TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku perekam tamu hotel dengan kamera tersembunyi untuk dijual ke situs porno, diduga telah memasang kamera di puluhan hotel Korea Selatan.
Menurut laporan South China Morning Post, 23 Maret 2019, dua pelaku yang tidak dirilis identitasnya, diyakini telah memasang kamera di 42 kamar di 30 hotel, yang tersebar di 10 kota Korea Selatan antara November tahun lalu hingga Maret 2019.
Baca: 1.600 Tamu Hotel Diduga Direkam Kamera Tersembunyi ke Situs Porno
Menurut unit investigasi siber di Kepolisian Metropolitan Seoul, pelaku memasang kamera mini dengan lensa 1 mm yang ditemukan dalam kotak digital, dudukan (stand) pengering rambut dan stop kontak dinding.
Kamera yang ditemukan oleh polisi disembunyikan di dalam stop kontak dinding hotel (kiri) dan dudukan pengering rambut (kanan). [CNN]
Para pelaku kemudian menyiarkan langsung lebih dari 800 video pasangan yang berhubungan seks ke sebuah situs web, yang memiliki 4.000 anggota berlangganan, beberapa di antaranya membayar 50.000 won (Rp 622 ribu) untuk akses ke konten eksklusif, melalui server yang berbasis di luar negeri.
Baca: Pakai Kamera Tersembunyi, Pendiri Situs Porno Korsel Ditahan
Menurut laporan Korea Herald, setelah situs web diblokir pada bulan ini, para tersangka telah memperoleh keuntungan 7 juta won (Rp 87 juta) dari 97 orang yang membayar biaya bulanan untuk mengakses materi.
Sejauh ini, Kepolisian Korea Selatan mengatakan tidak ada bukti bahwa pihak hotel mengetahui tamu mereka difilmkan tanpa sepengetahuan mereka dengan kamera tersembunyi untuk situs porno.