Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Christchurch Bantu Korban Teror Penembakan di Selandia Baru

Reporter

Editor

Budi Riza

Warga menaruh bunga sebagai penghormatan kepada para korban serangan masjid di dekat Masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru, 16 Maret 2019. REUTERS/Jorge Silva
Warga menaruh bunga sebagai penghormatan kepada para korban serangan masjid di dekat Masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru, 16 Maret 2019. REUTERS/Jorge Silva
Iklan

TEMPO.COChristchurch – Sejumlah warga Kota Christchurch, Selandia Baru, mencoba membantu menyelamatkan para korban penembakan di Selandia Baru oleh terdakwa Brenton Harrison Tarrant di dua masjid.

Baca:

KBRI: WNI Korban Penembakan di Christchurch Masih Hidup

 

Aksi teror Tarrant di masjid Al Noor menewaskan 41 orang dan di masjid Linwood 7 orang. Satu korban meninggal di rumah sakit.

Penembakan, yang terjadi pada saat salat Jumat sekitar pukul 1.40 waktu setempat kemarin, menyasar jamaah salat masjid Al Noor dan masjid Linwood di kota itu.

“Saya melihat orang-orang berlari menyelamatkan diri setelah mendengar rentetan tembakan dari senjata semi-otomatis yang bunyinya seperti petasan itu,” kata Carl Pomare seperti dilansir News pada Jumat, 15 Maret 2019.

Baca: Pelaku Penembakan di Selandia Baru Terancam Hukuman Seumur Hidup

Carl melanjutkan,”Kami melihat sejumlah orang terjatuh, mereka ditembaki di depan kami. Carl dan beberapa teman-temannya merupakan warga setempat yang berasal dari daerah Naki Lanbour Hire. Seperti dilansir Sun, Mereka lalu berupaya membentuk pembatas di jalan agar tidak ada warga yang masuk ke lokasi.

Sebelum petugas ambulance tiba di lokasi, Carl dan teman-temannya mencoba membantu para korban yang terluka tembak. “Saya katakan kepada teman saya kita harus melakukan sesuatu,” kata dia.

Baca: 2 WNI Jadi Korban Luka Penembakan di 2 Masjid di Selandia Baru

 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Carl mengaku menolong salah satu gadis kecil berusia sekitar lima tahun yang terluka tembak dan memasukkannya ke sebuah mobil. Gadis cilik dan ayahnya menjadi korban penembakan. Kondisi keduanya kritis. “Kami berpikir harus segera membawa gadis ini ke rumah sakit atau dia akan meninggal,” kata dia.

Beberapa temannya membantu seorang pria yang punggungnya terkena tiga tembakan selama setengah jam sebelum akhirnya korban meninggal.

“Pelaku penembakan keluar dari masjid mengejar dan orang-orang berlari menjauh,” kata dia. Saat dia dan teman-temannya membantu beberapa korban penembakan, aksi penembakan masih terdengar di dalam masjid.

Baca:

Brenton Tarrant Diduga Pelaku Penembakan Masjid di Selandia Baru

“Kami sangat rentan saat itu tapi dalam kondisi seperti itu Anda tidak memikirkan diri Anda sendiri,” kata dia. Netizen memuji tindakan Carl dan teman-temannya sebagai luar biasa dan heroik.

Polisi setempat juga mendapat pujian setelah beraksi menghentikan kendaraan station wagon, yang dikendarai Tarrant untuk melarikan diri.

Tarrant, seperti dilansir CNN, menjalani sidang pertama pada Sabtu, 16 Maret 2019 dan dikenai dakwaan pembunuhan. Lelaki berusia 28 tahun asal Australia ini terancam hukuman seumur hidup. Polisi mengatakan bakal ada dakwaan tambahan terhadap pelaku penembakan di Selandia Baru atas aksi keji yang belum pernah terjadi di Selandia Baru ini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Bentrok karena Penghancuran Masjid, Cina Kerahkan Ratusan Polisi ke Kota Muslim

19 jam lalu

Menara Masjid Xinqu yang patah terletak di dekat bendera nasional China di dekat rumah ibadah di Changji di luar Urumqi, Daerah Otonomi Uyghur Xinjiang, China, 6 Mei 2021. (File foto: Reuters)
Bentrok karena Penghancuran Masjid, Cina Kerahkan Ratusan Polisi ke Kota Muslim

Pemerintah Kota Nagu, Provinsi Yunnan, Cina baru-baru ini melanjutkan rencana untuk meruntuhkan empat menara dan atap kubah Masjid Najiaying


Zulkifli Hasan dan Mendag Australia Bahas Peningkatan Kerja Sama

3 hari lalu

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia Don Farell, Kamis (25/5) di Detroit, Amerika Serikat (AS).
Zulkifli Hasan dan Mendag Australia Bahas Peningkatan Kerja Sama

Indonesia ingin fokus pada produk pertanian dan jasa untuk diekspor ke Australia.


Masjid Tertua di Jawa Tengah Ada yang Berdiri Sebelum Wali Songo

10 hari lalu

Masjid Saka Tunggal Banyumas. Foto: Jadesta.kemenparekraf.
Masjid Tertua di Jawa Tengah Ada yang Berdiri Sebelum Wali Songo

Ada banyak jejak sejarah Islam dalam masjid tertua di Jawa Tengah yang menarik untuk ditelusuri, beberapa ratus tahun lalu.


Australia Berikan 500 Ribu Dosis Vaksin Penyakit LSD ke Indonesia

11 hari lalu

Ilustrasi sapi. ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo
Australia Berikan 500 Ribu Dosis Vaksin Penyakit LSD ke Indonesia

Australia menyerahkan 500 ribu dosis vaksin penyakit lumpy skin disease (LSD) untuk Indonesia sebagai bagian dari kerja sama menangani penyakit LSD.


Penerbangan Suborbital di Masa Depan, Australia ke Inggris Bisa Ditempuh dalam Dua Jam

12 hari lalu

Sekitar 500 ribu puing luar angkasa (ilustrasi) saat ini mengorbit bumi. Kredit: NASA
Penerbangan Suborbital di Masa Depan, Australia ke Inggris Bisa Ditempuh dalam Dua Jam

Penerbangan yang melayani dua negara itu harus menempuh waktu hampir 24 jam.


17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

12 hari lalu

Lupeng Yuanyu 028 (Dok.Globaltimes.cn)
17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik


Kemlu: Kapal Ikan Cina yang Tenggelam Bawa 17 WNI Ditemukan Terbalik

13 hari lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
Kemlu: Kapal Ikan Cina yang Tenggelam Bawa 17 WNI Ditemukan Terbalik

Kemlu mengatakan kapal pencari ikan Cina, dengan 17 WNI di dalamnya, ditemukan dalam keadaan terbalik. Namun, nasib para ABK belum diketahui


Truk Sampah Tabrak Bus Sekolah di Australia, 7 Anak Luka Serius

13 hari lalu

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Truk Sampah Tabrak Bus Sekolah di Australia, 7 Anak Luka Serius

Sebuah bus sekolah di Australia mengalami kecelakaan parah setelah ditabrak truk sampah. Tujuh anak mengalami luka serius hingga harus diamputasi.


Biden Tak Jadi Hadir, Australia Batalkan Pertemuan Quad

13 hari lalu

Menlu Australia Marise Payne, Menlu India Subrahmanyam Jaishankar, PM Australia Scott Morrison, Menlu Jepang Yoshimasa Hayashi dan Menlu AS Antony Blinken, berfoto sebelum pertemuan Quad di Melbourne, Australia, 11 Februari 2022. REUTERS/Kevin Lamarque
Biden Tak Jadi Hadir, Australia Batalkan Pertemuan Quad

Australia membatalkan pertemuan puncak Quad di Sydney minggu depan karena tidak dihadiri Presiden Amerika Serikat Joe Biden.


NTB dan InJourney Bahas Rencana Pembukaan Rute Penerbangan Australia-Lombok

14 hari lalu

Scoot di Bandara International Lombok. Dok. PT AP I - Bandara Internasional Lombok
NTB dan InJourney Bahas Rencana Pembukaan Rute Penerbangan Australia-Lombok

Sejauh ini, rute penerbangan internasional yang tersedia adalah dari Singapura dan Malaysia.