TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengkritik penyelidikan federal mengenai kemungkinan tim kampanye bentukannya berkolusi dengan Rusia untuk memenangkan pemilu 2016.
Baca:
Investigasi Mueller Tidak Temukan Bukti Kolusi Trump dan Rusia
Trump mendesak otoritas penegak hukum menyelidiki sisi sebelah sana atau kubu Hillary Clinton setelah kementerian Kehakiman menyatakan tim penasehat khusus Robert Mueller tidak menemukan adanya kolusi.
“Ini memalukan karena negara harus melewati proses ini,” kata Trump kepada media sebelum menaki pesawat kepresidenan Air Force One untuk kembali ke Washington dari Florida seperti dilansir Reuters pada Senin, 25 Maret 2019. “Ini merupakan upaya menjatuhkan secara ilegal yang gagal. Semoga, seseorang bakal melihat kepada sisi sebelah.”
Baca: Robert Mueller Serahkan Hasil Investigasi Kolusi Trump - Rusia
“Penasehat khusus tidak menemukan tim kampanye Trump atau siapapun yang terkait dengan itu berkonspirasi atau berkoordinasi dengan pemerintahan Rusia untuk melakukan upaya-upaya ini,” kata Jaksa Agung Bill Barr dalam penjelasan tertulis ke Kongres.
Baca: Bakal Diperiksa Tim Robert Mueller, Trump Merasa Takut, Soal Apa?
Penasehat hukum Trump yaitu Rudy Giuliani mengatakan laporan Mueller itu lebih positif dibandingkan yang diperkirakan.
“Lebih baik dari yang saya harapkan,” kata Giuliani yang aktif menyerang aktivitas tim investigasi Mueller seperti yang dilakukan Trump selama 22 bulan kerja tim itu.