Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Theresa May Rela Mundur Jika Proposal Brexit-nya Lolos

image-gnews
PM Inggris Theresa May saat membuat pidato Brexit di Italia pada 22 September 2018. [REUTERS]
PM Inggris Theresa May saat membuat pidato Brexit di Italia pada 22 September 2018. [REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Theresa May rela mengundurkan diri jika proposal Brexit-nya diterima parlemen Inggris.

Sementara parlemen Inggris telah memilih sejumlah opsi alternatif dalam pemungutan suara.

Brexit akan jatuh tempo ada 29 Maret dan berjalan tiga tahun, namun kesepakatan belum tercapai dan berisiko Brexit tanpa kesepakatan atau No Deal Brexit.

Baca: Brexit, Theresa May Masih Ingin Yakinkan Parlemen

Reutes melaporkan, 27 Maret 2019, parlemen Inggris akan mengambil alih Brexit melalui suara indikatif, yakni memilih sejumlah opsi untuk menyesuaikan Inggris pasca-keluar dari Uni Eropa.

The Sun juga melaporkan Theresa May berniat mengundurkan diri agar proposal Brexit-nya diterima oleh parlemen Inggris. Pengunduran diri ini terungkap selama percakapan pribadi dengan anggota parlemen senior.

Tetapi May juga menegaskan bahwa dia pertama-tama perlu tahu hasilvoting meloloskan proposalnya, sebelum dia setuju untuk mengundurkan diri.

Salah satu pendukung Brexit yang menjadi kunci pembicaraan May adalah mantan pemimpin Tory, Iain Duncan-Smith, sekutu dekat lamanya.

Hanya dua hari sebelum Inggris semula dijadwalkan meninggalkan Uni Eropa pada 29 Maret, beberapa pendukung Brexit yang paling berpengaruh, seperti Jacob Rees-Mogg, kini beralih mendukung proposal May.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Posisi May di ujung tanduk. Dia diperkirakan akan mengundurkan diri dalam pertemuan anggota parlemen Partai Konservatif di pertemuan Komite 1922 di Westminster sekitar pukul 17,00 pm waktu setempat.

Sebelum itu, anggota parlemen Inggris akan memulai debat tentang seperti apa perceraian Uni Eropa dengan ekonomi terbesar kelima di dunia. Mereka akan memberikan suara pada 19.00 pm untuk proposal sebanyak yang mereka inginkan. Hasil akan diumumkan setelah 21.00 pm.

"Perdana menteri mungkin akan mencapai kesepakatan pada hari Kamis atau Jumat," kata Oliver Letwin, mantan menteri kabinet Konservatif. "Jika dia berhasil mencapai kesepakatan, tidak ada yang akan lebih bahagia daripada saya."

Baca: Uni Eropa Siapkan Skenario Jika Brexit Tidak Berjalan Mulus

"Namun, jika itu tidak terjadi dan jika kita maju ke hari Senin, dan jika pada hari Senin satu atau lebih proposal mendapat dukungan mayoritas di House of Commons, maka kita harus bekerja dengan pemerintah untuk mengimplementasikannya."

Ketidakpastian di sekitar Brexit, langkah politik dan ekonomi Inggris yang paling signifikan sejak Perang Dunia Kedua, telah membuat sekutu dan investor terperanjat.

Penentang khawatir Brexit akan memecah belah Barat karena bergulat dengan kepresidenan AS Donald Trump yang tidak konvensional dan meningkatnya sikap tegas dari Rusia dan Cina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

14 jam lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

2 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

5 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

7 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

8 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

11 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

11 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

14 hari lalu

Ratusan kendaraan pemudik antre di pintu tol Brebes Timur, Jawa Tengah, 1 Juli 2016. Arus mudik mulai meningkat pa H-5, dan diperkirakan puncak mudik terjadi pada hari ini, 2 Juli 2016. ANTARA/Rosa Panggabean
Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

14 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

14 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.