Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Militer India Tembak Satelit dengan Rudal Presisi Shakti

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ini ilustrasi sebuah rudal ditembakkan ke sebuah satelit musuh. Bangladesh Post
Ini ilustrasi sebuah rudal ditembakkan ke sebuah satelit musuh. Bangladesh Post
Iklan

TEMPO.CONew Delhi – Militer India berhasil menembak sebuah satelit target di orbit rendah atau low orbit menggunakan rudal darat ke luar angkasa bernama Shakti pada Rabu, 27 Maret 2019.

Baca:

 

Pemerintah India, Narendra Modi, mengatakan ini menunjukkan kemampuan militer India di luar angkasa dalam uji coba pertama. Rudal mengenai satelit sasaran dalam tiga menit. 

“Ilmuwan kita menembak jatuh satelit pada ketinggian 300 kilometer di luar angkasa di orbit rendah,” kata Modi dalam pernyataan di siaran televisi lokal seperti dilansir Reuters.

Menurut Modi, yang bakal mengikuti pemilu India pada April dan Mei 2019,”India telah membuat capaian baru hari ini. India mencatatkan diri sebagai negara kekuatan luar angkasa.”

Modi merupakan PM dari Partai Bharatiya Janata. Dia bersaing dengan Rahul Gandhi, dari Partai Kongres, yang menawarkan uang bantuan tunai Rp15 juta pertahun untuk 250 juta warga miskin, untuk bisa memenangkan pemilu.

Senjata anti-satelit, yang mulai dikembangkan sejumlah negara seperti AS, Rusia, dan Cina, menyasar satelit komunikasi dan militer musuh. Tujuannya adalah membuat kamera satelit menjadi tidak berfungsi, merusak saluran komunikasi, dan juga menghentikan kemampuan memandu rudal presisi menuju sasaran.

Baca:

 

Pengembangan senjata anti-satelit ini dikhawatirkan menimbulkan perlombaan senjata di luar angkasa antar-negara.

Menteri Pertahanan interim AS, Patrick Shanahan, memperingatkan penggunaan senjata anti-satelit seperti yang dilakukan India bisa membuat kekacauan karena serpihan hasil ledakan.

Rudal Shakti ditembakkan dan berhasil mengenai sasaran berupa satelit di ketinggian sekitar 300 kilometer. Times of India

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komando Strategis militer AS melacak ada sekitar 250 potong serpihan terjadi dari ledakan satelit yang ditembak rudal India.

Juru bicara Pentagon, Letnan Kolonel Dave Eastburn, mengatakan India dan AS telah membicarakan soal ini sebelumnya. India juga telah secara terbuka mengeluarkan peringatan keamanan bagi penerbangan pesawat komersil sebelum penembakan satelit.

Baca:

 

Menurut Letnan Jenderal David Thompson, yang merupakan wakil komandan Angkatan Udara AS untuk Komando Luar Angkasa, Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Soal peluncuran ini, kementerian Luar Negeri Cina mengeluarkan pernyataan yang mengatakan semua negara diharapkan bisa melindungi perdamaian dan ketenangan di luar angkasa.

Sedangkan Pakistan, yang merupakan rival India, mengatakan,”Luar angkasa merupakan warisan umat manusia. Setiap negara bertanggung jawab menghindari tindakan yang dapat memicu terjadinya militerisasi di sini.”

India memiliki program luar angkasa sejak bertahun-tahun lalu. Layanan yang dikelola oleh ISRO ini menyediakan satelit untuk pemetaan gambar Bumi, dan peluncuran satelit, dengan harga yang lebih rendah dari pada layanan negara Barat.

India juga telah meluncurkan wahana antariksa ke Mars pada 2014. New Delhi juga berencana misi luar angkasa berawak pertama pada 2022.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

1 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, saat meresmikan pembangunan Fasad dan Gedung UPT Balai/Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Kelas I Makassar, di Gowa, Kamis 1 Februari 2024.
Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

2 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

6 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

6 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

7 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

11 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

11 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

14 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

16 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

Survei ini berdasarkan beberapa penilaian, termasuk harga makanan, transportasi lokal, dan penginapan. New Delhi dan Hanoi di urutan teratas.