Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laporan Tempo dari Thailand, Prayuth Chan-o-cha Berikan Suara

image-gnews
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-o-cha datang sendiri tanpa anggota keluarga untuk memberikan suaranya di TPU di kawasan Pradiphat soi 5 Alley di Bangkok pada Minggu, 24 Maret 2019 sekitar pukul 8.30 WIB
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-o-cha datang sendiri tanpa anggota keluarga untuk memberikan suaranya di TPU di kawasan Pradiphat soi 5 Alley di Bangkok pada Minggu, 24 Maret 2019 sekitar pukul 8.30 WIB
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat di ibu kota Bangkok dan wilayah lain di Thailand, pada Minggu pagi, 24 Maret 2019, memberikan suaranya di tempat-tempat pemungutan suara atau TPS. Berdasarkan pemantauan Tempo, kawasan TPS Pradiphat Soi 5 Alley dijaga oleh aparat kepolisian.

Penjagaan itu karena Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-o-cha memberikan suaranya di TPS tersebut. Sejak subuh, puluhan media lokal dan asing sudah berada di lokasi TPS untuk menunggu Prayuth memberikan suaranya.

https://video.tempo.co/read/14021/laporan-tempo-dari-thailand-prayuth-chan-o-cha-berikan-suara

Pada pukul 8.41 waktu setempat, Prayuth datang memberikan hak suaranya. Dalam kesempatan itu, Prayuth menjawab sejumlah pertanyaan wartawan terkait pemilu ini.

"Saya gembira menyaksikan orang-orang memberikan suara hari ini. Saya berharap setiap orang akan memberikan suara mereka hari ini karena ini hak mereka. Sebagaimana setiap orang menginginkan demokrasi, jadi anda harus memberikan suara. Anda semua perlu melakukannya secara benar untuk membantu membangun negara ini," kata Prayuth.

PM Prayuth Chan-ocha menunggu giliran memberikan suara di TPU di kawasan Pradiphat soi 5 Alley di Bangkok, Thailand Minggu,24 Maret jam.8.20. Sumber: TEMPO/Maria Rita Ida Hasugian

Pemilu Thailand 2019 untuk memilih partai yang berhak duduk di parlemen. Partai dengan suara terbanyak akan mengajukan kandidat sebagai perdana menteri.

Prayuth maju untuk kembali duduk di kursi Perdana Menteri dari Partai Menuju Masa Depan. Sedangkan Partai Phue Thai, yakni partai oposisi terbesar di Thailand, mengajukan tiga kandidat yang satu diantaranya perempuan, yakni Sudarat Keyuraphan.

Phue Thai memiliki 250 caleg dari 500 kursi yang diperebutkan di parlemen. Untuk memenangkan pemilu Phue Thai tampak kesulitan setelah partai koalisianya Thai Raksa Chart dengan 112 caleg dibubarkan. Sedianya koalisi ini akan menguasai lebih dr 310 kursi di parlemen.

Baca: Meliput Pemilu Thailand: Toko Dilarang Jual Alkohol 24 Jam

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga Thailand di Bangkok mulai memberikan suaranya di tempat pemungutan suara atau TPU Minggu pagi, 24 Maret 2019. Sumber: TEMPO/Maria Rita Ida Hasugian

Baca: Meliput Pemilu Thailand: Hingga H-1 Parpol Tetap Kampanye

Sebelumnya, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, menyerukan agar Thailand aman dan diliputi kebahagiaan. Namun dalam pernyataannya itu, Raja Thailand itu tidak menyebut satu kata pun soal pemilu.

Komentar Raja Vajiralongkorn itu disampaikan 12 jam sebelum pemilu Thailand dilakukan. Pernyataannya itu, cukup mengejutkan karena mendiang ayahnya selalu menjaga jarak antara Kerajaan dan politik Thailand.

"Raja sangat waswas dengan keamanan negara, perasaan dan kebahagiaan masyarakat. Jadi Raja Vajiralongkorn ingin mengirimkan pesan moralnya dan mengingatkan seluruh masyarakat pada persatuan, keamanan negara dan kebahagiaan masyarakat Thailand," tulis istana Kerajaan Thailand meluruskan komentar Raja Vajiralongkorn, Sabtu malam, 23 Maret 2019, seperti dikutip dari reuters.com.

Pemilu pada 24 Maret 2019 merupakan pemilu pertama bagi masyarakat Thailand setelah kudeta militer pada 2014 pada pemerintahan mantan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra. Prayuth yang ketika itu menjabat sebagai panglima militer, duduk menggantikan Yingluck.

Pemilu Thailand dilakukan hampir lima tahun setelah Thailand dipimpin oleh pemerintahan militer atau yang biasa disebut Junta. Pemilu ini dipandang sebagai sebuah pertarungan antara Prayuth dan partai garda demokrat yakni sebuah partai anti-militer.

Dalam pemilu Thailand 2019, partai Pheu Thai terlihat paling dominan dan mendapat dukungan terbanyak. Partai ini dipimpin oleh para politikus setia pada mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perludem Sebut Sistem Noken dalam Pemilu Perlu Diubah, Ini Alasannya

16 jam lalu

Warga pegunungan memberikan hak pilihnya pada Pemilu serentak 2024 Sistem Noken di Kampung Algoni, Distrik Piramid, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu, 14 Februari 2024. Sebanyak 1.306.414 orang masuk dalam daftar pemilih tetap di Provinsi Papua Pegunungan yang akan menggunakan hak pilih untuk memilih presiden dan wakil presiden, DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten / Kota dan DPD. ANTARA / Gusti Tanati
Perludem Sebut Sistem Noken dalam Pemilu Perlu Diubah, Ini Alasannya

Perludem mencatat, dari 277 sengketa Pemilu 2024 yang masuk ke MK, hampir 10 persen terjadi di Papua Tengah.


Said Abdullah Caleg DPR dari PDIP Raih Suara Terbanyak Nasional, Kalahkan Dedi Mulyadi sampai Puan Maharani

1 hari lalu

Sebelumnya, Said Abdullah memberikan usulan penghapusan daya listrik 450 VA dalam rapat Banggar DPR RI bersama Kementerian Keuangan pada Senin, 12 September 2022 lalu. Said meminta pemerintah menaikkan daya listrik rumah orang miskin dan rentan miskin. Foto: Istimewa
Said Abdullah Caleg DPR dari PDIP Raih Suara Terbanyak Nasional, Kalahkan Dedi Mulyadi sampai Puan Maharani

Said Abdullah kader PDIP memperoleh suara terbanyak nasional, kalahkan Dedi Mulyadi dan Puan Maharani. Berikut harta kekayaannya.


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

1 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

2 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


Soal Tuntutan Pilpres 2024 Diulang Tanpa Dirinya, Apa Tanggapan Gibran?

2 hari lalu

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka masih beraktivitas seperti biasa di kantornya di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, menjelang penetapan hasil Pemilu 2024 oleh KPU RI hari ini, Rabu, 20 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Soal Tuntutan Pilpres 2024 Diulang Tanpa Dirinya, Apa Tanggapan Gibran?

Gibran mempersilakan bagi yang ingin memproses masalah Pemilu sesuai jalurnya.


Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

3 hari lalu

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih melalui kudeta pada 1 Februari 2021, memimpin parade tentara pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. REUTERS/Stringer
Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.


Sri Mulyani: Realisasi Anggaran Pemilu 2024 Rp 23,1 Triliun

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sri Mulyani: Realisasi Anggaran Pemilu 2024 Rp 23,1 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan realisasi anggaran Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 sebesar Rp 23,1 triliun.


8 Rekomendasi Destinasi dan Akomodasi untuk Festival Songkran di Thailand

5 hari lalu

Suasana perayaan festival air Songkran di provinsi Ayutthaya, utara Bangkok, Thailand, 13 April 2018. AP Photo/Sakchai Lalit
8 Rekomendasi Destinasi dan Akomodasi untuk Festival Songkran di Thailand

Festival Songkran di Thailand tahun ini diperkirakan lebih meriah setelah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO


Festival Songkran di Iconsiam Memadukan Budaya Thailand dan Hiburan Kontemporer

5 hari lalu

Festival Songkran. (dok. Iconsiam)
Festival Songkran di Iconsiam Memadukan Budaya Thailand dan Hiburan Kontemporer

Iconsiam menggelar Festival Songkran selama 12 hari mulai 10 hingga 21 April 2024. Apa saja acara yang akan digelar?


Pertama Kali Tak Lolos ke Parlemen, Berikut Perolehan Suara PPP dalam 5 Pemilu Terakhir

6 hari lalu

Logo PPP
Pertama Kali Tak Lolos ke Parlemen, Berikut Perolehan Suara PPP dalam 5 Pemilu Terakhir

Suara tertinggi PPP terjadi pada Pemilu 2004, yakni yakni sebesar 10,55 persen.