Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - 3.000 lebih milisi ISIS telah menyerah sejak operasi militer SDF ke kantong terakhir ISIS di Baghouz, Suriah, dimulai.
Menurut laporan CNN, 14 Maret 2019, juru bicara SDF Mustafa Bali pada Selasa malam mengklaim milisi ISIS yang menyerahkan senjata meningkat menjadi 3.000 orang. Dia menambahkan ada tiga perempuan Yazidi dan empat anak-anak yang diselamatkan.
Penyerahan diri sejumlah milisi ISIS terjadi selama pertempuran sengit di kota kecil Baca: Suriah, Baghouz, yang menjadi basis terakhir ISIS.
Baca: Nasib di Ujung Tanduk, Anggota Fanatik ISIS Yakin Masuk Surga
Selasa malam hingga Rabu pagi kota telah dibombardir, namun pasukan SDF tidak bisa memastikan berapa militan ISIS yang masih bertahan di Baghouz.
Sementara milisi ISIS melancarkan dua serangan balasan kepada pasukan SDF Kurdi pada Rabu kemarin.
Namun, pasukan SDF mengatakan serangan balik ISIS tidak memberikan dampak berarti dan berhasil dihentikan.
Baca: Kekalahan Semakin Dekat, Ratusan Anggota ISIS Menyerah ke SDF
Menurut laporan Reuters, serangan kedua ISIS diluncurkan pada Rabu sore, dan lebih besar daripada serangan yang pertama.
"Mereka mengambil keuntungan dari asap dan debu di Baghouz. Pertempuran masih berlanjut. ISIS sama sekali tidak memperoleh kemajuan berarti dan (serangan) berhasil kami hentikan," kata kantor media SDF.
SDF menambahkan tidak ada korban jiwa dari SDF atas serangan balasan ISIS.
Sejumlah anggota kelompok militan ISIS dan keluarganya membawa barang-barang mereka saat menyerahkan diri kepada Pasukan Demokrat Suriah (SDF), di desa Baghouz, provinsi Deir Al Zor, Suriah, Selasa, 12 Maret 2019. REUTERS/Rodi Said
Di Twitter pada Selasa kemarin, Bali mengatakan saat yang menentukan lebih dekat daripada sebelumnya. Dia mengklaim para pejuang ISIS di kota itu menyerah secara massal.
Baca: Terdesak di Baghouz, ISIS Lancarkan Serangan Balasan ke SDF
Sebelumnya, juru bicara SDF itu mengklaim dua depot senjata telah dihancurkan dalam serangan itu, yang menewaskan 38 militan ISIS.
Sebelum serangan ke Baghouz yang dimulai pada bulan Februari, para pejabat SDF memperkirakan bahwa 1.500 warga sipil dan 500 militan ISIS berada di Baghouz, tetapi setelah pertempuran dimulai, semakin terungkap bahwa jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi.
