Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Kota Christchurch Selamatkan Korban Teror di Selandia Baru

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Seorang warga bernama JIll membantu seorang lelaki yang menjadi korban penembakan di masjid Al Noor pada Jumat, 15 Maret 2019. Seorang korban lainnya meninggal dunia karena tidak tertolong akibat aksi penembakan yang terus berlangsung. Newshub
Seorang warga bernama JIll membantu seorang lelaki yang menjadi korban penembakan di masjid Al Noor pada Jumat, 15 Maret 2019. Seorang korban lainnya meninggal dunia karena tidak tertolong akibat aksi penembakan yang terus berlangsung. Newshub
Iklan

TEMPO.COChristchurch – Kisah kepahlawanan warga Kota Chrischurch saat berupaya menyelamatkan korban serangan teror di Selandia Baru terus bermunculan.

Baca:

Korban Penembakan di Selandia Baru Jalani Operasi Berulang

 

Serangan teror di Selandia Baru berupa aksi penembakan massal menewaskan 50 orang dan melukai 48 orang lainnya. Pelaku bernama Brenton Harrison Tarrant, yang merupakan warga Australia dan tinggal di Dunedin, Selandia Baru. 

Salah satu warga kota ini, Jill, mengatakan sedang mengendarai mobil di depan masjid Al Noor pada Jumat siang, 15 Maret 2019, saat mendengar suara rentetan tembakan.

Dua lelaki terluka berjalan mendekati mobilnya yang berhenti di tepi jalan. Jill menggunakan kap dan pintu mobil untuk melindungi kedua pria itu dari sasaran tembakan yang mungkin terjadi sambil meminta  keduanya masuk ke mobil.

Baca:

PM Selandia Baru Dapat Email dari Teroris Sebelum Beraksi

Salah satu lelaki terluka tembak di bagian punggung. Seorang pengendara mobil lainnya berhenti dan ikut menolong lelaki ini dengan mengambil perlengkapan P3K dari mobil lain yang lewat.

Jill mengaku sangat terkejut dan ketakutan dalam situasi itu sehingga tangannya gemetaran saat menolong kedua korban.

Dia mengaku merasa khawatir bantuan yang diberikan untuk membalut luka korban kurang memadai karena tangannya terus gemetar saat memberikan pertolongan.

“Seorang lelaki Muslim yang baik lalu datang dan ikut membantu karena Anda harus menekan cukup kuat untuk (membalut luka) korban,” kata dia seperti dilansir News pada Sabtu, 16 Maret 2019.

Baca: Pelaku Penembakan di Selandia Baru Terancam Hukuman Seumur Hidup

 

Jill melanjutkan,”Yang paling parah kondisinya adalah kita bisa mendengar suara mobil ambulance tapi mereka tidak bisa mendekati kami.” Dia lalu membantu menelpon istri dari lelaki ini dan memintanya langsung menunggu suaminya di rumah sakit. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang lelaki lainnya yang tergeletak di seberang jalan, menurut Jill, akhirnya meninggal dunia karena tidak tertolong akibat aksi penembakan yang terus terjadi.

Jill mengaku dirinya bukanlah seorang pahlawan meskipun telah mengambil resiko membantu korban penembakan.

“Bukan, saya bukan pahlawan. Anda hanya mlakukan yang Anda lakukan saat itu. Saya harap saya dapat melakukan lebih banyak lagi saat itu,” kata dia yang berusia 66 tahun. Dia mengaku tidak terbayang bakal menyaksikan peristiwa seperti ini di Selandia Baru.

Yama Nabi menunjukkan foto ayahnya Haji Daoud, yang tewas dalam penembakan masjid di Christchurch, Selandia Baru.[bdnews24.com]

Netizen menyebut Jill sebagai wajah kemanusiaan dengan sikapnya yang siap membantu itu.

Baca: Teroris Penembakan di Christchurch Tersenyum Saat Disidang

Sejumlah karangan bunga dari warga ditaruh di sekitar taman botani di Christchurch, yang terletak dekat rumah sakit publik untuk mengenang para korban yang meninggal dan terluka.

Pelaku penembakan massal di Kota Christchurch, Selandia Baru, Brenton Harrison Tarrant, menembaki jamaah masjid Al Noor dan masjid Linwood, yang menewaskan 50 orang dengan 48 terluka. Times of Islamabad

Pada Jumat malam, Premier dari New South Wales, Gladys Berejiklian, dan tokoh oposisi Michael Daly, bergabung dengan ratusan warga yang menghadiri ibadah salat Jumat di masjid Lakemba di Sydney barat daya. Seorang ibu dan putrinya, yang memiliki keluarga di Selandia Baru, menaruh bunga di tangga masjid.

Baca:

Pada jumpa pers Sabtu kemarin, Berejiklian mengatakan dia tersentuh dengan suasana saat mengunjungi masjid Lakemba, yang merupakan masjid terbesar di Australia. “Saya melihat sebuah komunitas yang sangat terguncang dan sedih. Kita akan bersatu dan menyembuhkan diri bersama,” kata Berejiklian, yang juga mengucapkan belasungkawa untuk warga Selandia Baru.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

19 jam lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

19 jam lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

1 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

2 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

2 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

2 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

2 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

2 hari lalu

Korea Siap Menerima Wisatawan Muslim
Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.