Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keluarga Korban Ethiopian Airlines Datangi Lokasi Kecelakaan

image-gnews
Keluarga korban kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines ET 302 737 MAX 8  pada Kamis, 14 Maret 2019 berdatangan ke lokasi jatuhnya burung besi tersebut. Sumber: The Straits Times
Keluarga korban kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines ET 302 737 MAX 8 pada Kamis, 14 Maret 2019 berdatangan ke lokasi jatuhnya burung besi tersebut. Sumber: The Straits Times
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga korban kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines ET 302 737 MAX 8 pada Kamis, 14 Maret 2019 berdatangan ke lokasi jatuhnya burung besi tersebut. Musibah ini terjadi pada Minggu pagi, 10 Maret 2019, beberapa menit setelah lepas landas dari ibu kota Addis Abbas, Ethiopia.

Pesawat jatuh di sekitar area Bishoftu atau sekitar 56 kilometer dari wilayah tenggara ibu kota Addis Ababa, Ethiopia.

Sebelum menuju lokasi kecelakaan, para pelayat berkumpul di Skylight Hotel yang berlokasi di dekat Bandara Internasional Bole, Addis Ababa, Ethiopia. Sejumlah keluarga korban mengangkat foto berbingkai orang-orang yang mereka dicintai. Beberapa pria tak bisa menyembunyikan kesedihan dengan menutupi kepala mereka. Tampak pula seorang perempuan berjilbab mencoba menenangkan diri.

Baca: FAA: Ada Kesamaan Kecelakaan Ethiopian Airlines dan Lion Air

Beberapa orang berdiri dan mengajukan pertanyaan. Para keluarga korban itu menuntut lebih banyak transparansi dari maskapai Ethiopian Airlines atas penyebab kecelakaan tersebut. Staf maskapai Ethiopian Airlines mengatakan penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki dan pihaknya sudah berupaya untuk mencari tahu rincian penyebab terjadinya kecelakaan.

Baca: Pesawat Ethiopian Airlines Jatuh, PBB Kehilangan 19 Staf

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diantara keluarga korban yang datang ke lokasi jatuhnya pesawat adalah Tewfik Ahmed, 39 tahun, putra Ahmed Nur Mohammed, co-pilot ET 302. Tewfik melakukan perjalanan tiga jam dari rumahnya di selatan Etiopia ke lokasi kecelakaan untuk memberikan penghormatan.

"Ayah adalah kebanggaan keluarga. Menuju ke tempat kecelakaan adalah yang paling bisa ku lakukan untuknya," katanya yang duduk bersama beberapa pelayat lainnya.
Sejumlah staf dari badan-badan PBB juga berencana mengunjungi lokasi kecelakaan pada Kamis, 14 Maret 2019, untuk memberikan penghormatan

Ethiopian Airlines mengatakan menawarkan akomodasi gratis kepada keluarga korban dan akan memberikan konseling. Selain itu, pihak maskapai melalui akun Twitter juga mengatakan telah mengutus perwakilan Ethiopian Airlines untuk mengantar kotak hitam ke Paris, Prancis guna penyelidikan lebih lanjut. Kotak hitam itu berisi data penerbangan dan rekaman suara di ruang kokpit yang diharapkan bisa memberikan detail penting tentang apa yang terjadi pada Ethiopian Airlines ET 302.

Kecelakaan pada Ethiopian Airlines ET 302 adalah peristiwa kecelakaan kedua pada pesawat tipe Boeing 737 MAX, yakni pesawat penumpang modern dengan penjualan terbanyak di dunia. Sebelumnya pada Oktober 2018, pesawat Boeing 737 MAX milik Lion Air di Indonesia jatuh ke laut.

MUHAMMAD HALWI | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

5 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

1 hari lalu

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebelum dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Tonny resmi menjabat KSAU menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa purna tugas.  TEMPO/Subekti.
KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

1 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

1 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

Bandara Sam Ratulangi Manado dipastikan bisa beroperasi kembali hari ini, Senin, 22 April 2024 setelah beberapa hari ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik hasil erupsi Gunung Ruang.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

3 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

3 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.


Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

4 hari lalu

Pemandangan Bandara Sultan Babullah di Ternate, Maluku Utara, Indonesia. (ANTARA/HO-Kemenhub)
Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.


Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

4 hari lalu

Kecelakaan maskapai Lion Air dari Bandara Soekarno-Hatta yang jatuh di Laut Jawa dan menewaskan 189 orang tersebut juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8.  TEMPO/Abdi Purmono
Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.


InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

4 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 9 April 2024. Pada H-1 Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

InJourney Airports mencatat sebanyak 7,4 juta pergerakan penumpang selama masa angkutan Lebaran periode 3 April hingga 18 April 2024.