Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mucaad Ibrahim, Korban Termuda Teror di Selandia Baru, Dimakamkan

Reporter

Editor

Budi Riza

Mucaad Ibrahim, 3 tahun (kanan), salah satu korban tewas penembakan dalam serangan teror di Selandia Baru pada Jumat, 15 Maret 2019. Warga yang berduka mengirim bunga dan pesan pada kiri atas, dan pelaku serangan teroris Brenton Harrison Tarrant, 28 tahun, di kiri bawah. Independent
Mucaad Ibrahim, 3 tahun (kanan), salah satu korban tewas penembakan dalam serangan teror di Selandia Baru pada Jumat, 15 Maret 2019. Warga yang berduka mengirim bunga dan pesan pada kiri atas, dan pelaku serangan teroris Brenton Harrison Tarrant, 28 tahun, di kiri bawah. Independent
Iklan

TEMPO.COWellington – Korban termuda yang tewas akibat serangan teror di Selandia Baru, Mucaad Ibrahim, 3 tahun, dimakamkan bersama 25 orang dewasa, yang menjadi korban meninggal dalam aksi kekerasan terburuk di negari Kiwi itu, pada sore ini.

Baca:

 

“Tubuh Mucaad Ibrahim dibawa dalam peti terbuka, yang diusung oleh sepuluh orang keluarganya asal Somalia dan mengenakan pakaian panjang berwarna gelap. Beberapa diantara mereka memeluknya untuk terakhir kali,” begitu dilansir NZ Herald pada Jumat, 22 Maret 2019.

Ibrahim, bocah bermata kecoklatan, adalah seorang anak lelaki yang gemar tersenyum menurut keluarganya. Dia terlahir dari keluarga asal Somalia yang mengungsi sekitar 20 tahun lalu dari negara yang mengalami konflik berkepanjangan.

“Semua berasal dari Tuhan dan akan kembali kepadaNya,” kata Abdi, yang merupakan saudara Ibrahim mengenang adik kecilnya.

Baca:

 

Ibrahim tewas tertembak pelaku teror Brenton Harrison Tarrant setelah bocah ini terpisah dari ayahnya di masjid Al Noor saat terjadi kekacauan akibat aksi penembakan itu.

Jamaah salat Jumat di masjid Al Noor ini merupakan target pertama serangan teror Tarrant, 28 tahun yang berasal dari Australia, sebelum menyerang target kedua yaitu masjid Linwood sekitar lima belas menit kemudian.

Sebanyak 50 orang tewas dalam serangan brutal Tarrant, yang mengusung semangat supremasi kulit putih. 41 korban tewas tertembak di masjid Al Noor.

Proses pemakaman bersama ini berlangsung sekitar dua jam di Memorial Park Cemetery. Ada jenazah ke 27 yaitu Mohamed Elmi, yang meninggal dalam kecelakaan mobil setelah berduka dengan korban, ikut dikuburkan bersama. Sehari sebelumnya, enam korban telah dimakamkan dil lokasi yang sama. 

Baca:

 

Peristiwa duka sebesar ini belum pernah terjadi di Selandia Baru. Ada rombongan mobil milik para pengantar jenazah yang terpakir memanjang hingga 100 meter di seberang pemakaman.

Sekitar 5000 orang ikut mengantarkan proses penguburan para korban penembakan. Jumlah ini setara dengan sepuluh persen populasi Muslim di Selandia Baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ini tidak terjadi setiap hari. Kita tidak menguburkan 27 orang tersayang kita dalam sehari. Jadi mohon dipahami kita akan melakukan beberapa hal secara berbeda,” begitu bunyi pengumuman dari panitia pemakaman di lokasi.

Proses penguburan dilakukan dengan cara berbeda yaitu lima jenazah dalam satu kuburan dengan enam hingga delapan anggota keluarga diizinkan berada di sisi kuburan karena ruang yang terbatas.

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman bagi para korban penembakan di masjid, di Memorial Park Cemetery di Christchurch, Selandia Baru, Rabu, 20 Maret 2019. Peristiwa terorisme tersebut menewaskan 50 jemaah Salat Jumat dan melukai 50 lainnya. REUTERS/Jorge Silva

Panitia pemakaman mengadakan sesi salat jenazah. Jasad para korban lalu diusung ke pemakaman masing-masing. Sejumlah anggota keluarga dan teman lelaki melemparkan serpihan tanah ke dalam kuburan.

Baca:

 

Salah satu korban asal India Arifbhai Vora, 58 tahun, dimakamkan bersama putranya Ramiz Vora. Istri Ramiz baru saja melahirkan seorang bayi perempuan empat hari sebelum peristiwa penembakan itu.

Ramiz dan putranya tewas akibat penembakan di masjid Linwood oleh Tarrant, yang menembaki jamaah salat Jumat dengan senapan serbu AR-15 berkapasitas magazin besar. Tarrant mengaku membenci imigran dan menyebut mereka sebagai pelaku invasi. Aksi teror itu dilakukan untuk mengurangi jumlah imigran yang masuk ke negara-negara Barat. 

Pasangan suami istri Ghulam Hussain dan Karam Bibi, serta putra mereka Zeshan Raza, asal Pakistan dimakamkan bersama. Mereka sedang mengunjungi putranya di Kota Christchurch untuk pertama kali saat tertembak di masjid Al Noor.

Pelaku serangan teror di Selandia Baru, Brenton Harrison Tarrant, 28 tahun, menggunakan senapan semiotomatis untuk menembaki jamaah dua masjid di Kota Christchurch pada Jumat, 15 Maret 2019. 50 orang tewan dan 48 orang terluka. Heavy

Korban lainnya yaitu Naeem Rashid menjadi pahlawan dalam serangan teroris ini setelah terekam mencoba melawan pelaku serangan teror Tarrant dengan mengambil senapan serbu yang digunakan menembaki jamaah. Rashid dimakamkan bersama putranya Talha, 21 tahun.

Lalu ada korban Husna Ahmed, yang meninggal ditembak Tarrant saat kembali ke masjid Al Noor untuk menyelamatkan suaminya, yang menggunakan kursi roda. Husna sempat membantu jamaah lain menyelamatkan diri dari aksi penembakan itu sebelum kembali untuk menjemputnya, kata suaminya Farid Ahmed.

Para korban serangan teror di Selandia Baru berasal dari beragam profesi seperti insinyur penerbangan, akunta, ibu rumah tangga hingga anak kecil. Mereka berasal dari berbagai negara seperti Palestina, Mesir, India, Somalia, Pakistan, Indonesia, dan Malaysia.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Bentrok karena Penghancuran Masjid, Cina Kerahkan Ratusan Polisi ke Kota Muslim

6 hari lalu

Menara Masjid Xinqu yang patah terletak di dekat bendera nasional China di dekat rumah ibadah di Changji di luar Urumqi, Daerah Otonomi Uyghur Xinjiang, China, 6 Mei 2021. (File foto: Reuters)
Bentrok karena Penghancuran Masjid, Cina Kerahkan Ratusan Polisi ke Kota Muslim

Pemerintah Kota Nagu, Provinsi Yunnan, Cina baru-baru ini melanjutkan rencana untuk meruntuhkan empat menara dan atap kubah Masjid Najiaying


Masjid Tertua di Jawa Tengah Ada yang Berdiri Sebelum Wali Songo

16 hari lalu

Masjid Saka Tunggal Banyumas. Foto: Jadesta.kemenparekraf.
Masjid Tertua di Jawa Tengah Ada yang Berdiri Sebelum Wali Songo

Ada banyak jejak sejarah Islam dalam masjid tertua di Jawa Tengah yang menarik untuk ditelusuri, beberapa ratus tahun lalu.


Profil Masjid Al-Serkal di Phnom Penh Kamboja Dekat Penginapan Atlet SEA Games 2023

24 hari lalu

Masjid Al Serkal di Pnom Penh, Kamboja. ANTARA
Profil Masjid Al-Serkal di Phnom Penh Kamboja Dekat Penginapan Atlet SEA Games 2023

Selama berlaga di SEA Games 2023 di Kamboja, atlet Indonesia merasa beruntung karena penginapan dekat Masjid Al-Serkal Phnom Penh. Ini profilnya.


Masjid Dibakar di Jerman, Polisi Berhasil Bekuk Pelaku

26 hari lalu

Masjid Fatih di Dresden. Wikipedia
Masjid Dibakar di Jerman, Polisi Berhasil Bekuk Pelaku

Polisi Jerman menggelar penyelidikan atas percobaan pembakaran Masjid Fatih di Kota Dresden


Taj Mahal Dibangun 16 Tahun karena Cinta, Ini Mausoleum Bukan Masjid

27 hari lalu

Situs bersejarah Taj Mahal, Agra Uttar Pradesh , India (19/3). Taj Mahal dibangun oleh raja Mughal, Shah Jahan untuk istrinya ke 14 Mumtaz Mahal yang meninggal karena melahirkan. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Taj Mahal Dibangun 16 Tahun karena Cinta, Ini Mausoleum Bukan Masjid

Bangunan makam ini dibangun Kaisar Mughal Shah Jahan untuk mengenang istrinya Mumtaz Mahal. Taj Mahal dibangun pada 1632 dan selesai 9 Me 1648


Jutaan Umat Muslim di Afrika Rayakan Idul Fitri

44 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Jutaan Umat Muslim di Afrika Rayakan Idul Fitri

Jutaan umat Muslim di penjuru Afrika merayakan Idul Fitri pada Sabtu, 22 April 2023.


Masjid Biru di Turki Dibuka Kembali Setelah Pemugaran

44 hari lalu

Masjid Sultan Ahmed disebut juga sebagai Masjid Biru karena tembok bagian dalam yang didominasi warna biru. Dibangun pada tahun 1609, masjid ini kental dengan nuansa desain klasik Ottoman, dan menjadi daya tarik turisme Istanbul, Turki. Yahoo.com
Masjid Biru di Turki Dibuka Kembali Setelah Pemugaran

Masjid Biru resmi dibuka kembali setelah sebelumnya masjid ini mengalami pemugaran (restorasi) yang dimulai pada 2018


Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

44 hari lalu

Ribuan jamaah memadati komplek Masjid Diponegoro Balai Kota Yogyakarta untuk melaksanakan salat id Sabtu, 22 April 2023. Dok.istimewa
Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

Sekitar lima ribu jemaah menjalankan salat Ied di kompleks Balai Kota Yogyakarta hari ini.


5 Masjid Tertua di Jawa Tengah, di Mana yang Pertama?

45 hari lalu

Warga melintas di depan Masjid Menara Kudus di Desa Kauman, Kudus, Jawa Tengah, Rabu, 6 Mei 2020. Masjid yang merupakan bangunan cagar budaya ini dibangun pada masa Sunan Kudus pada tahun 1549 Masehi yang memiliki arsitektur perpaduan budaya Islam dengan budaya Hindu. ANTARA/Yusuf Nugroho
5 Masjid Tertua di Jawa Tengah, di Mana yang Pertama?

Penyebaran Islam di Jawa Tengah biasanya dibuktikan dengan adanya masjid tertua yang dibangun bahkan sejak zaman kerajaan.


Berikut Daftar Lokasi, Imam dan Khatib Salat Idul Fitri 22 April di Bandung

46 hari lalu

Umat Islam melaksanakan salat Idul Fitri 1442 H di Masjid Agung Bandung, Jawa Barat, 13 Mei 2021. Pelaksanaan salat Idul Fitri tidak dilaksanakan di lapang-lapang besar untuk menghindari penularan Covid-19 saat pandemi. TEMPO/Prima Mulia
Berikut Daftar Lokasi, Imam dan Khatib Salat Idul Fitri 22 April di Bandung

Pelaksanaan salat Idul Fitri di Bandung ada yang dilaksanakan di dalam maupun luar masjid.