Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasien Down Syndrome Diduga Meninggal Tidak DIberi Makan 10 Hari

Giuseppe 'Joe' Ulleri bersama adiknya Giovanni Ulleri.[Daily Mail]
Giuseppe 'Joe' Ulleri bersama adiknya Giovanni Ulleri.[Daily Mail]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasien down syndrome diduga meninggal tidak diberi makanan selama 10 hari akibat miskomunikasi dan kelambanan oleh staf salah satu rumah sakit di Inggris.

Giuseppe "Joe" Ulleri, 61 tahun, mendadak jatuh di rumahnya di Withington, Manchester, dan dirawat di Manchester Royal Infirmary (MRI) pada 26 Februari 2016.

Menurut laporan Daily Mail, 27 Maret 2019, dia mengalami retak di panggul, pergelangan tangan dan lehernya, tetapi luka-luka awalnya tidak diketahui oleh petugas medis dan hanya terlihat setelah penjaga membawanya kembali ke rumah sakit sehari kemudian.

Baca: Kasus Malpraktik, Dokter Rusia Salah Amputasi Kaki Pasien

Kesulitannya menelan berlanjut selama beberapa hari, menyebabkan staf memutuskan untuk memberinya selang makanan naso-gastrik pada 9 Maret agar tidak membuatnya tersedak. Tetapi selang itu tidak membuatnya nyaman dan dilepas sehari kemudian.

Dikarenakan komunikasi yang buruk antara staf medis, dan keterlambatan dalam memutuskan bagaimana cara terbaik untuk memberinya makan, menyebabkan Joe tanpa nutrisi selama 10 hari dan akhirnya meninggal pada 20 Maret.

Giuseppe 'Joe' Ulleri saat dirawat.[Daily Mail]

"Ketika di rumah sakit Joe dirawat oleh berbagai staf, dari perawat hingga spesialis bicara dan ahli gizi. Lalu disimpulkan bahwa Joe tidak bisa makan melalui mulut dan karena khawatir dia bisa menghirup makanan ke dalam paru-parunya. Selang naso-gastrik dipasang, tetapi terbukti bermasalah dan hanya dipasang selama 24 jam," kata koroner untuk Manchester City Angharad Davies.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Setelah itu Joe tidak mendapat nutrisi untuk waktu yang lama, dan satu-satunya asupan melalui tabung naso-gastrik," tambahnya.

Kerabat mengatakan dia tidak diberi makan selama 10 hari karena miskomunikasi dan tidak adanya tindakan dari staf, yang membuatnya menderita pneumonia fatal.

Saudaranya, Peter, mengatakan pada pemeriksaan, "Kami punya dua pertanyaan: mengapa ada penundaan? Dan apakah penundaan itu berkontribusi pada kematian dini Joe?"

Baca: Donald Trump Penuhi Permintaan Pasien yang Sekarat

"Kami juga memiliki keprihatinan besar tentang kualitas perawatan yang ia terima di Manchester Royal Infirmary," tambahnya. "Di MRI gedung-gedung itu memiliki status kelas pertama, tetapi perawatannya kelas tiga."

Petugas koroner mengatakan kepada juri di pengadilan bahwa mereka akan diminta untuk memutuskan pada akhir pekan ini sejumlah masalah, termasuk apakah perawatannya di rumah sakit tepat, dan langkah-langkah yang sesuai diambil untuk memastikan pasien down syndrome itu mendapat asupan gizi yang cukup.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


16 Siswa di Kanada dibawa ke RS Usai Jatuh di Benteng Gibraltar

4 hari lalu

Fort Gibraltar di Winnipeg. Foto : Tripadvisor
16 Siswa di Kanada dibawa ke RS Usai Jatuh di Benteng Gibraltar

Para siswa jatuh dari bangunan setinggi sekitar empat hingga enam meter di dalam kompleks Benteng Gibraltar di Kanada


Perdana, RS Paru Jember Lakukan Operasi Bedah Saraf Aneurisma Otak

8 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Perdana, RS Paru Jember Lakukan Operasi Bedah Saraf Aneurisma Otak

RS Paru menjadi rumah sakit pertama yang melakukan operasi bedah saraf clipping aneurisma otak untuk Jawa Timur bagian timur.


Yang Perlu Dilakukan Orang Tua bila Anak Menelan Benda Asing

10 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
Yang Perlu Dilakukan Orang Tua bila Anak Menelan Benda Asing

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua di rumah jika mendapati anak menelan benda asing. Berikut saran dokter.


Jangan Panik bila Anak Menelan Benda Asing, Segera Bawa ke Rumah Sakit

10 hari lalu

Ilustrasi anak tersedak. rebelcircus.com
Jangan Panik bila Anak Menelan Benda Asing, Segera Bawa ke Rumah Sakit

Orang tua disarankan segera membawa anak ke rumah sakit jika ia menelan benda asing tanpa perlu panik berlebihan.


Permintaan Alat Kesehatan Terus Meningkat, 76 Peserta Siap Ikuti Surabaya Hospital Expo 2023

16 hari lalu

Seorang pengunjung mengamati kinerja dari alat kesehatan yang dipamerkan pada 'Hospital Expo 2022' di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat 21 Oktober 2022. Pameran yang digelar tersebut merupakan ajang pertemuan bagi distributor alat kesehatan, industri kesehatan profesional, badan pemerintah, rumah sakit, dokter, perawat dan profesional kesehatan untuk memberikan informasi tentang perkembangan peralatan kesehatan kepada masyarakat. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Permintaan Alat Kesehatan Terus Meningkat, 76 Peserta Siap Ikuti Surabaya Hospital Expo 2023

Pasca Covid-19 mereda, permintaan alat kesehatan dari kalangan rumah sakit terus meningkat. Surabaya Hospital Expo 2023, siap digelar.


Bahlil Bertemu Menteri Investasi Arab Saudi, Bahas Kerja Sama Energi Terbarukan dan Pembangunan Rumah Sakit

24 hari lalu

Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, di Jakarta pada 3 Februari 2023. (ANTARA/Ade Irma J/am/rst)
Bahlil Bertemu Menteri Investasi Arab Saudi, Bahas Kerja Sama Energi Terbarukan dan Pembangunan Rumah Sakit

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bertemu dengan Menteri Investasi Arab Saudi Khalid A. Al-Falih di Riyadh. Apa saja yang dibahas?


Hari Perawat Internasional Diperingati Tiap 12 Mei, Begini Asal-usulnya

24 hari lalu

Ilustrasi Perawat. REUTERS/Benoit Tessier
Hari Perawat Internasional Diperingati Tiap 12 Mei, Begini Asal-usulnya

Hari Perawat Internasional diperingati bersamaan tanggal kelahiran Florence Nightingale, tokoh penting keperawatan selama Perang Krimea pada 1850-an


1 dari 11 Orang yang Terjebak Lift Macet di Pakuwon Tower Syok, Dirujuk ke Rumah Sakit

27 hari lalu

Sejumlah orang keluar dari gedung Pakuwon Tower Casablanca usai kabar lift macet, Jakarta, Senin, 8 Mei 2023. ANTARA/Luthfia Miranda Putri
1 dari 11 Orang yang Terjebak Lift Macet di Pakuwon Tower Syok, Dirujuk ke Rumah Sakit

Personel gabungan mengevakuasi satu korban luka dari kejadian lift macet di Pakuwon Tower Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan yang terjadi pada Senin.


Suami Meninggal Istri Dirawat di Kecelakaan Bus Guci, Benyamin Davnie: Ada yang Pulang Ada yang Bertahan

28 hari lalu

Suasana di lokasi bus terjun ke sungai di kawasan objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu, 7 Mei 2023. Saat kecelakaan tersebut terjadi, sang supir diketahui berada di luar bus. Foto: Dok. Istimewa
Suami Meninggal Istri Dirawat di Kecelakaan Bus Guci, Benyamin Davnie: Ada yang Pulang Ada yang Bertahan

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyebut 30 orang korban kecelakaan bus di Guci, Jawa Tengah dipulangkan tadi malam.


Boneka Barbie Down Syndrome Diluncurkan, Ini Manfaat Mainan Inklusif untuk Anak

38 hari lalu

Model asal Inggris, Ellie Goldstein memegang boneka Barbie baru dengan down syndrome, di London, 17 April 2023. Dalam hal pakaian, boneka tersebut mengenakan rok berlengan kembung yang dihiasi kupu-kupu serta bunga berwarna kuning dan biru. Kedua warna tersebut diketahui merupakan warna dari simbol down syndrome. Mattel/Catherine Harbour/Handout via REUTERS
Boneka Barbie Down Syndrome Diluncurkan, Ini Manfaat Mainan Inklusif untuk Anak

Barbie meluncurkan boneka pertamanya yang mewakili penyandang Down syndrome