Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jepang Tak Mau Ikut Mengutuk Pelanggaran HAM di Korea Utara

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kanan). Reuters via Nikkei Asian Review
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kanan). Reuters via Nikkei Asian Review
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya Jepang memutuskan tidak ikut dalam resolusi bersama PBB yang mengutuk pelanggaran HAM di Korea Utara. Resolusi bersama ini diduga sebagai upaya Amerika Serikat untuk mengakhiri program senjata Pyongyang dan faktor-faktor lainnya. 

“Keputusan ini dibuat dengan penuh pertimbangan sejumlah faktor secara komprehensif, diantara hal yang menjadi pertimbangan adalah hasil pertemuan antara Amerika Serikat dan Korea Utara serta masalah penculikan warga negara Jepang,” kata Kepala Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, seperti dikutip dari Reuters, Rabu, 13 Maret 2019.

Baca: AS, Korsel, Jepang Konfirmasi Korea Utara Siap Denuklirisasi

Seorang petugas kepolisian berjaga di dekat warga yang mengibarkan bendera Korea Utara dan Amerika Serikat saat melihat iring-iringan Kim Jong Un di Hanoi, Vietnam, 26 Februari 2019. Pejabat Vietnam mengatakan bahwa 3.000 jurnalis dari 40 negara bakal meliput KTT kedua antara Trump dan Kim Jong Un. REUTERS/Jorge Silva

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menggelar pertemuan kedua pada Februari lalu. Trump menuntut agar Korea Utara menghancurkan program nuklirnya dan sebagai imbalannya Amerika Serikat akan memberikan jaminan keamanan serta mencabut sanksi-sanksi yang dikenakan pada negara itu. Akan tetapi, pembicaraan di Vietnam berakhir tanpa kata sepakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Cegat Nuklir Korea Utara, Jepang Beli Radar Rp 28 Triliun dari AS 

Jepang adalah sekutu dekat Amerika Serikat yang memantau ketat dialog antara Amerika Serikat dan Korea Utara karena khawatir kesepakatan Korea Utara dan Amerika Serikat bisa mengarah pada kemunduran komitmen Amerika Serikat di kawasan Asia. Jepang juga khawatir masalah penculikan warga negaranya oleh agen di Korea Utara akan menjadi sebuah kemunduran terkait perundingan nuklir dan rudal Amerika Serikat – Korea Utara.

Korea Utara pada 2002 mengaku telah menculik 13 warga negara Jepang yang dilakukan pada 1970-an dan 1980-an atas tuduhan mata-mata. Lima dari korban penculikan itu sudah dipulangkan ke Jepang, namun Tokyo curiga ada ratusan lebih warga negara Jepang yang diculik Korea Utara.          

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan Presiden Trump sudah menyinggung masalah penculikan ini dalam pertemuannya dengan Kim Jong Un. Abe menekankan pihaknya telah berkomitmen untuk menormalkan hubungan diplomatik dengan Korea Utara, termasuk masalah penculikan terhadap warga negara Jepang yang harus segera diselesaikan.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


AS Ajak Sekutu Lawan Boikot China atas Micron

10 jam lalu

Ilustrasi chip buatan Micron, AS. REUTERS/Kai Pfaffenbach
AS Ajak Sekutu Lawan Boikot China atas Micron

Amerika Serikat "tidak akan mentolerir" larangan China atas pembelian chip memori Micron dan bekerja sama dengan sekutu untuk mengatasinya


Jepang Tingkatkan Sanksi ke Rusia, Kutuk Penyebaran Senjata Nuklir di Belarusia

1 hari lalu

Rudal balistik antarbenua Yars Rusia diluncurkan selama latihan yang diadakan oleh pasukan nuklir strategis di Plesetsk Cosmodrome, Rusia, 26 Oktober 2022. Manuver tersebut merupakan peringatan Putin tentang kesiapannya untuk menggunakan
Jepang Tingkatkan Sanksi ke Rusia, Kutuk Penyebaran Senjata Nuklir di Belarusia

Jepang akan memberlakukan sanksi tambahan terhadap Rusia menyusul penyebaran senjata nuklir Moskow di Belarusia.


Zulkifli Hasan dan Nishimura Yasutoshi Bahas Peningkatan Kerja Sama

1 hari lalu

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bertemu dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang Nishimura Yasutoshi di Detroit, Amerika Serikat, Kamis (25/5).
Zulkifli Hasan dan Nishimura Yasutoshi Bahas Peningkatan Kerja Sama

Jepang tertarik menjalin kerja sama di bidang energi untuk ibu kota baru Indonesia.


2 Polisi dan 2 Wanita Tewas di Jepang, Korban Serangan yang Langka

2 hari lalu

Petugas polisi berdiri di dekat lokasi penusukan dan penembakan di Nakano, Prefektur Nagano, Jepang. /Foto diambil pada 25 Mei 2023/REUTERS/Kyodo News
2 Polisi dan 2 Wanita Tewas di Jepang, Korban Serangan yang Langka

Seorang pria berusia 31 tahun terlibat dalam penembakan dan serangan dengan senjata tajam yang menewaskan empat orang di sebuah pedesaan Jepang


30 Wasit Indonesia akan Dapat Pelatihan dan Lisensi VAR dari Asosiasi Sepak Bola Jepang

2 hari lalu

Ferry Paulus. Dok.LIB
30 Wasit Indonesia akan Dapat Pelatihan dan Lisensi VAR dari Asosiasi Sepak Bola Jepang

Komite Wasit akan menyiapkan 30 wasit dan asisten wasit VAR serta 27 replay operator untuk mengikuti pelatihan tersebut.


Angkatan Laut AS Selidiki Dugaan Perdagangan Narkoba oleh Tentaranya di Jepang

2 hari lalu

Kapal induk USS Ronald Reagan. Foto : wikipedia
Angkatan Laut AS Selidiki Dugaan Perdagangan Narkoba oleh Tentaranya di Jepang

Angkatan Laut Amerika Serikat pada Kamis mengatakan sedang menyelidiki dugaan penggunaan narkoba di kapal induk USS Ronald Reagan di Jepang


Jepang akan Gabung dengan NATO? Ini Kata PM Fumio Kishida

4 hari lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menghadiri acara Kemitraan untuk Infrastruktur Global dan Investasi selama KTT G7, di Hotel Grand Prince di Hiroshima, Jepang, 20 Mei 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Jepang akan Gabung dengan NATO? Ini Kata PM Fumio Kishida

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Rabu 24 Mei 2023 menegaskan negaranya tidak memiliki rencana untuk menjadi anggota NATO.


Mengenal Kucing Maru, Selebritas YouTube yang Disukai karena Tingkahnya

4 hari lalu

Video kucing ras Scottish Fold ini bahkan telah ditonton 600-an juta kali. Motimaru kerap muncul dalam channel YouTube, motimaru's diary. Foto: YouTube motimaru's diary
Mengenal Kucing Maru, Selebritas YouTube yang Disukai karena Tingkahnya

Kucing Maru yang memikat jutaan penonton di YouTube


Otorita IKN: Total Letter of Intent dari Calon Investor Lebih dari 220

5 hari lalu

Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono dalam acara Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023 di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Mei 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Otorita IKN: Total Letter of Intent dari Calon Investor Lebih dari 220

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan 24 letter of intent berasal dari investor Jepang yang ditemui saat agenda G7 di Hiroshima.


Cara Jepang Manfaatkan Anime Populer untuk Menarik Kunjungan Wisatawan Asing

6 hari lalu

Poster manga The First Slam Dunk. Foto: Wikipedia.
Cara Jepang Manfaatkan Anime Populer untuk Menarik Kunjungan Wisatawan Asing

Jepang sekarang telah mencabut kontrol perbatasan Covid-19 untuk semua kedatangan dan berharap peningkatan kunjungan.