TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, meminta pemerintah Rusia untuk menarik pasukannya dari Venezuela. Trump juga mengatakan semua opsi terbuka untuk membuat penarikan pasukan ini terjadi.
Baca:
“Rusia harus keluar,” kata Trump kepada media di Ruang Oval saat menerima istri tokoh oposisi Venezuela, Fabiana Rosales, seperti dilansir Reuters pada Rabu, 27 Maret 2019.
Dua pesawat terbang Rusia dikabarkan mendarat di Bandara Simon Bolivar, Caracas, pada Sabtu pekan lalu. Satu pesawat membawa sekitar seratus anggota pasukan darat dan satu pesawat lagi membawa kargo peralatan militer.
Baca:
Rusia dan Cina mendukung pemerintahan Presiden Nicolas Maduro. Sedangkan AS dan Uni Eropa serta mayoritas negara di Amerika Latin mendukung tokoh oposisi Juan Guaido, yang mendeklarasikan diri sebagai Presiden interim menggantikan Maduro.
Maduro menuding Guaido sebagai boneka AS dan mencoba melakukan kudeta untuk menjatuhkannya.
Dua pesawat angkatan udara Rusia mendarat di Bandara Simon Bolivar International di Caracas, Venezuela.
Soal pengiriman pasukan ini, Deputi Duta Besar Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Dmitry Polyanskiy, mengatakan negaranya memiliki hubungan bilateral dan perjanjian dengan Venezuela yang harus dihormati.
Baca:
Soal ini, juru bicara Kemenlu Rusia, Maria Zakharova, mengatakan AS seharusnya menarik pasukan dari Suriah sebelum mengajari Moskow untuk menarik pasukan dari Venezuela.
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro (kiri) dan Presiden interim Venezuela, Juan Guaido (kanan) sedang berunjuk rasa menggalang dukungan publik. Las2orillas
“Sebelum menyarankan seseorang untuk menarik pasukan dari sebuah lokasi, AS seharusnya mengaktifkan konsep eksodur, terutama dari Suriah,” kata Zakharova di televisi negara Channel One di Rusia seperti dilansir media TASS.
Secara terpisah, Menlu Amerika, Mike Pompeo, mengatakan kepada DPR bahwa upaya pembangunan kembali Venezuela bakal menelan biaya yang mahal. “Butuh waktu yang lama. Ada estimasi senilai US$6-12 miliar untuk perbaikan ekonomi,” kata dia. Ini setara sekitar Rp85.5 – 171 triliun.