Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KBRI: WNI Korban Penembakan di Christchurch Masih Hidup

image-gnews
Sebuah tulisan
Sebuah tulisan "Ini Bukan Selandia Baru" diantara bunga sebagai penghormatan kepada para korban serangan masjid di dekat Masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru, 16 Maret 2019. REUTERS/Jorge Silva
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - KBRI Wellington, Selandia Baru menegaskan tidak benar pesan Whatsapp menyebut WNI bernama Zulfirmansyah, korban penembakan di Christchurch tewas.

"TIDAK BENAR. Saya dan Pak Dubes sedang di rumah sakit tempat Pak Zul dirawat," kata Rendy Ramanda, Staf KBRI Wellington kepada Tempo, Sabtu pagi, 16 Maret 2019.


Baca: Pelaku Penembakan di Selandia Baru Terancam Hukuman Seumur Hidup

Zulfirmansyah bersama anak laki-lakinya menjadi korban penembakan massal di masjid Lindwood, Christchurch saat salat Jumat, 15 Maret 2019.

Informasi dari juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir kemarin mengatakan, Zulfirmansyah dirawat di ICU dan anaknya dirawat di ruang perawatan biasa di rumah sakit Christchurch Public Hospital.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Baca: 2 WNI Jadi Korban Luka Penembakan di 2 Masjid di Selandia Baru

Pelaku teror yang menembaki 2 masjid di Christchurch, masjid Al Noor dan Linwood bernama Brenton Tarrant, pria asal Australia, berusia 28 tahun.

Tarrant mengunggah manifestonya di media sosial yang menunjukkan kebenciannya pada imigran. Diduga pernyataaan itu menjadi motif pria ini  melakukan penembakan di Christchurch di Selandia Baru. Sebanyak 49 orang tewas dan puluhan orang terluka, termasuk 2 WNI yang sedang dirawat di rumah sakit di Christchurch. Para korban sedang bersiap salat Jumat di 2 masjid di kota itu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nahkoda Sempat Minta Bantuan sebelum Kapal Menabrak Jembatan Francis Scott Key

12 jam lalu

Kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, 27 Maret 2024. REUTERS/Mike Segar
Nahkoda Sempat Minta Bantuan sebelum Kapal Menabrak Jembatan Francis Scott Key

Nahkoda yang menabrak Jembatan Francis Scott Key di Baltimore sempat meminta pengiriman kapal tunda sebelum tabrakan.


WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

17 jam lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.


Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

20 jam lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tak ada WNI dalam daftar korban musibah ambruknya jembatan di Baltimore


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

1 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

3 hari lalu

Damos Dumoli Agusman, Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional. Sumber TEMPO/Suci Sekar
KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

Dubes RI untuk Austria mengadakan acara buka puasa bersama dengan organisasi-organisasi Islam dan 200 WNI di Wina.


Kemlu RI: Tidak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Gedung Konser Moskow

5 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Kemlu RI: Tidak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Gedung Konser Moskow

Kemlu RI memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada WNI yang dilaporkan menjadi korban dalam penembakan di gedung konser Moskow, Rusia pada Jumat


Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

5 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang


Panglima TNI Klaim Isu 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina Hoaks

7 hari lalu

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024. Rapat tersebut membahas kesiapan TNI dalam mendukung pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun 2024 dan Pilkada Serentak tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Panglima TNI Klaim Isu 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina Hoaks

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menepis adanya isu tentang 10 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi tentara bayaran Ukraina.


Perjalanan Cyrus Margono untuk Bergabung Timnas Indonesia

7 hari lalu

Cyrus Ashkon Margono. (Instagaram/@cmargono)
Perjalanan Cyrus Margono untuk Bergabung Timnas Indonesia

Cyrus Margono telah melakukan pengambilan sumpah WNI di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta pada Kamis, 21 Maret 2024


Seperti Elkan Baggott Bukan Naturalisasi, Cyrus Margono Dipastikan Ambil Sumpah WNI Kamis 21 Maret 2024

8 hari lalu

Cyrus Margono. (Instagaram/@cmargono)
Seperti Elkan Baggott Bukan Naturalisasi, Cyrus Margono Dipastikan Ambil Sumpah WNI Kamis 21 Maret 2024

Cyrus Margono akan menjadi pemain keturunan terbaru yang berpotensi memperkuat timnas Indonesia.