TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok pencuri dilaporkan menggali terowongan untuk mencuri salah satu toko perhiasan di Inggris.
Para pencuri masuk ke toko perhiasan George Attenborough & Son di Fleet Street, London, pada akhir pekan kemarin, ketika dihelat acara lomba lari London Landmarks Half Marahthon, seperti dikutip dari Sky News, 27 Maret 2019.
Polisi mendapat laporan pencurian pada Senin pukul 2 pagi dini hari. Detektif mengatakan banyak perhiasan yang dicuri. Namun, sejauh ini belum dilakukan penangkapan.
Baca: Sinterklas Gadungan Rampok Toko Perhiasan
Toko perhiasan George Attenborough & Son didirikan pada tahun 1843 dan menggambarkan dirinya sebagai salah satu peninggalan akhir dari era Victoria.
Toko ini mengiklankan perhiasan bernilai puluhan ribu poundsterling di situsnya, termasuk cincin berlian senilai 100.000 poundsterling (Rp 1,8 miliar) dan gelang dengan label harga mendekati 70.000 poundsterling (Rp 1,3 miliar).
The Sun melaporkan bahwa para pencuri telah menggali sebuah terowongan untuk masuk ke dalam gedung tetapi polisi belum mengkonfirmasi hal ini.
Sebuah lubang telah dibuat di toko buku William Hill di sebelah toko perhiasan yang dibobol.[Sky News]
Surat kabar The Sun melaporkan geng pencuri itu menerobos masuk melalui lorong tersembunyi yang menghubungkan perhiasan itu ke toko lain di sebelahnya.
Mereka bisa menghabiskan dua hari di dalam karena tokok perhiasan ditutup sepanjang akhir pekan.
"Penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan keadaan dan mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab," kata seorang juru bicara kepolisian.
"Kami tidak memberikan informasi lebih lanjut saat ini, dan kami tidak mengungkapkan rincian tentang apa yang dicuri."
Perampokan itu terjadi tidak jauh dari perusahaan Hatton Garden Safe Deposit, yang dibobol oleh sekelompok pencuri pada bulan April 2015.
Baca: Gara-gara Kecupan, Maling Perhiasan Ini Tertangkap
Hanya beberapa minggu yang lalu, spesialis alarm Michael Seed menjadi orang ke-10 yang dihukum karena kejahatan ini.
Dia dinyatakan bersalah atas bersekongkol untuk mencuri dan menadah hasil curian setelah perhiasan senilai 143.000 poundsterling (Rp 2,6 miliar) ditemukan di kamarnya.
Dari 13,6 juta poundsterling (Rp 250 miliar) perhiasan dan barang berharga lain yang diperoleh dalam pencurian itu, hanya sekitar sepertiga yang telah ditemukan.