Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentagon Bakal Tes Dua Rudal Jelajah Baru 1000 - 4000 Kilometer

Reporter

Editor

Budi Riza

Raytheon sedang mengembangkan rudal SM-3 Blok IIA, yang menjadi bagian dari proyek gabungan antara Amerika Serikat dan Jepang. Kedua negara ini berencana untuk memasang dua lapisan sistem pertahanan udara  untuk menghadapi ancaman rudal balistik antar benua Korea Utara atau negara lain. raytheon.com
Raytheon sedang mengembangkan rudal SM-3 Blok IIA, yang menjadi bagian dari proyek gabungan antara Amerika Serikat dan Jepang. Kedua negara ini berencana untuk memasang dua lapisan sistem pertahanan udara untuk menghadapi ancaman rudal balistik antar benua Korea Utara atau negara lain. raytheon.com
Iklan

TEMPO.COWashington – Pentagon bakal memulai pengetesan dua jenis rudal baru, yang telah dilarang uji cobanya selama lebih 30 tahun oleh sebuah perjanjian kontrol senjata, pada 2019.

Baca:

 

Ini menyusul rencana kedua negara untuk mengakhiri Perjanjian Rudal Nuklir Jarak Menengah atau Intermediate Range Nuclear Forces Treaty.

Perjanjian ini, yang diteken kedua negara sejak 1987, melarang uji coba dan produksi rudal berjarak tembak 500 – 5.500 kilometer.

Saat ini, AS berencana untuk menarik diri secara penuh dari perjanjian kontrol senjata itu pada Agustus 2019.

“Sebuah rudal jelajah baru bakal diuji coba pada Agustus dan rudal balistik dengan jarak lebih jauh bakal diuji coba pada November 2019,” begitu penjelasan seorang pejabat Pentago kepada media seperti dilansir media The Hill dan dikutip Sputnik News pada Kamis, 14 Maret 2019.

Baca:

 
 

Pejabat Pentagon, seperti dilansir media Global News dari Kanada, mengatakan satu rudal bakal memiliki jangkauan tembak hingga 1000 kilometer. Rudal yang mampu terbang rendah ini bakal siap beroperasi dalam 18 bulan saja.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri), dan Presiden Rusia, Vladimir Putin (kanan), berbincang di istana kepresidenan Finlandia untuk memulai pertemuan empat mata dalam KTT AS -- Rusia pertama, Senin, 16 Juli 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan satu rudal balistik bakal memiliki jarak tembak 3000 – 4000 kilometer. Rudal ini bakal beroperasi dalam lima tahun. Kedua rudal tidak dilengkapi dengan hulu ledak nuklir.

Baca:

Rudal jelajah ini mengingatkan kembali senjata AS yang dipasang di Inggris dan beberapa negara sekutu NATO pada 1980an. Ada juga rudal Pershing 2 yang berbasis darat. Ini sebagai respon atas pengerahan rudal SS-20 milik Uni Sovyet, yang menarget Eropa Barat. Dengan ditandatanganinya perjanjian INF Treaty ini, semua rudal itu dihancurkan.

Sistem pertahanan antirudal Rusia "Nudol".[plymouth.ac.uk]

Ada kemungkinan jenis rudal baru AS ini bakal dipasang di Guam, yang cukup dekat untuk menyasar Cina dan Rusia.

Baca:

Tokoh DPR dari Partai Demokrat mengkritik kebijakan Trump menarik diri dari kesepakatan kontrol senjata dengan Rusia. “Rusia melanggar INF Treaty selama bertahun-tahun. Tapi bukannya memfokuskan pendapat dunia melawan Rusia, pemerintahan Trump memutuskan untuk menarik AS dari kesepakatan itu,” kata Adam Smith, Ketua Komite Angkatan Bersenjata DPR dari Partai Demokrat. “Bukannya menghukum Rusia, pemerintah malah memutuskan untuk ikut terbenam ke level Rusia,” kata dia.

Direktur Eksekutif Asosiasi Kontrol Senjata, Daryl Kimball, mengatakan pengakhiri perjanjian kontrol senjata akan memprovokasi terjadinya destabilisasi wilayah dan memicu perlombaan rudal.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Air Bendungan Jebol di Ukraina Hanyutkan Banyak Ranjau, Nyawa Ribuan Warga Terancam

1 jam lalu

Relawan berlayar dengan perahu selama evakuasi penduduk lokal dari daerah banjir setelah bendungan Nova Kakhovka jebol, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kherson, Ukraina 7 Juni 2023. REUTERS/Alina Smutko
Air Bendungan Jebol di Ukraina Hanyutkan Banyak Ranjau, Nyawa Ribuan Warga Terancam

Komite Palang Merah Internasional menyatakan air bendungan kemungkinan menyapu ranjau darat dari perang Rusia Ukraina yang sudah berlangsung 15 bulan


Warga Rusia Tewas Diserang Hiu Macan di Mesir

2 jam lalu

Dua orang turis duduk di pantai sambil berjemur di resor Laut Merah di Sharm el-Sheikh, Mesir, 12 November 2015. REUTERS/Asmaa Waguih
Warga Rusia Tewas Diserang Hiu Macan di Mesir

Seorang warga negara Rusia tewas diserang hiu macan di dekat pantai di resor Hurghada, Laut Merah, Mesir.


Fakta-Fakta Bendungan Kakhovka Ukraina yang Meledak

2 jam lalu

Bendungan Zaman Sovyet Nova Kakhovka Runtuh, Rusia dan Ukraina Saling Tuduh
Fakta-Fakta Bendungan Kakhovka Ukraina yang Meledak

Bendungan Nova Kakhovka melepaskan semburan air dan memicu kekhawatiran akan banjir skala besar. Rusia justru menyalahkan Ukraina.


Kota Vladivostok di Rusia Terendam Banjir

5 jam lalu

Ilustrasi banjir. ANTARA/Pey Hardi Subiantoro
Kota Vladivostok di Rusia Terendam Banjir

Badai yang menyapu wilayah Far East di Rusia telah menyebabkan banjir, genangan air di jalan-jalan Ibu Kota Vladivostok.


Cerita Drone Tempur AI Tewaskan Operatornya, Angkatan Udara Amerika Membantah

19 jam lalu

Pesawat tanpa awak (drone) milik militer Amerika Serikat, Atomics MQ-9 Reaper terparkir di landasan pacu saat acara Black Dart, uji terbang dari 55 kendaraan udara tak berawak, di Naval Base Ventura County Sea Range, California, 1 Agustus 2015. REUTERS/Patrick T. Fallon
Cerita Drone Tempur AI Tewaskan Operatornya, Angkatan Udara Amerika Membantah

Cerita mengerikan drone AI menyerang balik dan menewaskan tuannya, bak film Terminator, beredar dari konferensi pertahanan internasional.


Kata 'Perang' Mulai Gantikan 'Operasi Militer Khusus', Rusia Akan Mobilisasi Militer?

20 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin rapat Dewan Kepresidenan untuk Hubungan Antaretnis di Pyatigorsk, Rusia 19 Mei 2023. Tatiana Barybina/Layanan Pers Gubernur Wilayah Stavropol/Sputnik via REUTERS
Kata 'Perang' Mulai Gantikan 'Operasi Militer Khusus', Rusia Akan Mobilisasi Militer?

Rusia selama 15 bulan invasinya ke Ukraina, tidak menyebut kata 'perang' dan menggantinya 'operasi militer khusus'. Tapi sekarang Putin memakainya.


Ide Ajaib Prabowo Damaikan Rusia-Ukraina yang Berperang Hingga Dipanggil Jokowi ke Istana

20 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berbincang dengan Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius (kiri) usai melakukan pertemuan di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin, 5 Juni 2023. Pertemuan tersebut membahas hasil pertemuan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue ke-20, serta masalah stabilitas dan perdamaian di wilayah Asia Pasifik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ide Ajaib Prabowo Damaikan Rusia-Ukraina yang Berperang Hingga Dipanggil Jokowi ke Istana

Prabowo Subianto mengusulkan solusi damai untuk penyelesaian perang Rusia Ukraina hingga dipanggil Jokowi ke Istana


Istri dan Anak Diplomat Korea Utara Hilang di Rusia

21 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae menghadiri uji peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat baru Hwasong-18 di lokasi yang dirahasiakan pada 13 April 2023. Peluncuran tersebut mendorong otoritas Jepang mengeluarkan perintah evakuasi bagi penduduk pulau paling utara Jepang Hokkaido, yang dilaporkan menyebabkan penangguhan sementara kereta api berkecepatan tinggi dan transportasi jalan di utara negara itu. KCNA via REUTERS TV/via REUTERS
Istri dan Anak Diplomat Korea Utara Hilang di Rusia

Seorang istri diplomat Korea Utara dan anaknya yang masih remaja menghilang dari kediaman mereka di Rusia. Mencoba membelot?


Zelensky Kunjungi Lokasi Banjir akibat Jebolnya Bendungan Kakhovka

21 jam lalu

Tim penyelamat mengevakuasi penduduk setelah bendungan Kakhovka jebol, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kherson, Ukraina 7 Juni 2023. REUTERS/Alina Smutko
Zelensky Kunjungi Lokasi Banjir akibat Jebolnya Bendungan Kakhovka

Zelensky mengunjungi wilayah selatan Kherson, yang dilanda banjir setelah bendungan Kakhovka jebol, untuk membahas operasi darurat.


Mengenali Jet Tempur SU-35 yang Dibeli Iran dari Rusia

22 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Mengenali Jet Tempur SU-35 yang Dibeli Iran dari Rusia

Iran akan segera menerima kedatangan pertama dari pembelian 24 jet tempur Su-35 baru dari Rusia