Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Badan Antiteror Belanda Buru Satu Pelaku Penembakan di Utrecht

image-gnews
Petugas polisi berjaga di lokasi penembakan di sebuah trem di Lapangan 24 Oktober di Utrecht, Belanda.[CNN]
Petugas polisi berjaga di lokasi penembakan di sebuah trem di Lapangan 24 Oktober di Utrecht, Belanda.[CNN]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas keamanan Belanda memburu satu pelaku yang diduga teroris penembakan di Utrecht pada Senin pagi.

Dikutip dari Netherlands Times, 18 Maret 2019, Kepala Koordinator Nasional untuk Keamanan dan Antiterorisme (NCTV) Pieter-Jaap Aalbersberg mengatakan, pihaknya memburu satu pelaku, namun ada tidak menyangsikan ada lebih dari satu individu yang terlibat.

"Prioritas utama pihak berwenang pada tahap ini adalah menemukan tersangka," kata Aalbersberg. Namun, Aalbersberg tidak mengungkap satu buron yang dimaksud.

Baca: Detik-detik Teror Penembakan di Utrecht Belanda

Aalbersberg juga meminta warga untuk mendengarkan apa yang dikatakan pihak berwenang dan memberi mereka ruang untuk melakukan tugas mereka.

Pemerintah Kota Utrecht mengimbau semua orang untuk tetap berada di dalam rumah sementara pencarian tersangka sedang berlangsung.

Pada Senin pukul 10.45 pagi, seorang pria menembaki sebuah trem di alun-alun 24 Oktoberplein, Utrecht. Dilaporkan beberapa orang terluka. Sementara saksi mata melaporkan bahwa satu orang terbunuh, tetapi ini belum dikonfirmasi oleh pihak berwenang.

Baca: Penembakan di Utrecht, Badan Anti-Terorisme Belanda Siaga Level 5

Tingkat ancaman terorisme untuk provinsi Utrecht ditingkatkan ke level 5 dan merupakan lebel tertinggi hingga setidaknya pukul 6.00 pm.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kejahatan teroris tidak dapat dikesampingkan. Oleh karena itu tingkat ancaman untuk provinsi Utrecht ditingkatkan menjadi 5. Di seluruh negara itu masih 4", kata Aalbersberg.

"Untuk saat ini tidak ada alasan lebih lanjut untuk melihat lebih banyak ancaman di seluruh negara. Itulah mengapa tingkat di seluruh negara tetap di level 4," lanjutnya.

Kepala Koordinator Nasional untuk Keamanan dan Antiterorisme Belanda (NCTV) Pieter-Jaap Aalbersberg.[NLTimes]

Level 5 berarti ada ancaman terorisme kritis di Belanda. Tingkat ancaman ditingkatkan menjadi 5 jika NCTV memiliki indikasi konkret bahwa teroris akan melakukan serangan di Belanda, jika ada serangan teroris di Belanda, dan jika ada kemungkinan serangan lain.

Tingkat 4 berarti bahwa ada peluang nyata serangan, tetapi pihak berwenang tidak memiliki indikasi konkret bahwa seseorang sedang merencanakan serangan teror.

Baca: Penembakan di Utrecht Belanda, Satu Orang Dilaporkan Tewas

Dengan meningkatnya tingkat ancaman ke level 5 dan 4, beberapa lembaga dan organisasi menutup pintu mereka di Utrecht pada hari Senin. Universitas di sana meminta siswa untuk tinggal di dalam ruangan dan menyuruh karyawan untuk tidak pergi sebelum pihak berwenang menganggapnya aman untuk melakukannya.

Menyusul penembakan di Utrecht, Sekolah Tinggi Utrehct atau Hogeschool Utrecht juga mengunci pintu masuk, memberi tahu mahasiswa untuk tidak mengunjungi kampus dan menerapkan keamanan ekstra.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

11 hari lalu

Demonstran pro-Palestina melakukan protes saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berkecamuk di Munich, Jerman, 9 Oktober 2023. REUTERS/Christine Uyanik
Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza


Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

12 hari lalu

Seseorang memegang gambar aktivis iklim Greta Thunberg ketika para aktivis menandai dimulainya Pekan Iklim di New York selama demonstrasi yang menyerukan pemerintah AS untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan menolak penggunaan bahan bakar fosil di New York City, New York, AS, 17 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

13 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.


4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

19 hari lalu

Pengunjung melihat koleksi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2023. Museum yang sebelumnya merupakan kediaman perwira Jepang Laksamana Tadashi Maeda dan menjadi tempat perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan RI itu kini dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran sejarah bagi masyarakat tentang detik-detik Kemerdekaan Indonesia. TEMPO/ Febri Angga Palguna
4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

serangkaian proses perjuangan kemerdekaan Indonesia terjadi di bulan Ramadan


Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

25 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?


Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

28 hari lalu

(Tiga dari kiri) Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Dekan Universitas Leiden-Delft-Erasmus Wim van den Doel, dan Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns dalam penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

Universitas Erasmus Rotterdam, atau biasa dikenal sebagai Erasmus University Rotterdam (EUR), adalah universitas riset yang terletak di Rotterdam, Belanda.


Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

28 hari lalu

Maskapai Belanda KLM dan Universitas Delft mengembangkan pesawat berbentuk V yang dikenal sebagai Flying-V, yang menggabungkan kabin penumpang, tangki bahan bakar, dan ruang kargo pada sayap. Foto: KLM/CNN
Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

Universitas Teknologi Delft (TU Delft) adalah universitas teknik terkemuka yang terletak di Delft, Belanda.


Profil Universitas Leiden, Salah Satu yang Terkemuka di Belanda

28 hari lalu

Universitas Leiden. wikipedia.org
Profil Universitas Leiden, Salah Satu yang Terkemuka di Belanda

Universitas Leiden adalah salah satu universitas internasional tertua di Belanda.


Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

29 hari lalu

Kedutaan Besar Israel di Moskow. Wikipedia
Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

Polisi Belanda telah meringkus seorang tersangka yang melemparkan benda terbakar ke gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag.


DPR Naturalisasi Pesepakbola Asal Belanda

35 hari lalu

DPR Naturalisasi Pesepakbola Asal Belanda

DPR RI melalui Komisi X dan Komisi III menyetujui naturalisasi pesepakbola asal Belanda yakni Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Pae.