Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Universitas Al Azhar Indonesia Jadi Tuan Rumah ASEM Day 2019

image-gnews
Kementerian Luar Negeri RI pada Rabu, 27 Maret 2019, menyelenggarakan perayaan Asia-Europe Meeting (ASEM) Day 2019. Sumber: TEMPO/Muhammad Halwi
Kementerian Luar Negeri RI pada Rabu, 27 Maret 2019, menyelenggarakan perayaan Asia-Europe Meeting (ASEM) Day 2019. Sumber: TEMPO/Muhammad Halwi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI pada Rabu, 27 Maret 2019, menyelenggarakan perayaan Asia-Europe Meeting (ASEM) Day 2019, dimana Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) pada tahun ini menjadi tuan rumah.

Masni Eriza Direktur Amerika II, Kementerian Luar Negeri, menjelaskan acara ini ditujukan untuk mendorong peningkatan kerjasama antara negara anggota ASEM dengan kampus-kampus di Indonesia.

“Indonesia sangat mendukung kerjasama dengan negara anggota ASEM, termasuk bagaimana menghubungkan masyarakat dengan negara luar khususnya kalangan muda di lingkungan kampus,” kata Masni usai acara pembukaan ASEM Day di Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta.

Baca: Pemerintah Uji Coba Kuliah Online di 7 Perguruan Tinggi

Masni Eriza Direktur Amerika II, Kementerian Luar Negeri. Sumber: TEMPO/Muhammad Halwi

ASEM Day merupakan acara tahunan Kementerian Luar Negeri untuk membangun interaksi di kalangan milenial negara ASEM dan mensosialiasaikan forum ASEM kepada kalangan muda dari dua kawasan, yakni Asia dan Eropa.

Menurut Masni, Kementerian Luar Negeri saat ini sudah melakukan kerjasama dengan tiga universitas di Indonesia dalam upaya memperkenalkan ASEM kepada kalangan muda. Ketiga universitas itu adalah Universitas Indonesia, Bina Nusantara dan Universitas Al Azhar Indonesia. Ke depan, dia berharap bisa menyelenggarakan ASEM Day di kampus-kampus di luar pulau Jawa, supaya lebih banyak kalangan muda yang mengenal ASEM.

ASEM atau Asia-Europe-Meeting adalah forum yang dibentuk untuk membicarakan masalah-masalah di dua benua, yakni Eropa dan Asia. Sekarang ini, ASEM memiliki 53 mitra, yang terdiri dari 51 negara anggota dan 2 organisasi kawasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kementerian Luar Negeri RI pada Rabu, 27 Maret 2019, menyelenggarakan perayaan Asia-Europe Meeting (ASEM) Day 2019. Sumber: TEMPO/Muhammad Halwi

Baca: 27 Ribu Mahasiswa Universitas Brawijaya Berpotensi Golput

Penyelenggaraan ASEM Day 2019 mendapat reaksi positif dari Rektor Universitas Al Azhar Indonesia, Asep Saefuddin. Dia berharap melalui kegiatan ini ASEM bisa dikenal ditingkat masyarakat terutama di lingkungan kampus sehingga mahasiswa lebih terampil mengenal budaya negara lain.

“Melalui ASEM, kami berharapan akan ada lebih banyak pertukaran pelajar, baik dari Indonesia ke luar negeri atau sebaliknya. Ajang pertukaran ini akan sangat bagus buat mahasiswa maupun dosen,” kata Asep kepada Tempo, usai pembukaan acara ASEM Day.

Acara ASEM Day 2019 terbagi dalam 2 kategori, yaitu pameran dan pertunjukan budaya serta diskusi interaktif. Sebanyak 19 negara anggota ASEM membuka gerai dalam acara ini. Digelar pula berbagai kuis interaktif.

Delegasi dari Vietnam, Korea Selatan, dan India menampilkan pertunjukan kesenian tradisional masing-masing dalam acara ASEM Day 2019. Yang unik, sebagian besar para peserta yang hadir membawa makanan tradisional mereka yang dibagikan secara gratis kepada ratusan mahasiswa yang datang memenuhi lobi Universitas Al Azhar Indonesia.

MUHAMMAD HALWI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

12 jam lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

1 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

1 hari lalu

Aldilla Stephanie Suwana, penerima beasiswa Fulbright di Harvard Law School. Dok.Pribadi
Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

2 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

4 hari lalu

Paro Taktsang atau Tiger's Nest di Bhutan (Pixabay)
10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

Berikut deretan negara terpencil di dunia, ada yang terpisah sejauh 4.654 kilometer, setara dengan jarak dari London ke Nova Scotia, Kanada.


Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

5 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

6 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

8 hari lalu

Duta Besar AS yang baru untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Linda Thomas-Greenfield, mengadakan konferensi pers untuk menandai dimulainya kepresidenan AS di Dewan Keamanan PBB untuk bulan Maret, di markas besar PBB di New York, AS, 1 Maret 2021. [REUTERS / Mike Segar]
Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB menilai keanggotaan penuh PBB tidak akan membantu Palestina memperoleh status kenegaraan.


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

8 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

8 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.