Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bocah 6 Tahun Surati Presiden UE, Mau Tetap Berteman Usai Brexit

Kekacauan menjelang keluarnya Inggris dari Uni Eropa, para pejabat tersentuh oleh sepucuk surat dari seorang gadis berusia enam tahun yang menulis pandangannya tentang kemelut Brexit.[REUTERS / Yves Herman]
Kekacauan menjelang keluarnya Inggris dari Uni Eropa, para pejabat tersentuh oleh sepucuk surat dari seorang gadis berusia enam tahun yang menulis pandangannya tentang kemelut Brexit.[REUTERS / Yves Herman]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah keributan menjelang batas waktu Brexit, seorang bocah perempuan berusia 6 tahun menyurati Presiden Uni Eropa Donald Tusk.

Surat itu dari seorang gadis Inggris bernama Sophie, yang menulis dia ingin tetap berteman meski Inggris berpisah dari Uni Eropa.

"Yang terhormat Tuan Tusk, Saya tinggal di Inggris. Saya tahu kami akan meninggalkan UE. Tapi saya pikir kita harus tetap berteman," tulis Sophie dalam suratnya, dikutip dari Fox News, 14 Maret 2019.

Baca: Parlemen Inggris Tolak No Deal Brexit, Apa Rencana Theresa May?

Dalam penutup suratnya Sophie bertanya, "Tolong, bolehkah saya memiliki foto Anda yang ditandatangani untuk buku Eropa saya?" Dia menandatangani dengan namanya dan gambar unicorn, di sebelahnya dia menulis, "Saya telah menggambar Anda sebuah unicorn."

Surat itu rupanya menarik perhatian Donald Tusk, yang mengunggah surat di halaman Instagram-nya.

"Kami akan selalu menjadi teman, Sophie," tulis Tusk di Instagram dengan simbol hati.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

We will always be friends, Sophie

A post shared by Donald Tusk (@donaldtusk) on

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Surat itu kemudian diunggah ulang di Twitter oleh koordinator Brexit Parlemen Uni Eropa, Guy Verhofstadt, yang tidak menahan pendapatnya tentang pemisahan politik.

"Terkadang dibutuhkan seorang anak untuk meletakkan segala sesuatunya dalam perspektif," tulisnya.

"Betapa membuang-buang waktu Brexit ini," kata Guy.

Baca: Ini Negara yang Paling Dirugikan karena Brexit Inggris

Surat dari Sophie, datang ketika tenggat waktu untuk Brexit hampir habis. Anggota parlemen memilih pada hari Selasa untuk menolak rencana aksi kedua Perdana Menteri Theresa May, membuat banyak orang bertanya-tanya apa yang sebenarnya akan terjadi pada 29 Maret.

Parlemen Inggris, House of Commons, telah menolak skenario Brexit tanpa kesepakatan pada Rabu, memaksa Theresa May menunda batas waktu berpisah dari Uni Eropa.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


UU Anti Deforestasi Disebut Hambat Ekspor Komoditas Indonesia, Kemenperin: Dampaknya Tidak Signifikan

20 jam lalu

Uni Eropa menegaskan keinginan menolak komoditas yang dihasilkan dengan membabat hutan dan merusak lingkungan
UU Anti Deforestasi Disebut Hambat Ekspor Komoditas Indonesia, Kemenperin: Dampaknya Tidak Signifikan

Kemenperin membantah Undang-undang Anti Deforestasi yang dikeluarkan oleh Uni Eropa menghambat ekspor produk industri agro Indonesia.


Sempat Dilarang, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintahan

23 jam lalu

Ilustrasi CCTV. Venaldie.com
Sempat Dilarang, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintahan

Inggris akhirnya akan mencopot CCTV buatan China setelah tahun lalu melarang pengggunaannya di gedung-gedung sensitif karena alasan keamanan.


Susul Australia, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

23 jam lalu

Ilustrasi CCTV. Robustel.com
Susul Australia, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

Inggris susul langkah Australia untuk copot CCTV buatan China karena sejumlah kekahwatiran soal keamanan dan privasi.


Kepala Kepolisian London Minta Maaf pada LGBT, Ini Sebabnya

1 hari lalu

Para peserta mengikuti Pride London Parade tahunan yang menyoroti isu-isu komunitas gay, lesbian dan transgender, di London, Inggris 25 Juni 2016. REUTERS/Peter Nicholls -
Kepala Kepolisian London Minta Maaf pada LGBT, Ini Sebabnya

Kepala Polisi Metropolitan London meminta maaf kepada komunitas LGBT+ atas kegagalan di masa lalu.


Batman Menang dalam Perang Merek Dagang di Italia

1 hari lalu

Film pertama Michael Keaton berperan sebagai Batman,
Batman Menang dalam Perang Merek Dagang di Italia

Tokoh super hero berjubah Batman memenangkan pertarungan merek dagang dengan pengecer pakaian Italia


Inggris akan Singkirkan CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

1 hari lalu

Ilustrasi kamera pengintai terlihat di area Kings Cross di London, Inggris, 14 Agustus 2019. REUTERS/Hannah McKay
Inggris akan Singkirkan CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

Inggris akan menyingkirkan CCTV buatan China dari gedung-gedung pemerintah yang dianggap sensitif.


Inggris Berang Cina Dirikan Kantor Polisi Tak Resmi, Perintahkan Ditutup

2 hari lalu

Seorang perwira polisi Cina di tepi jalan dekat tempat yang secara resmi disebut pusat pendidikan kejuruan di Yining di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, Cina, 4 September 2018. /Thomas Peter/File Photo
Inggris Berang Cina Dirikan Kantor Polisi Tak Resmi, Perintahkan Ditutup

Cina dituduh mendirikan kantor polisi tak remsi di berbagai negara. Salah satunya di Inggris.


Inggris Enggan Salahkan Rusia, Kerahkan Intel Selidiki Jebolnya Bendungan Ukraina

2 hari lalu

Gambar satelit menunjukkan Bendungan Nova Kakhovka di wilayah Kherson, Ukraina 5 Juni 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Inggris Enggan Salahkan Rusia, Kerahkan Intel Selidiki Jebolnya Bendungan Ukraina

Ukraina dan Rusia saling tuding ihwal jebolnya bendungan Kakhovka di Kherson. Inggris tak mau buru-buru menyalahkan Rusia.


Pangeran Harry Sebut Pers Berlumuran Darah, Ini Sebabnya

2 hari lalu

Pangeran  Harry, Duke of Sussex, menghadiri upacara penobatan Raja Charles dan Ratu Camilla Inggris di Westminster Abbey, di London, Inggris 6 Mei 2023. REUTERS/Phil Noble/Pool
Pangeran Harry Sebut Pers Berlumuran Darah, Ini Sebabnya

Pangeran Harry menuding pers berlumuran darah karena meretas telepon dan kegiatan melanggar hukum lainnya demi membuat berita tentang dirinya.


Ekspor Indonesia Terhalang UU Anti Deforestasi, Zulhas: Tidak Adil, Petani Mustahil Bisa Ngurus Sertifikat

3 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan memberikan sambutan pada acara Pembukaan Konsultasi Publik
Ekspor Indonesia Terhalang UU Anti Deforestasi, Zulhas: Tidak Adil, Petani Mustahil Bisa Ngurus Sertifikat

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan buka suara soal imbas Undang-undang Anti Deforestasi terhadap ekspor sejumlah komoditas Indonesia.