TEMPO.CO, Jakarta - Partai pro-militer Thailand untuk pertama kali sejak kudeta militer pada 2014 lalu memimpin perolehan sementara dibanding Partai Pheu Thai. Perhitungan resmi hasil pemilu pada hari Minggu kemarin rencananya akan diumumkan Senin sore, 25 Maret 2019 waktu setempat.
Dikutip dari reuters.com, Senin, 25 Maret 2019, semula hasil pemilu akan diumumkan pada Minggu malam, namun diputuskan ditunda hingga Senin sore. Penundaan ini tanpa alasan.
Dalam pemilu Thailand 2019, Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha maju sebagai calon perdana menteri dari Partai Palang Pracharat. Prayuth adalah mantan jenderal yang duduk di kursi perdana menteri setelah mantan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra didongkel lewat kudeta militer.
Baca: Laporan Tempo dari Thailand, Prayuth Chan-o-cha Berikan Suara
Pemilu Thailand 2019 untuk memilih partai yang berhak duduk di parlemen. Total ada 500 kursi majelis rendah yang diperebutkan dan partai dengan suara terbanyak akan mengajukan kandidat untuk duduk sebagai perdana menteri.
Partai Pheu Thai, yakni partai oposisi terbesar di Thailand, mengajukan tiga kandidat yang satu diantaranya perempuan, yakni Sudarat Keyuraphan. Pheu Thai memiliki 250 caleg yang berlaga memperebutkan 500 kursi parlemen.
Baca: Laporan Tempo dari Thailand, Ini Suara Kandidat PM dari Oposisi
Partai Palang Pracharat atau Partai Menuju Masa Depan yang mengusung Prayuth telah memperlihatkan sinyalemen positif untuk menguasai majelis tinggi dan senat sehingga bisa kembali melanggengkan kekuasaan Prayuth lima tahun kedepan.
"Kami sangat gembira. Namun kami belum sampai pada tahap mendiskusikan dengan sejumlah partai soal pembentukan pemerintahan yang baru," kata Uttama Savanayana, Ketua Partai Palang Pracharat.
Sebanyak 93 persen suara yang masuk sudah dihitung dan perhitungan sementara memperlihatkan Partai Palang Pracharat unggul dengan 7.64 juta pemilih. Posisi kedua adalah Partai Pheu Thai dengan 7.16 juta pemilih.
Pheu Thai adalah partai yang terkait dengan mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra yang saat ini mengasingkan diri ke luar negeri. Partai Pheu Thai selalu memenangkan pemilu Thailand sejak 2001.