TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah helikopter penyelamat melakukan evakuasi terhadap lebih dari 150 penumpang sebuah kapal pesiar mewah Viking Sky. Evakuasi dilakukan karena kapal itu mengalami kerusakan mesin pada Sabtu, 23 Maret 2019 akibat serangan badai di pantai barat Norwegia.
Dikutip dari reuters.com, Minggu, 24 Maret 2019, diperkirakan ada sekitar 1,373 penumpang dan awak kapal. Dari jumlah tersebut, sebanyak 915 adalah penumpang kapal yang berlayar dari Amerika Serikat menuju Inggris.
Baca: Ke Dubai Naik Kapal Pesiar? Ini Dia 8 Pelayarannya
Kapal pesiar Viking Sky mengirimkan sinyal darurat karena kapal dalam kondisi terombang-ambing menuju daratan di Laut Norwegia. Awak kapal menceritakan mereka bisa menyalakan kembali mesin kapal yang bermesin empat dan kapal bersandar pada jarak sekitar dua kilometer dari daratan. Seluruh penumpang dalam kondisi sehat kendati proses evakuasi berjalan semalaman.
NRK melaporkan berdasarkan sebuah sumber, kondisi gelombang sangat menyulitkan dan delapan orang di dalam kapal dalam kondisi luka-luka. Penumpang diangkat satu per satu dari dek kapal dan diterbangkan oleh helikopter ke sebuah desa di utara kota Molde di pantai barat Norwegia.
Baca: Kapal Pesiar Berlabuh di Lombok Barat, Intip Tujuan Wisatanya
Penumpang kapal menggambarkan saat ketika mesin kapal berhenti, evakuasi tak lama kemudian dilakukan.
"Kami sedang makan siang ketika kapal mulai bergetar. Jendela-jendela pecah dan air masuk ke kapal. Terjadi kekacauan. Ini sungguh tidak menyenangkan," kata penumpang kapal asal Amerika Serikat, John Curry.
Perusahaan pengelola kapal pesiar Viking Sky, Viking Cruises mengatakan keselamatan penumpang dan para awak kapal adalah prioritas. Pihaknya telah bekerja sama dengan baik dengan Pasukan Penjaga Pantai Norwegia untuk melakukan evakuasi menggunakan helikopter. Para tamu diberikan akomodasi hotel ketika sampai di daratan dan Viking Cruises akan mengatur penerbangan kepulangan para penumpang.
