Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Hal Seputar Hasil Penyelidikan Mueller

image-gnews
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Robert Mueller. REUTERS/Carlos Barria, Foto/nymag.com
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Robert Mueller. REUTERS/Carlos Barria, Foto/nymag.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil investigasi penasehat khusus negara dan penyidik, Robert Mueller, membuat politik Amerika Serikat memasuki babak baru. Kesimpulan hasil penyelidikan Mueller telah diserahkan ke Jaksa Agung William Barr pada hari Minggu kemarin, 24 Maret 2019.

Hasil penyelidikan Mueller menemukan tidak ada kolusi antara tim kampanye Presiden Donald Trump dengan pemerintah Rusia dalam pemilu presiden 2016. Berikut lima poin penyelidikan Mueller seperti dikutip dari Reuters, Senin, 25 Maret 2019.

Baca: Investigasi Mueller Tidak Temukan Bukti Kolusi Trump dan Rusia

1. Mueller melakukan penyelidikan selama 22 bulan dan tidak menemukan adanya konspirasi atau koordinasi antara tim kampanye Trump dan Rusia untuk mengintervensi pemilu presiden Amerika Serikat.

2. Hasil penyelidikan Mueller meninggalkan kecurigaan apakah Trump menghalang-halangi proses penegakan hukum ini. Namun Jaksa Agung Barr meyakinkan tidak cukup bukti untuk menuding Trump telah melakukan penyerangan pada peradilan.

Baca: Robert Mueller Serahkan Hasil Investigasi Kolusi Trump - Rusia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Hasil penyelidikan Mueller disampaikan saat kampanye pemilu presiden Amerika Serikat 2020 memasuki tahap persiapan sehingga kesimpulan Mueller ini menjadi perdebatan politik di Washington. Partai Republik mengatakan Trump sudah benar-benar bersih dari tuduhan, namun Partai Demokrat menantang untuk melakukan investigasi sendiri dan meminta laporan penuh hasil investigasi Mueller.

4. Mueller mengakhiri investigasinya pada Jumat, 22 Maret 2019 setelah sebelumnya mengajukan tuntutan terhadap 34 orang, diantaranya badan milik pemerintah Rusia dan mantan sekutu Trump seperti ketua kampanye Trump Paul Manafort, penasehat keamanan dalam negeri Mike Flynn dan pengacara pribadi Trump Michael Cohen. Namun tak ada satupun tuduhan itu mengarah secara langsung apakah kampanye Trump sudah berkolusi dengan Moskow untuk mempengaruhi hasil pemilu.

5. Hasil investigasi Mueller ini tak serta merta membebaskan Trump dari tuduhan yang diarahkan padanya. Kejaksaan di Manhattan, Amerika Serikat dan sejumlah jaksa penuntut hendak mengejar kasus-kasus yang mencakup kemungkinan pelanggaran dana kampanye.

Sejumlah jaksa penuntut menuding Trump telah meminta Cohen untuk diam-diam menyogok Stormy Daniels, perempuan yang pernah berhubungan seks denganya. Trump menyangkal tuduhan ini.

Daniels yang memiliki nama asli Stephanie Clifford adalah mantan bintang porno. Trump juga dituduh pernah melakukan hubungan dengan Karen McDougal, mantan model Playboy. Terlepas dari hasil penyelidikan Mueller, jaksa penuntut pun sedang mengevaluasi dugaan donasi ilegal pada komite inagurasi Trump.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

13 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan CEO Apple Tim Cook (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Rabu, 17 April 2024. Sumber: ANTARA
Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.


Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

2 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

8 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

9 hari lalu

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou (kanan) tersenyum saat memasuki kamar di Hotel Shangri-la tempat mereka akan bertemu, di Singapura 7 November 2015. REUTERS/Joseph Nair
Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

9 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif


Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

10 hari lalu

Bendera AS dan Kanada berkibar di perbatasan Kanada-Amerika Serikat di Jembatan Kepulauan Seribu, yang tetap ditutup untuk lalu lintas yang tidak penting untuk memerangi penyebaran penyakit virus corona (Covid-19) di Lansdowne, Ontario, Kanada, 28 September , 2020. [REUTERS/Lars Hagberg/File Foto]
Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

11 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Enam Bulan Genosida Gaza, Warga Israel Berunjuk Rasa Menentang Netanyahu

12 hari lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
Enam Bulan Genosida Gaza, Warga Israel Berunjuk Rasa Menentang Netanyahu

Ratusan ribu warga Israel memprotes PM Benjamin Netanyahu pada Sabtu ketika genosida Israel di Gaza mencapai setengah tahun


Sri Mulyani Sebut Tidak Ada Perbedaan Belanja Bansos 2024 dengan Tahun sebelumnya

14 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara buka bersama di Aula AA Maramis  Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Sri Mulyani Sebut Tidak Ada Perbedaan Belanja Bansos 2024 dengan Tahun sebelumnya

Sri Mulyani mengatakan realisasi bansos Kemensos terbilang rendah pada periode Januari-Februari 2023.