TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak 11 tahun yang dirahasiakan identitasnya dilarikan ke Rumah Sakit Anak Fakultas Kedokteran, Universitas Zhejiang, Cina pada Minggu malam, 24 Maret 2019, setelah mengeluh sakit di bagian perutnya. Saat dokter melakukan rongten, ditemukan sekitar 70 butir bola magnet dengan diameter 5 mm dalam kandung kemih anak tersebut.
Kepada dokter, anak tersebut mengaku telah memasukkan bola magnet melalui lubang penisnya. Walhasil, dokter pun segera melakukan tindakan operasi yang berlangsung selama dua jam.
Baca: Pria Sering Berganti Pasangan? Awas Kanker Penis
“Bola menempel satu sama lain dan sulit untuk menghilangkannya secara keseluruhan, jadi pada awalnya kami hanya bisa mengambil dua atau tiga sekaligus. Setelah kami mengeluarkan sekitar 50 bola, sisanya membentuk garis dan kami mengeluarkannya dalam sekali jalan,” kata Tao Chang, dokter ahli bedah di rumah sakit Universitas Zhejiang.
Fenomena bola magnet memang sudah populer di kalangan anak-anak di Cina. Mereka bisa dengan mudah mendapatkannya secara online. Satu paket biasanya berisi sekitar 200 butir bola magnet dengan harga di kurang dari US$ 10 atau sekitar Rp 142 ribu. Lantaran semakin maraknya kejadian seperti ini, para dokter selalu berpesan kepada orang tua supaya tidak membelikan barang-barang tersebut sebagai mainan.
Baca: 3 Alasan Mengapa Pria Harus Memeriksakan Penis
Tao mengatakan dokter di rumah sakit ini setiap tahunnya selalu mendapati dua atau tiga pasien dengan kasus yang serupa. Korbannya pun semua anak laki-laki yang berusia sekitar 10-15 tahun, bahkan pernah ada kasus memasukkan kabel listrik, jarum, dan sendok telinga ukuran 8 cm ke dalam lubang penis. Dia mengatakan penis laki-laki bisa dimasuki benda dengan diameter hingga 7-8 mm.
Sebelumnya pada Juli tahun lalu, seorang dokter di Zhumadian, provinsi Henan, wilayah tengah Cina, melepas kawat headphone 40 cm dari lubang penis seorang pasien berusia 18 tahun. Pasien itu mengatakan dia sebenarnya memasukkan kawat itu ke penisnya sejak tahun lalu. Meskipun rasanya sangat menyakitkan, dia terlalu malu untuk memberi tahu keluarganya soal hal ini.
Sedangkan seorang anak, 13 tahun di Harbin, Heilongjiang, Cina, harus menjalani operasi tahun lalu untuk melepaskan kabel listrik 10 cm dari dalam penisnya. Dokter menemukan kawat melilit di kandung kemihnya.
MUHAMMAD HALWI | ASIAONE