Issa.

Baca: Shamima Begum, Istri Militan ISIS Minta Diberi Kesempatan Kedua

Di Suriah, Gondal menggunakan nama samaran Muthanna. Dia diduga bertugas membujuk perempuan-perempuan muda melalui internet untuk di peristri militan-militan ISIS. Shamima Begum, 19 tahun, dikabarkan salah satu orang yang direkrut Gondal.

Gondal adalah mantan mahasiswa Universitas Goldsmith dan putri seorang pengusaha sukses. Dia bergabung dengan ISIS ketika usianya menginjak 22 tahun. Pusat informasi Rojava mengatakan Gondal pernah mencoba melarikan diri dari desa Baghouz, Suriah, bersama dua anaknya pada dua bulan lalu, tetapi gagal.

Baca: Bayi Shamima Begum Meninggal, Inggris Dikecam

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam wawancara dengan pusat informasi Rojava, Gondal mengutarakan keinginannya betapa dia ingin pulang ke Inggris dan menjalani sebuah kehidupan yang normal. Dia pun meyakinkan dia bukan sebuah ancaman bagi Inggris.

"Masyarakat Inggris ketakutan. Mereka tidak ingin berurusan dengan kami, tetapi mereka harus. Kami tidak bisa tinggal di kamp pengungsian ini seumur hidup. Mereka harus mengurusi kami. Kami ini bukan ancaman bagi masyarakat. Kami hanya ingin kembali menjalani hidup yang normal," kata Gondal.

Dia mengklaim sebagai korban dan tidak akan menciderai siapapun di Inggris, bahkan selama empat tahun tinggal di Suriah dia tidak menyakiti siapa pun.

Gondal menikah dengan Abu Abbas al-Lubnani, salah satu pentolan perekrut anggota ISIS. Setelah Abu Abbas al-Lubnani meninggal, Gondal menikahi militan ISIS asal Pakistan yang kemudian terbunuh di desa Khsham, Suriah. Setelah suami keduanya meninggal, Gondal dan dua anaknya hidup berpindah dari desa yang satu ke desa yang lain.

Upaya Gondal untuk bisa pulang ke Inggris tampak akan menjadi sebuah perjuangan panjang. Pasalnya saat menjadi bagian dari ISIS, dia tercatat pernah menyebut Inggris sebagai sebuah negara yang sangat kotor. Dia pun mendeklarasikan dukungannya terhadap serangan teroris di ibu kota Paris, Prancis pada 2015 lalu dengan mengatakan seandainya bisa menjadi saksi mata pembunuhan tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

13 jam lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

3 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

4 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

4 hari lalu

Asap mengepul yang di duga setelah serangan Israel terhadap gedung dekat kedutaan Iran di Damaskus, Suriah 1 April 2024. REUTERS/Firas Makdesi
Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.


Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

5 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

5 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional


Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

6 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

7 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

7 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.


Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

7 hari lalu

Dalam tangkapan layar memperlihatkan aksi Harry Styles saat tampil dalam memeriahkan ajang penghargaan Grammy Awards yang ke-63 di Los Angeles, California, AS, 14 Maret 2021. CBS/Handout via REUTERS
Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

Tahun lalu, desa ini menggelar tur jalan kaki mengunjungi restoran tempat Harry Styles bekerja dan jembatan yang ada di One Direction: This Is Us.