Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penembakan di Utrecht, Ribuan Warga Belanda Lakukan Aksi Jalan

image-gnews
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, kanan, berdialog dengan warga saat melakukan aksi jalan mengenang aksi penembakan di kota itu. Sumber: AP/Patrick Post
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, kanan, berdialog dengan warga saat melakukan aksi jalan mengenang aksi penembakan di kota itu. Sumber: AP/Patrick Post
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan orang membawa bunga warga merah dan putih, dua simbol warna bendera Utrecht, Belanda, melakukan aksi jalan tanpa suara sebagai bentuk solidaritas terhadap para korban tewas penembakan di sebuah kereta di Utrecht.

Utrecht dikenal pula sebagai kota kuno Belanda. Kota ini dikejutkan oleh aksi penembakan pada Senin, 18 Maret 2019, yang menewaskan tiga orang dan lebih dari lima korban luka, dimana dua dalam kondisi kritis.

Baca: Jaksa Belanda Usut Surat Terkait Penembakan di Utrecht

"Kami melakukan aksi jalan untuk mendukung para keluarga korban, memperlihatkan simpati kami dan menyampaikan bahwa di Utrecht pun tidak ada tempat bagi kebencian dan kekerasan," kata Wali Kota Utrecht, Jan van Zanen, seperti dikutip dari reuters.com.

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengikuti aksi jalan ini ditemani oleh wali kota Rotterdam, Amsterdam dan Den Haag. Ikut pula dalam aksi ini sejumlah pemain sepak bola, kelompok anak muda Belanda, kelompok gereja, komunitas Islam, satu kelompok anti-Islam dan ribuan masyarakat sipil lainnya. Mereka berjalan dari kota Utrecht mengelilingi Belanda.

Petugas polisi berjaga di lokasi penembakan di sebuah trem di Lapangan 24 Oktober di Utrecht, Belanda.[CNN]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Penembakan di Utrecht Belanda, Satu Orang Dilaporkan Tewas

Satu kelompok membawa sebuah spanduk raksasa dengan tulisan 'Utrecht tak pernah menyerang'. Musisi asal Utrecht Martin van Doorn menyanyikan lagi berjudul 'If the Morning Never Comes' atas permintaan salah satu keluarga korban.

Terduga pelaku penembakan di kota Utrecht diketahui bernama Gokmen Tanis, 37 tahun, laki-laki berdarah Turki. Aksinya ini ditujukan sebagai serangan terorisme. Otoritas berwenang sedang menyelidiki apakah dia memiliki motif lain.

Pada Jumat, 22 Maret 2019, jaksa penuntut mengatakan Tanis mengaku bersalah dan dia bertindak sendirian. Sejak aksi penembakan terjadi, ratusan orang meletakkan karangan bunga, lilin, kartu dan foto di alun-alun kota Utrecht sebagai bentuk penghormatan kepada para korban.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

2 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?


Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

5 hari lalu

(Tiga dari kiri) Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Dekan Universitas Leiden-Delft-Erasmus Wim van den Doel, dan Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns dalam penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

Universitas Erasmus Rotterdam, atau biasa dikenal sebagai Erasmus University Rotterdam (EUR), adalah universitas riset yang terletak di Rotterdam, Belanda.


Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

5 hari lalu

Maskapai Belanda KLM dan Universitas Delft mengembangkan pesawat berbentuk V yang dikenal sebagai Flying-V, yang menggabungkan kabin penumpang, tangki bahan bakar, dan ruang kargo pada sayap. Foto: KLM/CNN
Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

Universitas Teknologi Delft (TU Delft) adalah universitas teknik terkemuka yang terletak di Delft, Belanda.


Profil Universitas Leiden, Salah Satu yang Terkemuka di Belanda

6 hari lalu

Universitas Leiden. wikipedia.org
Profil Universitas Leiden, Salah Satu yang Terkemuka di Belanda

Universitas Leiden adalah salah satu universitas internasional tertua di Belanda.


Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

6 hari lalu

Kedutaan Besar Israel di Moskow. Wikipedia
Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

Polisi Belanda telah meringkus seorang tersangka yang melemparkan benda terbakar ke gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag.


DPR Naturalisasi Pesepakbola Asal Belanda

12 hari lalu

DPR Naturalisasi Pesepakbola Asal Belanda

DPR RI melalui Komisi X dan Komisi III menyetujui naturalisasi pesepakbola asal Belanda yakni Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Pae.


Kurang Dukungan, Geert Wilders Putus Asa Jadi Perdana Menteri Belanda

14 hari lalu

Setelah 25 tahun berkecimpung dalam politik Belanda tanpa memegang jabatan, Wilders dapat memimpin pembicaraan pemerintahan koalisi dan memiliki peluang untuk menjadi perdana menteri Belanda. REUTERS
Kurang Dukungan, Geert Wilders Putus Asa Jadi Perdana Menteri Belanda

Politikus sayap kanan Geert Wilders mengaku tidak mendapatkan dukungan cukup dari koalisi untuk menjadi perdana menteri Belanda.


Geert Wilders Janji Belanda Akan Dukung Israel

16 hari lalu

Pandangan Wilders yang menghasut terhadap Islam telah memicu ancaman pembunuhan dan dia telah hidup di bawah perlindungan ketat polisi selama bertahun-tahun. Dia menyebut Nabi Muhammad sebagai
Geert Wilders Janji Belanda Akan Dukung Israel

Geert Wilders mengaku telah bertemu Presiden Israel dan menyampaikan janji Belanda akan terus mendukung Israel memerangi teror


Profil Simon Tahamata, Legenda Klub Ajax Amsterdam Keturunan Maluku

22 hari lalu

Fans Ajax Amsterdam memberikan salam perpisahan dengan membentangkan banner bertuliskan
Profil Simon Tahamata, Legenda Klub Ajax Amsterdam Keturunan Maluku

Fans Ajax Amsterdam melepas salah seorang legenda klubnya, Simon Tahamata yang keturunan Maluku. "Oom Simon Terima Kasih" tulisan di spanduk.


Geert Wilders Mendadak Dukung Belanda Kucurkan Bantuan Militer ke Ukraina

32 hari lalu

Geert Wilders ternyata memiliki darah Indonesia dari sang nenek. Informasi bahwa nenek Wilders berasal dari Indonesia juga diungkap antropolog Belanda Lizzy van Leeuwen pada 2009. Ia menyebut Johanna Ording-Meijer, nenek Wilders dari ibunya, merupakan seorang perempuan Indo-Belanda keturunan Yahudi. REUTERS
Geert Wilders Mendadak Dukung Belanda Kucurkan Bantuan Militer ke Ukraina

Geert Wilders memberikan sinyalemen kalau pihaknya pernah mempertimbangkan mengirimkan bantuan militer ke Ukraina di kemudian hari