Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Australia Scott Morrison Siapkan Segala Opsi Hadapi Erdogan

image-gnews
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. Sumber: Tracey Nearmy/Getty Images/aljazeera.com
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. Sumber: Tracey Nearmy/Getty Images/aljazeera.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Scott Morrison menyatakan segala opsi sudah disiapkan menanggapi pernyataan sembrono presiden Turki Recep Tayyib Erdogan yang akan memulangkan para pengunjung peringatan Hari Anzac di Gallipoli dalam peti jenazah.

Erdogan mengeluarkan pernyataan itu sehubungan terjadinya serangan teroris terhadap 2 masjid di kota Christchurch, Selandia Baru pada Jumat pekan lalu, menewaskan 50 orang dan melukai puluhan orang. Menurut Scott tidak sepantasnya Erdogan mengeluarkan pernyataan itu.


Baca: Erdogan Minta Pelaku Penembakan di Christchurch Dihukum Mati

"Pernyataan yang dibuat Presiden Turki Erdogan saya anggap sangat menyinggung warga Australia dan sangat ceroboh dalam situasi yang sangat sensitif ini," kata Scott seperti dikutip dari News.coma.au, Rabu, 20 Maret 2019.

"Mereka menyakitkan hati karena mereka menghina ingatan tentang Anzac kita dan mereka melanggar janji yang terukir di batu di Gallipoli tentang janji Ataturk kepada ibu-ibu Anzac lainnya."

Peringatan Gollipoli dilakukan setiap tahun oleh warga Australia dan Selandia Baru untuk mengenang para prajurit kedua negara yang tewas dalam pertempuran Perang Dunia Pertama untuk merebut semenanjung Gallipoli guna membuka Dardanelle untuk dilewati pasukan angkatan laut sekutu. Tujuan utama pasukan Australia, Selandia Baru dan Jerman adalah menguasai Constantinople atau Istanbul saat itu yang dulu menjadi pusat pemerintahan Dinasti Ottoman.

Peringatan hari Anzac diadakan setiap tanggal 25 April. Tahun ini juga diperingati sebagai 100 tahun persahabatan dengan Turki.


Baca: Saking Bencinya, PM Selandia Baru Enggan Sebut Nama Teroris

Scott menyatakan kesiapannya untuk menghadapi memburuknya hubungan kedua negara dipicu pernyataan Erdogan.

Seperti dilansir Sydney Morning Herald, 20 Maret 2019, segala opsi yang dimaksud Scott mulai terlihat. Di antaranya Scott memerintahkan Duta Besar Australia untuk Turki berbciara dengan penashat presiden Erdogan di Ankara guna mencegah perselisihan yang semakin mendalam lantaran pernyataan yang menyerang tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika hasilnya tidak memuaskan, Scott diperkirakan akan mengusir Duta Besar Turki untuk Australia, Korhan Karakoc.

Badan Nasional Keamanan Australia juga mengingatkan warga Australia untuk berhati-hati melakukan perjalanan ke Turki untuk memperingati hari Anzac di Gallipoli.

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mengatakan, Menteri Luar Negeri Winston Peters terbang ke Turki hari ini untuk meminta tanggapan atas pernyataan Erdogan.


Baca: ISIS Ancam Aksi Balasan Penembakan di Selandia Baru

"Dia pergi ke sana untuk meluruskan, berhadapan muka," kata Ardern seperti dikutip dari Sydney Morning Herald.

Menanggapi serangan teroris di 2 masjid di Christchurch, Selandia Baru Jumat pekan lalu, Erdogan mengatakan serangan itu sebagai ujian bagi umat Muslim dan rakyat Australia dan Selandia Baru akan menderita jika mereka pergi ke Turki.

"Kakek nenekmu datang dan beberapa di antara mereka pulang dalam peti mati. Jika kamu juga datang seperti kakek nenekmu, pastikan anda akan hilang seperti kakak nenek anda," kata Erdogan.

Pemimpin oposisi Australia, Bill Shorten menyesalkan pernyataan Erdogan yang disebutnya sebagai pernyataan bodoh dan menyerang di saat Selandia Baru berduka akibat serangan teroris di 2 masjid di Christchurch.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

2 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara dalam rapat umum solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Istanbul, Turki 28 Oktober 2023. REUTERS/Dilara Senkaya
Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

5 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

14 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.


Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

20 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpose bersama para pendukungnya saat ia meninggalkan tempat pemungutan suara selama pemilihan lokal di Istanbul, Turki 31 Maret 2024. Murat Kulu/PPO/Handout via REUTERS
Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

Para analis menilai penyebab Erdogan dan partainya bisa kalah karena faktor tekanan ekonomi.


Kalahkan Erdogan, Ini Profil Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu yang Bekas Pedagang Bakso

21 hari lalu

Ekrem Imamoglu dan Recep Tayyip Erdogan.[sozcu.com.tr]
Kalahkan Erdogan, Ini Profil Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu yang Bekas Pedagang Bakso

Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu disebut sebagai pesaing kuat Erdogan di masa depan. Siapa dia?


Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

21 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

Recep Tayyip Erdogan dan partainya pada Ahad, 31 Maret 2024, ketar-ketir dalam pemilu yang menegaskan kembali oposisi sebagai kekuatan politik


Kelompok Pemantau Eopa: Pemilu Turki Belum Sepenuhnya Kondusif bagi Demokrasi

21 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpose bersama para pendukungnya saat ia meninggalkan tempat pemungutan suara selama pemilihan lokal di Istanbul, Turki 31 Maret 2024. Murat Kulu/PPO/Handout via REUTERS
Kelompok Pemantau Eopa: Pemilu Turki Belum Sepenuhnya Kondusif bagi Demokrasi

Kelompok pemantau pemilu dari Dewan Eropa mengatakan lingkungan pemilu Turki masih terpolarisasi dan belum sepenuhnya kondusif bagi demokrasi.


Top 3 Dunia: Keluarga Sandera Israel hingga Pertemuan Prabowo-Xi Jinping Tak Lazim

21 hari lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
Top 3 Dunia: Keluarga Sandera Israel hingga Pertemuan Prabowo-Xi Jinping Tak Lazim

Berita Top 3 Dunia pada Senin 1 April 2024 diawali demo puluhan ribu warga Israel, termasuk keluarga sandera Israel di Gaza


Partai Erdogan Kalah Telak di Pemilu Lokal Turki: Kami Akan Introspeksi

21 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpose bersama para pendukungnya saat ia meninggalkan tempat pemungutan suara selama pemilihan lokal di Istanbul, Turki 31 Maret 2024. Murat Kulu/PPO/Handout via REUTERS
Partai Erdogan Kalah Telak di Pemilu Lokal Turki: Kami Akan Introspeksi

Presiden Recep Tayyip Erdogan berjanji untuk memperbaiki kesalahan apa pun yang menyebabkan kekalahan partainya dalam pemilihan lokal di Turki.


Erdogan Kalah Telak dalam Pemilu Lokal Turki

22 hari lalu

Pendukung Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu merayakan hasil pemilu awal, 1 April 2024. REUTERS/Dilara Senkaya
Erdogan Kalah Telak dalam Pemilu Lokal Turki

Oposisi Turki bangkit lagi untuk mengalahkan Erdogan dalam pemilu lokal yang penting.