Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Penis di Jepang, Seperti Apa?

image-gnews
Ribuan orang di Prefektur Aichi di Jepang berduyun-duyun mengikuti sebuah festival besar di kota itu yang acara keseluruhannya dipenuhi benda-benda berbentuk penis. Sumber:  SIPA USA/PA Images/mirror.co.uk
Ribuan orang di Prefektur Aichi di Jepang berduyun-duyun mengikuti sebuah festival besar di kota itu yang acara keseluruhannya dipenuhi benda-benda berbentuk penis. Sumber: SIPA USA/PA Images/mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan orang di Prefektur Aichi di Jepang berduyun-duyun mengikuti sebuah festival besar di kota itu yang acara keseluruhannya dipenuhi benda-benda berbentuk penis. Berbagai dekorasi warna-warni berbentuk penis dan makanan yang menyerupai anatomi laki-laki di pajang di Festival Penis itu atau yang juga dikenal dengan nama Honen-sai. 

Festival ini diselenggarakan pada 15 Maret setiap tahunnya berpusat di Kuil Tagata. Masyarakat di Prefektur Aichi berjalan kaki bersama-sama menuju Komaki, sebuah wilayah utara di kota Nagoya untuk melihat penis raksasa yang diarak dengan melalui jalan-jalan di kota Komaki. 

Penis sepanjang dua meter dengan berat lebih dari 400 kilogram itu, digotong oleh laki-laki dalam usia yang telah ditentukan. Penis raksasa itu terbuat dari batang pohon cemara dan dibawa ke kuil Tagata dengan harapan agar panen lebih baik, tumbuhan tumbuh subur dan kesuburan bagi mereka yang ingin memiliki anak.   

Baca: Pria Sering Berganti Pasangan? Awas Kanker Penis 

Ribuan orang di Prefektur Aichi di Jepang berduyun-duyun mengikuti sebuah festival besar di kota itu yang acara keseluruhannya dipenuhi benda-benda berbentuk penis. Sumber: SIPA USA/PA Images/mirror.co.uk

Awalnya, penis yang digambarkan sebagai samurai itu, berukuran kecil. Namun dari tahun ke tahun, ukurannya malah semakin membesar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bukan hanya penis raksasa sepanjang dua meter yang menjadi bintang dalam festival ini, tetapi jalanan yang dilalui acara budaya ini dipenuhi segala hal tentang penis, khususnya makanan yang dibuat menyerupai alat kelamin laki-laki itu.

Baca: Pria Mandul, Ukuran Penisnya Lebih Pendek? Cek Penelitiannya  

Parade ini diikuti dengan pesta jalanan dimana masyarakat menikmati kudapan, sake dan rupa-rupa cinderamata. Sake bahkan dibagikan gratis dalam festival ini.

Turis asing pun tak perlu waswas saat menghadiri festival penis ini karena tidak pernah ada laporan terjadinya bentrokan atau masalah yang muncul saat parade berlangsung. Dalam festival ini, para pengunjung juga bisa memanjatkan doa agar bisa segera memiliki momongan, ketemu jodoh atau meminta hasil panen yang melimpah. 

MUHAMMAD HALWI | mirror.co.uk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

9 jam lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

4 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

4 hari lalu

Pengunjung menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran di tengah pandemi COVID-19 di Taman Ueno di Tokyo, Jepang 30 Maret 2022. REUTERS/Issei Kato
Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

Jika ingin melihat sakura mekar di Jepang dan menikmati keindahannya, silakan melakukannya secara bertanggung jawab dan ikuti aturannya.


Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

8 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

Kementerian Luar Negeri RI memastikan telah menangani kasus video viral WNI di Jepang yang meminta bantuan untuk biaya operasi.


Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

11 hari lalu

Seorang peserta melihat-lihat toilet umum yang didesain ulang sebagai bagian dari proyek untuk mengubah toilet umum menjadi toilet yang dapat digunakan dengan nyaman oleh semua orang, selama Tur Antar-Jemput Toilet Tokyo, di kawasan Shibuya, di Tokyo, Jepang 4 April 2024. REUTERS /Kim Kyung-Hoon
Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

Satu perjalanan, peserta akan diajak mengunjungi delapan atau sembilan toilet umum di Tokyo dengan menggunakan mobil.


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

12 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.


AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

13 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.


Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

14 hari lalu

Petugas Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya menunjukkan sampah impor terpapar limbah asal Australia di Terminal Petikemas Surabaya, 9 Juli 2019. Sampah plastik itu tercampur ke dalam sampah kertas (waste paper) yang diimpor dari negara seperti Amerika Serikat (AS), Australia, Prancis, Jerman dan Hong Kong oleh sejumlah pabrik kertas untuk bahan baku kertas baru. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.


Ini yang Dibahas Prabowo Subianto saat Temui Perdana Menteri Fumio Kishida di Jepang

14 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kanan) di kantor Perdana Menteri Jepang di Tokyo, Jepang, pada 3 April 2024. (ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI)
Ini yang Dibahas Prabowo Subianto saat Temui Perdana Menteri Fumio Kishida di Jepang

Fumio Kishida menerima kunjungan Menteri Pertahanan RI yang juga calon presiden RI terpilih Prabowo Subianto di Jepang.