Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Hentikan Pengiriman Komponen F-35, Mata Uang Turki Melemah

image-gnews
Pesawat F-35 dan Typhoon terbang saat pembukaan Farnborough Airshow di Farnborough, Inggris, 16 Juli 2018. Pameran ini menampilkan beragam teknologi penerbangan paling mutakhir. REUTERS/Peter Nicholls
Pesawat F-35 dan Typhoon terbang saat pembukaan Farnborough Airshow di Farnborough, Inggris, 16 Juli 2018. Pameran ini menampilkan beragam teknologi penerbangan paling mutakhir. REUTERS/Peter Nicholls
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mata uang Turki, lira, pada Selasa, 2 April 2019, melemah lebih dari satu persen terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Pelemahan itu terjadi tak lama setelah Amerika Serikat memutuskan menunda pengiriman komponen untuk jet tempur F-35 ke Turki. 

Dikutip dari reuters.com, Selasa, 2 April 2019, mata uang lira berdiri pada angka 5.5550 terhadap dollar Amerika Serikat. Angka itu menaik dibanding pada Senin, 1 April 2019, yang tercatat 5.4913  

Baca: AS Tunda Kirim Perlengkapan Jet Tempur F-35 ke Turki, Kenapa?

Pengiriman pesawat tempur F-35B milik Angkatan Udara Inggris, yang dikirim dari Marine Corps Air Station Beaufort di Amerika Serikat menuju pangkalan baru RAF Marham, Inggris, 6 Juni 2018. Empat dari jet yang telah berbasis di US Marine Corps Air Station Beaufort, Carolina Selatan, itu melintasi Atlantik dalam perjalanan lebih dari delapan jam untuk ditempatkan di Inggris. Sgt Nik Howe/MoD Handout via REUTERS

Lira sebelumnya sudah tidak stabil pasca-pemilu lokal. Keputusan Amerika Serikat melakukan penundaan pengiriman komponen untuk jet tempur F-35 ke Turki, telah membuat mata uang Turki semakin terperosok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Rusia Kembangkan Drone AK-47 yang Mematikan, Seperti Apa?  

Amerika Serikat mengambil langkah menghentikan pengiriman perlengkapan untuk jet tempur F-35 setelah Turki bersikukuh pada pendiriannya untuk membeli sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia. Ketidaksepakatan ini telah menimbulkan sengketa diplomatik antara Amerika Serikat dan Turki serta memperdalam jurang perbedaan kedua negara.   

Sebelumnya, Amerika Serikat dan Turki diselimuti ketegangan saat Ankara menuntut ulama bernama Fethullah Gulen yang mengasingkan diri ke Amerika Serikat diekstradisi ke Turki. Permintaan ini tak digubris. Kedua negara juga saling berseberangan terkait kebijakan Timur Tengah dan perang sipil Suriah serta sanksi Iran.      

Sumber mengatakan pejabat pemerintah Amerika Serikat pada Senin, 1 April 2019, sudah menyampaikan pada Ankara kalau Washington tidak akan mengirimkan lagi komponen jet tempur F-35 yang dibutuhkan untuk keamanan burung besi tersebut. Keputusan Amerika Serikat itu diambil di tengah-tengah kekhawatiran Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di NATO kalau system pertahanan rudal S-400 buatan Rusia bisa melacak jejak dan keberadaan jet tempur F-35.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

7 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

21 hari lalu

Seorang tentara Swedia berdiri di samping meriam upacara di halaman Istana Kerajaan di Stockholm, Swedia, 7 Maret 2024. REUTERS/Tom Little
Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

Meninggalkan reputasinya sebagai pembela HAM, Swedia akhirnya menjadi anggota NATO, didorong kekhawatirannya akan ancaman Rusia.


Singapura Borong Jet Tempur Siluman Buatan Amerika, Antisipasi Konflik Regional

27 hari lalu

Sebuah jet tempur F-35 saat mengikuti latihan militer NATO
Singapura Borong Jet Tempur Siluman Buatan Amerika, Antisipasi Konflik Regional

Singapura kembali membeli jet tempur ke AS, untuk mengantisipasi jika ada perang di kawasan.


Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

35 hari lalu

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.[Presidential Press Office / Handout via REUTERS]
Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil Pemilu 2024.


Turki akan Kirim 2 Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Menjelang Bulan Ramadan

42 hari lalu

Ekspresi anak-anak Palestina saat mengikut kegiatan hiburan yang diselenggarakan oleh aktivis lokal, di sebuah sekolah yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) di Rafah di selatan Jalur Gaza 7 Februari 2024. Acara ini digelar untuk mendukung kesehatan mental anak-anak, di tengah bencana konflik antara Israel dan Hamas. REUTERS/Mohammed Salem
Turki akan Kirim 2 Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Menjelang Bulan Ramadan

Dua kapal yang mengangkut bantuan kemanusiaan akan berangkat dari Turki dan diperkirakan mencapai Gaza paling lambat pada bulan suci Ramadan, Maret 2024.


Negara PBB Desak Dewan Keamanan Hentikan Serangan Israel ke Rafah

43 hari lalu

Utusan Palestina untuk PBB Riyad al-Mansour.  ANTARA
Negara PBB Desak Dewan Keamanan Hentikan Serangan Israel ke Rafah

Beberapa negara anggota PBB mendesak Dewan Keamanan untuk menghentikan serangan Israel ke Rafah


5 Negara Ini Hentikan Pasokan Senjata ke Israel karena Terus Gempur Gaza

44 hari lalu

Pendemo membawa bendera Palestina saat mengikuti aksi protes untuk menandai 100 hari sejak dimulainya konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di London, Inggris, 13 Januari 2024. Massa mendesak terjadinya
5 Negara Ini Hentikan Pasokan Senjata ke Israel karena Terus Gempur Gaza

Beberapa negara telah menghentikan ekspor senjata ke Israel karena operasi militer yang sedang berlangsung di Gaza.


Petinggi Uni Eropa Desak Dunia Hentikan Pasokan Senjata ke Israel

45 hari lalu

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Petinggi Uni Eropa Desak Dunia Hentikan Pasokan Senjata ke Israel

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mendesak komunitas internasional untuk berhenti memasok senjata ke Israel.


Pengadilan Perintahkan Belanda Berhenti Ekspor Suku Cadang F-35 ke Israel

45 hari lalu

Sebuah jet tempur F-35 saat mengikuti latihan militer NATO
Pengadilan Perintahkan Belanda Berhenti Ekspor Suku Cadang F-35 ke Israel

Pengadilan banding memerintahkan lewat putusannya agar Pemerintah Belanda berhenti mengekspor suku cadang F-35 yang digunakan Israel di perang Gaza