Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sidang Banding Najib Razak Ditunda karena Anjing

image-gnews
Mantan PM Malaysia, Najib Razak, tiba di pengadilan untuk menjalani sidang perdana di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, 4 Juli 2018. Dia dijerat tiga dakwaan kriminal tentang pelanggaran atas kepercayaan dan satu dakwaan lain mengenai penyalahgunaan kekuasaan berupa gratifikasi dalam skandal 1MDB. AP/Vincent Thian
Mantan PM Malaysia, Najib Razak, tiba di pengadilan untuk menjalani sidang perdana di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, 4 Juli 2018. Dia dijerat tiga dakwaan kriminal tentang pelanggaran atas kepercayaan dan satu dakwaan lain mengenai penyalahgunaan kekuasaan berupa gratifikasi dalam skandal 1MDB. AP/Vincent Thian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang banding terhadap Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak terkait kasus hukumnya, kembali ditunda. Penundaan kali ini karena serangan seekor anjing.

Dikutip dari asiaone.com, Rabu, 13 Maret 2019, Ketua tim pengacara Mantan Perdana Menteri Najib, Muhammad Shafee Abdullah, mengatakan pada ketiga hakim panel di Pengadilan Banding pada Selasa, 12 Maret 2019, bahwa dia tak bisa melanjutkan sidang karena pergelangan tangan kirinya baru saja patah.

"Anjing peliharaan saya melompat ke arah saya. Saya sekarang sangat kesakitan dan saya harus mencari perawatan dokter untuk kemudian di X-ray," kata Shafee.

Baca: Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak Batal ke Indonesia

Atas keluhan Shafee itu, Jaksa Agung Tommy Thomas, berdiri untuk mengajukan keberatan dilakukan penundaan. Dia mengatakan semua orang ingin persidangan dimulai sesegera mungkin. Sebab ada tekanan sangat besar terhadap tim jaksa penuntut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ada sebuah tekanan besar terhadap kami untuk memulai persidangan. Saya memahami penasehat memiliki masalah, namun di sisi lain kami di bawah pengawasan ketat mengapa sidang masih belum dimulai," kata Thomas.

Baca: Pemerintah Malaysia Batalkan Proyek Kereta Api Era Najib Razak

Lantaran tak kuat menahan sakit karena diserang anjing peliharaan sendiri, Shafee menyarankan agar sidang banding kasus Najib dilakukan pada Jumat, 15 Maret 2019, terlebih jika sidang pada Kamis, 14 Maret 2019, Thomas tak bisa menghadirinya. Hakim panel Zabariah Mohd Yusof, yang memimpin sidang, menyetujui sidang ditunda sampai Jumat.

Mantan Perdana Menteri Najib dituntut telah menciderai kepercayaan dan menyalahgunakan kekuasaan terkait dana 42 juta Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 146 miliar terkait SRC International, yakni sebuah bekas anak perusahaan 1Malaysia Development Berhad atau 1MDB. Persidangan awalnya rencana dilakukan pada 12 Februari 2019 sampai 29 Maret 2019. Namun molor dari rencana itu karena adanya kendala dari pihak pengacara Najib.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Sinkhole, Terdapat di Negara Mana Saja?

1 hari lalu

Petugas memeriksa lubang besar atau sinkhole di tengah jalanan Studio City, akibat hantaman badai di Los Angeles, California, 17 Februari 2017. Dua mobil jatuh ke dalam lubang besar dengan kedalaman 20 kaki tersebut. AP Photo/Ringo H.W. Chiu
Mengenal Apa Itu Sinkhole, Terdapat di Negara Mana Saja?

Munculnya sinkhole atau lubang pembuangan kerap berujung insiden


Kata Jaksa Soal Potensi Eks Gubernur Babel Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

4 hari lalu

Empat orang saksi kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah dihadirkan dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 2 September 2024. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Kata Jaksa Soal Potensi Eks Gubernur Babel Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Jaksa penuntut umum menanggapi pertanyaan ihwal potensi eks Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan, menjadi saksi dalam sidang kasus korupsi timah.


Harvey Moeis Jalani Sidang Lanjutan Hari Ini

5 hari lalu

Terdakwa kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah Harvey Moeis (tengah) berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2024. Sidang beragendakan pemeriksaan lima saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yakni mantan Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk Agung Pratama, Direktur Keuangan PT Timah Vina Eliani, mantan Kepala Divisi Akuntansi PT Timah Aim Syafei, Kepala Divisi Akuntansi PT Timah Dian Safitri, dan Kabid Akuntansi Keuangan pada Divisi Akuntansi PT Timah Erwan Sudarto. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Harvey Moeis Jalani Sidang Lanjutan Hari Ini

Terdakwa perkara dugaan rasuah tata niaga timah, Harvey Moeis, akan menjalani sidang lanjutan hari ini. Apa agendanya?


Pencarian Turis India yang Jatuh ke Lubang di Malaysia Akhirnya Dihentikan

6 hari lalu

Sebuah keluarga berlari di sebuah taman dekat Menara Kembar Petronas ketika Malaysia membuka kembali sebagian besar bisnis, di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin,  4 Mei 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
Pencarian Turis India yang Jatuh ke Lubang di Malaysia Akhirnya Dihentikan

Turis India yang jatuh ke dalam lubang 8 meter di Malaysia belum ditemukan, namun pencarian telah dihentikan.


179 Pekerja Migran Indonesia Kelompok Rentan di Malaysia Dipulangkan ke Indonesia

7 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
179 Pekerja Migran Indonesia Kelompok Rentan di Malaysia Dipulangkan ke Indonesia

Sebanyak 179 pekerja migran Indonesia yang sudah lansia yang ditahan di pusat tahanan imigrasi dipulangkan ke Indonesia


Imigrasi Ranai Terbitkan 1.070 Paspor Periode Januari-Agustus 2024 untuk Masyarakat di Natuna

8 hari lalu

Suasana Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Imigrasi Ranai Terbitkan 1.070 Paspor Periode Januari-Agustus 2024 untuk Masyarakat di Natuna

Jumlah penerbitan paspor oleh Imigrasi Ranai sudah 91 persen.


Otoritas Malaysia Tutup Jalan di Kuala Lumpur Tempat Turis India Hilang Setelah Terjatuh ke Lubang

10 hari lalu

Personel dari Departemen Mineral dan Geosains Malaysia menggunakan Ground Penetrating Radar (GPR) untuk melakukan penilaian integritas tanah di sepanjang saluran pembuangan limbah di Jalan Masjid India di Kuala Lumpur, Malaysia, 28 Agustus 2024. CNA
Otoritas Malaysia Tutup Jalan di Kuala Lumpur Tempat Turis India Hilang Setelah Terjatuh ke Lubang

Pihak berwenang Malaysia menutup Jalan Masjid India di Kuala Lumpur-jalan tempat seorang turis perempuan asal India menghilang


Eks PM Malaysia Muhyiddin Yassin Dituduh Menghina Raja

11 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin tiba untuk memberikan pernyataan kepada Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) di Putrajaya, Malaysia 9 Maret 2023. REUTERS/Hasnoor Hussain
Eks PM Malaysia Muhyiddin Yassin Dituduh Menghina Raja

Eks PM Malaysia Muhyiddin Yassin dituduh menghina raja dalam pidatonya pekan lalu.


Daya Tarik Langkawi Sky Bridge, Sensasi Berjalan di Atas Jembatan Spektakuler

11 hari lalu

Langkawi Sky Bridge. Instagram.com/@langkawiskycab
Daya Tarik Langkawi Sky Bridge, Sensasi Berjalan di Atas Jembatan Spektakuler

Selain menawarkan pemadangan hutan hujan, Langkawi Sky Bridge juga dilengkapi dengan atraksi dan aktivitas yang menarik untuk dijelajahi


Turis Asal India Hilang Lebih dari 3 Hari, Jatuh ke Gorong-gorong di Malaysia

12 hari lalu

Kuala Lumpur, Malaysia   REUTERS/Lim Huey Teng
Turis Asal India Hilang Lebih dari 3 Hari, Jatuh ke Gorong-gorong di Malaysia

Pencarian turis asal India yang terjatuh ke dalam gorong-gorong sedalam 8 meter di pusat kota Kuala Lumpur, Malaysia memasuki hari ketiga pada Ahad.