Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serang Mendiang John McCain, Trump Dikecam Rekan Satu Partai

image-gnews
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Senator John McCain dari Partai Republik. Dailykos
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Senator John McCain dari Partai Republik. Dailykos
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump kembali memancing kontroversi dengan menyerang mendiang John McCain dalam pidato dan kicauan Twitternya.

"Saya mendukungnya atas permintaannya, dan saya memberinya jenis pemakaman yang dia inginkan, yang sebagai Presiden saya harus menyetujuinya. Saya tidak peduli tentang ini. Dan saya tidak mendapat ucapan terima kasih. Tidak mendapat apa-apa. Tidak sama sekali. Kami mengiringinya. Tapi saya bukan penggemar John McCain," kata Trump dalam pidatonya di sebuah pabrik tank di Lima, Ohio, dikutip dari CNN, 22 Maret 2019.

Sebelum wafat tahun lalu, John McCain mengatakan tidak ingin presiden Trump datang ke upacara pemakamannya.

Baca: McCain dan Trump, Seteru Politik Sampai Akhir

Putri McCain, Meghan McCain, juga mengatakan ayahnya tidak ingin putri dan menantu Trump, Ivanka Trump dan Jared Kushner, hadir di pemakamannya.

Akhir pekan kemarin, Trump menyebut McCain sebagai peringkat terakhir di kelasnya di Akademi Angkatan Laut AS.

"Saya tidak pernah menjadi penggemar John McCain dan saya tidak akan pernah," kata Trump pada Selasa kemarin di Gedung Putih.

"Saya harus jujur. Saya tidak pernah menyukainya," kata Trump di depan pekerja pabrik tank.

Trump menambahkan pada Rabu bahwa para veteran berada di pihaknya selama perselisihan dengan McCain, karena menurut Trump McCain tidak menyelesaikan pekerjaannya dengan Veteran Administration.

Dia juga menyalahkan McCain atas perang di Timur Tengah karena telah membuang waktu dan nyawa warga Amerika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keluarga mendiang John McCain, Barack Obama, Michelle Obama, John Kelly, menyertai peti jenazah John McCain ketika dibawa selama resesi di akhir upacara peringatan di Washington National Cathedral di Washington, Sabtu, 1 September 2018. McCain meninggal 25 Agustus, dari kanker otak pada usia 81 tahun. (AP Photo / Pablo Martinez Monsivais)

Namun, komentar Trump mengundang cercaan bahkan dari anggota Kongres Partai Republik dan membela McCain.

Salah satunya Senator Johnny Isakson dari partai Republik mewakili Georgia. Isakson mengatakan komentar Trump tentang McCain sangat menyedihkan.

Ia berjanji untuk terus menentang Trump jika ia terus berbicara buruk tentang pahlawan perang yang sudah meninggal dan mantan calon presiden Partai Republik.

"Sungguh menyedihkan apa yang dia katakan," kata Isakson kepada Penyiaran Publik Georgia pada hari Rabu sore.

Baca: Murid Nakal Hingga Tawanan Perang, Ini 7 Fakta John McCain

Setelah kematian McCain tahun lalu, Isakson memberikan pidato Senat pada saat itu yang mengatakan "siapa pun yang dengan cara apa pun mencoreng reputasi John McCain pantas dikutuk karena kebanyakan dari mereka yang berkata buruk tentang John McCain, tidak punya nyali untuk melakukan hal yang benar ketika gilirannya."

Isakson mengatakan komentar Presiden Donald Trump yang menyerang John McCain membuatnya marah dan bahwa tidak seorang pun, terlepas dari posisi mereka, harus memiliki rasa hormat terhadap orang-orang yang mempertaruhkan hidup demi orang lain.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

1 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

1 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat


Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

2 hari lalu

Presiden AS Donald Trump meniup lilin ulang tahunnya saat makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Kejutan kue ulang tahun tersebut diberikan oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Ministry of Communications and Information Singapore via AP
Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

5 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang ajudan selama sesi pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Kondisi kebugaran Biden (78 tahun) sebagai presiden kerap menjadi bulan-bulanan para kritikus, termasuk rivalnya, Donald Trump. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.


Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

5 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

Jajak pendapat Channel 12 menemukan 44 persen warga Israel lebih memilih mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump dibandingkan Joe Biden untuk kembali ke Gedung Putih.


Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

7 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri rapat umum di Reno, Nevada, AS 17 Desember 2023. REUTERS/Carlos Barria
Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

Donald Trump menyatakan kepada sekutunya bahwa dia akan menghentian bantuan dana dari AS ke Ukraina.


Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

7 hari lalu

Sebuah pameran yang berfokus pada sejarah Al-Qaeda menjelang 9/11, dipajang di museum Central Intelligence Agency, di markas CIA di McLean, Virginia, AS, 24 September 2022. REUTERS/Evelyn Hockstein
Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

Al Qaeda Semenanjung Arab mengatakan Saad bin Atef al-Awlaki mengambil alih sebagai pemimpin baru setelah kematian Batarfi.


Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

7 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

Pasca Super Tuesday kemungkinan besar Joe Biden dan Donald Trump akan bertarung kembali dalam Pemilihan Presiden AS yang dijadwalkan 5 November 2024.


Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

8 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

Untuk melihat seorang Donald Trump, Anda bisa mengingat kembali debat presiden pertama 2020 ketika dia berulang kali menginterupsi dan menyerang lawan