Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Kangaroo Island – Sebuah rumah unik dan bersejarah di Pulau Kangaroo, Australia selatan, bakal ditawarkan dengan harga sekitar 5 juta dolar Australia atau sekitar Rp50 miliar.
Baca:
Rumah berusia 110 tahun ini pernah menjadi tempat persinggahan sejumlah orang terkenal dari kalangan seniman, artis, bangsawan hingga politikus.
“Ini tempat untuk kebahagiaan, sebuah surga dengan orang yang nyata,” kata pelukis terkenal Arthur Boyd dalam buku tamu di rumah itu setelah menginap beberapa hari, seperti dilansir Domain.com pada Rabu, 13 Maret 2019.
Seorang penulis terkenal David Malouf menulis bahwa,”Lokasi ini merupakan tempat tinggal tanpa alas kaki yang sangat menarik.”
Baca:
Rumah bernama Rocky Point ini terletak di atas tebing dengan jarak sekitar tujuh kilometer dari pantai putih di bawahnya di Pulau Kangaroo.
Rumah ini dibangun oleh seorang hakim agung Sir John Gordon dan dibeli oleh keluarga kaya Dutton pada 1918. Ayah Lady Diana yaitu Earl Spencer, pernah menginap di rumah dengan enam kamar ini.
“Kami mengucapkan selamat tinggal dengan berat hati,” kata Hamish Matheson, yang memiliki ibu dari garis Dutton dan merupakan pemilik rumah. “Ini merupakan rumah kehidupan dan penting bagi generasi berikutnya untuk menikmati kebahagiaan yang ditawarkan tempat ini.”
Baca:
Rumah ini memiliki pemandangan 180 derajat ke laut lepas dan teluk yang terletak di bawahnya. Pengunjung bisa melihat berbagai jenis ikan termasuk ikan pari dan lumba-lumba berenang. Ada sejumlah burung liar berterbangan di pulau ini.
Rumah Rocky Point bersejarah di Pulau Kangaroo, Australia selatan. Domain
Dengan harga tadi, pembeli bis memiliki rumah dengan tanah seluas 5.2 hektar, yang terhampar dari tempi pantai hingga air terjun. Ini termasuk 365 meter garis pantai dan pucuk tebing.
Baca:
Presiden Real Eastate Institute of South Australia, Brett Roenfeldt, mengatakan keindahan rumah ini terletak pada posisinya. “Uang tidak bisa membeli ini. Pemandangan laut laps dan akses langsung ke pantai. Tepat untuk peristirahatan. Saya kira banyak yang berminat,” kata dia.
