Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikan Paus di Italia Tewas dengan 22 Kilo Sampah Plastik di Perut

image-gnews
Petugas pemadam kebakaran membantu mengangkat bangkai paus sperma sepanjang 8 meter ke atas truk sebelum diangkut untuk nekropsi selama akhir pekan. dailymail.co.uk
Petugas pemadam kebakaran membantu mengangkat bangkai paus sperma sepanjang 8 meter ke atas truk sebelum diangkut untuk nekropsi selama akhir pekan. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seekor ikan paus jenis sperma ditemukan tewas di bibir pantai Sardinia, Italia. Sebuah tim ilmuwan di Italia mendapati ikan paus malang itu sedang mengandung, namun di dalam perutnya juga ditemukan 22 kilogram sampah plastik.        

Dikutip dari telegraph.co.uk, Selasa, 2 April 2019, ikan paus sperma itu ditemukan pada akhir pekan lalu terdampar pada bebatuan di tepi pantai oleh petugas penjaga sebuah resort pribadi di Cala Romantica dekat kota Porto Cervo. Anggota pemadam kebakaran setempat menggunakan peralatan berat untuk mengangkut ikan paus sperma itu yang memiliki panjang 8 meter ke dalam sebuah truk. Ikan itu lalu dibawa ke daratan untuk dilakukan pembedahan. 

Baca: Penyelam Cerita Pengalaman Nyaris Dimakan Ikan Paus

Seekor ikan paus jenis sperma ditemukan tewas di bibir pantai Sardinia, Italia. Dalam perut ikan paus itu ditemukan 22 kilogram sampah plastik. Sumber: tellerreport.com

Proses pembedahan terhadap ikan paus muda itu dilakukan oleh sejumlah dokter hewan dan ilmuan dari Sassari dan Universitas Padua. Mereka terkejut saat mendapati ikan paus itu bukan hanya sedang hamil, tetapi juga tak mampu memberi makan janinnya karena perutnya dipenuhi plastik yang dia telan.

Baca: 40 Kilo Sampah Plastik Ditemukan di Perut Ikan Paus yang Tewas  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lembaran-lembaran plastik tersebut setelah ditimbang total seberat 22 kilogram. Dalam perut ikan paus sperma itu diantaranya ditemukan jaring nelayan, terpal, banyak kantung plastik hitam dan sekantong deterjen yang masih ada labelnya.

Sepertiga isi perut ikan paus sperma itu sisanya berisi cumi-cumi dan sisa makanan yang dikonsumsinya.    

“Sangat dramatis menemukan janin ikan paus itu dalam kondisi seperti ini. Kami sungguh sedih dan ketika kami membuka bagian perutnya, kami menemukan isinya semua plastik. Kami telah menjadi saksi mata untuk kondisi yang sangat meresahkan dan menyedihkan ini,” kata Mattia Leone, ahli biologi laut.                     

Rencananya dalam beberapa pekan ke depan, para ilmuwan akan melakukan uji teksikologi dengan mengambil sejumlah sampel jaringan tisu guna menentukan penyebab pasti tewasnya ikan paus tersebut.  Data WWF pada 2018 memperlihatkan lebih dari 95 persen sampah plastik mengapung di Laut Mediterania dan sampai ke bibir pantai. Jumlah lebih banyak sampah tersembunyi yang berupa fragmen-fragmen atau yang disebut microplastik     

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

11 jam lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

14 jam lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

3 hari lalu

Dua orang penyelam mengumpulkan sampah yang telah diambil dari dasar laut saat aksi bersih  pantai di Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu, 27 Januari 2024. Aksi yang digelar Gerakan Selamatkan Lingkungan Hidup yang melibatkan Polairud Polda Maluku Utara tersebut sebagai upaya melindungi ekosistem bawah laut dari pencemaran sampah sekaligus mengampanyekan laut bebas sampah plastik. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.


Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

5 hari lalu

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian


Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

7 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.


Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

8 hari lalu

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com
Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

9 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

12 hari lalu

R. Budi Hartono dan Michael Hartono menempati posisi pertama daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan sebesar USD 38,8 miliar atau Rp 555,8 triliun. Hartono Bersaudara mendapatkan sebagian besar kekayaan dari investasi di BCA. Tetapi, akar kekayaan mereka berasal dari usaha rokok Djarum yang dimulai oleh ayah mereka dan sekarang dijalankan oleh putra sulung Budi, Victor Hartono. Selain itu, kepemilikan keluarga ini juga termasuk merek elektronik populer, Polytron, dan real estate utama di Jakarta. Forbes
Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?


Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

12 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.