Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lebih 1.000 Orang Dikhawatirkan Tewas Akibat Badai di Mozambik

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Badai Idai melanda Mozambik, Zimbabwe, dan Malawi, yang diperkirakan menyebabkan lebih dari seribu warga tewas pada Kamis, 14 Maret 2019. Reuters
Badai Idai melanda Mozambik, Zimbabwe, dan Malawi, yang diperkirakan menyebabkan lebih dari seribu warga tewas pada Kamis, 14 Maret 2019. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari seribu orang dikhawatirkan tewas akibat badai dan banjir di Mozambik sejak pekan lalu. Sejauh ini sekitar 84 jumlah kematian yang sudah tercatat akibat topan Idai.

Baca:

 

Selain itu, negara tetangga seperti Zimbabwe dan Malawi juga mengalami kehancuran. Sejumlah wilayah tergenang air, jalan-jalan hancur dan jaringan telekomunikasi rusak total akibat badai yang berhembus pada Kamis, 14 Maret 2019. 

"Semuanya ini menunjukkan bahwa kami bakal mencatat lebih dari 1.000 kematian," kata Presiden Mozambik, Filipe Nyusi, dikutip dari Reuters, 19 Maret 2019. Nyusi sempat terbang menggunakan helikopter mengunjungi beberapa daerah dari atas pada Senin, 18 Maret 2019. 

Pada Senin, pemerintah Zimbabwe setempat mengatakan topan Idai telah menewaskan 98 orang dan lebih dari 200 orang hilang. Sementara itu jumlah korban di Malawi akibat hujan lebat dan banjir mencapai 56 orang pada minggu lalu. Tidak ada jumlah korban baru yang dirilis pada awal pekan ini.

Baca:

 

Sementara itu, badai menyebabkan bendungan besar di Beira telah pecah. Ini semakin mempersulit upaya penyelamatan. Beira merupakan kota keempat terbesar di Mozambik yang dihuni sekitar 500.000 jiwa. Media Weather Channel menyebut Kota Beira mengalami kerusakan parah akibat terjangan badai Beira. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Caroline Haga, pejabat senior Federasi Internasional Palang Merah yang berada di Beira, mengatakan situasinya bisa jauh lebih buruk di daerah sekitarnya, yang mengalami akses jalan terputus dan rumah-rumah tidak cukup kokoh.

Pada Senin pagi, tim penyelamat meluncurkan perahu-perahu kecil ke perairan setinggi dada, menavigasi melalui alang-alang dan pepohonan, di mana beberapa orang menyelamatkan diri dari banjir dengan memanjat dahan.

Baca:

 

Sementara itu, para penyelamat berjuang untuk menjangkau orang-orang di distrik Chimanimani Zimbabwe, yang terputus dari daerah lain di negara itu oleh hujan lebat dan angin, yang melaju hingga kecepatan 170 kilometer per jam. Hembusan angin kencang menyapu jalan, rumah, jembatan, dan memutus aliran listrik serta telekomunikasi.

Departemen Keuangan Zimbabwe telah mengeluarkan $18 juta atau sekitar Rp 256 miliar untuk memperbaiki jalan dan jembatan, menyediakan air dan sanitasi serta listrik. Sejumlah keluarga mulai menguburkan anggota keluarga mereka yang mati dengan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat akibat badai ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

1 hari lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

2 hari lalu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan. BMKG
BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Waspada curah hujan akan semakin tinggi di beberapa kota besar Indonesia, akibat siklon tropis. Ini peringatan dari BMKG.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

2 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

7 hari lalu

Seorang bayi diselamatkan saat jendela di unit apartemen itu jebol karena cuaca ekstrem yang terjadi di Jiangxi, Cina, pada 31 Maret 2024. Badai langka itu menewaskan 7 orang, 3 di antaranya karena terlontar ke luar dari unit apartemennya. Foto/instagram
Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

Kekuatan angin yang terjadi sampai setara hurikan atau tornado Kategori 1 di lautan. Badai ini menjadi langka karena terjadi di Jiangxi yang daratan.


Bantah Badai di NTT, BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem Hingga 14 Maret

40 hari lalu

Ilustrasi genangan air hujan di salah satu ruas jalan di Kota Kupang, NTT, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
Bantah Badai di NTT, BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem Hingga 14 Maret

BMKG hanya mengeluarkan peringatan dini akan terjadi cuaca ekstrem hingga 14 Maret 2024.


Badai Anggrek, BMKG Yogyakarta Peringatkan Hujan Lebat Tiga Hari ke Depan di Wilayah Ini

16 Januari 2024

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Badai Anggrek, BMKG Yogyakarta Peringatkan Hujan Lebat Tiga Hari ke Depan di Wilayah Ini

Wisatawan yang berada di Yogyakarta diminta mewaspadai potensi hujan sedang - lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.


Hasil Piala Afrika 2023: Nigeria Ditahan Imbang Equatorial Guinea, Mesir vs Mozambik Berakhir 2-2

15 Januari 2024

Kiper Nigeria Stanley Nwabali melakukan penyelamatan pada pertandingan Piala Afrika 2023 melawan Equtorial Guinea, yang dimainkan di Stadion Allasane Outtara, Ebimpe, Abidjan, Minggu (14/1/2024). (ANTARA/AFP/ISSOUF SANOGO).
Hasil Piala Afrika 2023: Nigeria Ditahan Imbang Equatorial Guinea, Mesir vs Mozambik Berakhir 2-2

Mohamed Salah menyelamatkan Mesir dari kekalahan di laga pertama Piala Afrika 2023. Nigeria ditahan imbang Equatorial Guinea.


Operasi Jagratara, Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 3 WNA Asal Zimbabwe dan Nigeria

29 Desember 2023

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta menangkap 3 WNA dalam operasi Jagratara.Jumat, 29 Desember  2023. AYU CIPTA I TEMPO
Operasi Jagratara, Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 3 WNA Asal Zimbabwe dan Nigeria

Operasi pengawasan WNA ini dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia dan berada di bawah kendali Direktorat Jenderal Imigrasi.


Badai Serang Puncak Gunung Ijen, Waspadai Gas Berbahaya dan Longsor Dinding Kawah

27 September 2023

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Badai Serang Puncak Gunung Ijen, Waspadai Gas Berbahaya dan Longsor Dinding Kawah

Badai serang kawasan puncak Gunung Ijen, Rabu pagi, 27 September 2023.


Korban Tewas Banjir Libya Melonjak Jadi 11.300 Orang

16 September 2023

Foto udara dampak banjir besar di Al-Mukhaili, Libya, 11 September 2023. Libya Al-Hadath/Handout via REUTERS
Korban Tewas Banjir Libya Melonjak Jadi 11.300 Orang

Jumlah korban banjir Libya telah menembus 11.300 orang. Angkanya kemungkinan bertambah.