TEMPO.CO, Jakarta - Doan Thi Huong tersenyum setelah mendengar vonis tiga setengah tahun yang membuatnya bebas hukuman mati.
Doan Thi Huong bebas dari hukuman mati setelah mengaku bersalah dakwaan alternatif yang ditawarkan jaksa. Hakim Malaysia memvonis Doan tiga tahun lebih pada sidang vonis hari Senin.
Mengutip Malaysiakini, 1 April 2019, pengacara Doan, Hisyam Teh mengatakan, Doan yang telah menjalani hukuman dua tahun penjara, dapat dibebaskan pada 4 Mei karena Malaysia mengizinkan sepertiga remisi dari total hukuman penjara.
Baca: Demi Bebas Vonis Hukuman Mati, Doan Thi Huong Mengaku Bersalah
Sementara kerabat berharap Doan bisa segera pulang ke Vietnam.
"Kami ingin dia segera dibebaskan," kata ibu tirinya Nguyen Thi Vy di kediamannya di desa pertanian Vietnam utara, dikutip dari Malay Mail.
"Keluarganya cukup senang dengan dia lolos dari hukuman mati," tambahnya setelah menyalakan dupa untuk berterima kasih kepada leluhur karena menyelamatkan anak tirinya dari kematian.
"Kepada siapa pun yang menemuinya, tolong katakan padanya untuk mencoba bertahan, hanya satu bulan lagi," kata Vy.
Untuk menyambut kedatangannya di rumah, keluarganya menyiapkan perayaan untuk teman dan tetangga yang akan digelar bulan depan.
"Tidak apa-apa, kami akan mengadakan pesta ketika dia kembali...ada seekor babi yang siap menyambutnya," kata saudara laki-laki Huong, Doan Van Binh.
Baca: Siti Aisyah Bebas, Vietnam Minta Doan Thi Hoang Juga Dibebaskan
Huong menjalani pemeriksaan kejiwaan bulan lalu setelah tawaran awalnya untuk pembebasan ditolak, yang menyebabkan dirinya menangis di pengadilan.
Mantan pekerja salon itu meninggalkan rumah setelah sekolah menengah untuk belajar farmakologi dan akuntansi di Hanoi.
Tak lama terjerat kasus pembunuhan Kim Jong-nam, rekaman video Doan di Vietnam Idol muncul, sementara klip lain menunjukkan dia mencium orang di YouTube dalam salah satu acara Prank.
Baca: 4 Fakta Tentang Doan, Terdakwa Pembunuh Kim Jong Nam
"Aku ingin menjadi penyanyi atau aktris," katanya usai vonis ketika ditanya apa yang dia rencanakan setelah dibebaskan.
"Aku hanya ingin dia menikah dengan seseorang yang mencintainya, hidup akan lebih mudah dengan seorang suami dan anak-anak di sekitarnya untuknya," tambah ibu tiri Doan Thi Huong.