Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Mulai Pengembangan Komponen Rudal Menengah

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Komando Pasifik Amerika Serikat mengakui adanya uji coba SM-3 Blok IIA yang dilakukan oleh Missile Defence Agency dan Angkatan Laut di fasilitas Pacific Missile Range, Kauai, Hawaii. Pentagon tidak merilis penyebab kegagalan SM-3 mencegat rudal target yang diluncurkan dari pesawat itu. raytheon.com
Komando Pasifik Amerika Serikat mengakui adanya uji coba SM-3 Blok IIA yang dilakukan oleh Missile Defence Agency dan Angkatan Laut di fasilitas Pacific Missile Range, Kauai, Hawaii. Pentagon tidak merilis penyebab kegagalan SM-3 mencegat rudal target yang diluncurkan dari pesawat itu. raytheon.com
Iklan

TEMPO.COWashington – Pentagon memulai persiapan untuk mengembangkan sejumlah rudal baru menyusul keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menghentikan keterlibatan dalam Perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah atau Intermediate-Range Nuclear Forces Treaty.

Baca:

 
 

Pemerintahan Trump berencana untuk keluar sepenuhnya dari perjanjian kontrol senjata yang dibuat pada 1987 dengan alasan pelanggaran oleh Rusia.

Perjanjian ini ditandatangani oleh Presiden AS, Ronald Reagan, dan Presiden Uni Sovyet, Mikhail Gorbachev. Perjanjian itu, seperti dilansir Channel News Asia, melarang pembuatan rudal darat dengan jarak 500 – 5.500 kilometer.

“Kami akan memulai aktivitas pembuatan komponen untuk mendukung pengetesan untuk pengembangan rudal konvensional berbasis darat,” kata juru bicara Pentagon, Letnan Kolonel Michelle Baldanza seperti dilansir CNN pada Selasa, 12 Maret 2019.

Baca:

 

Baldanza mengatakan aktivitas ini tidak konsisten dengan kewajiban yang diatur dalam perjanjian kontrol senjata tadi saat pemerintah AS belum menyatakan menghentikan semua pemenuhan kewajiban yang diatur dalam perjanjian itu.

Menurut dia, jenis rudal yang bakal dikembangkan berhulu ledak non-nuklir. “Aktivitas riset dan pengembangan ini didesain untuk bisa dibalik (reversible) seandainya Rusia kembali kepada kepatuhan penuh yang bisa diverifikasi sebelum kami menarik diri dari perjanjian itu pada Agustus 2019,” kata Baldanza.

Pentagon sudah mulai melakukan riset untuk jenis rudal baru pada 2017 sebagai respon atas aktivitas Rusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:

 

Menanggapi langkah ini, Kremlin telah mengeluarkan pernyataan pada awal Maret 2019 bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah menandatangani keputusan menunda implementasi dari INF Treaty.

Kremlin menyatakan langkah ini diambil menyusul terjadinya pelanggaran AS terhadap kewajibannya seperti yang diatur perjanjian kontrol senjata itu.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri) dan Presiden Rusia, Vladimir Putin (kanan). AP via The Sun

Putin juga menyebut akan mengembangkan sejumlah rudal jarak menengah baru untuk merespon proyek serupa dari AS. Dia mengancam akan mengerahkan rudal-rudal itu untuk menyasar ibu kota negara Barat.

Baca:

 

AS menuding Rusia melanggar perjanjian lewat pengembangan dan pengerahan rudal jelajah SSC-8/9M729 berbasis darat. Tuduhan ini didukung sekutu NATO tapi dibantah oleh Rusia.

“Rusia memperbarui kekuatan nuklirnya termasuk rudal yang mengancam wilayah Eropa dengan memiliki dua kemampuan, yaitu Kekuatan Nuklir Jarak Menengah (INF) dengan pembuatan rudal jelajah berbasis darat SSC-8/9M729,” kata Scaparrotti, Komandan Komando Eropa AS dalam penjelasan kepada Kongres akhir bulan ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

1 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi Vladivostok dan mengunjungi berbagai lokasi, termasuk Universitas Federal Timur Jauh, Akuarium Primorsky, dan Pabrik Bio-Feed Arnika, selama kunjungannya ke Rusia pada 17 September 2023, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea pada tanggal 18 September 2023. Dalam kunjungannya Kim Jong Un juga memeriksa pabrik jet tempur Rusia yang berada di bawah sanksi Barat, pembom strategis berkemampuan nuklir, rudal hipersonik, dan kapal perang pekan lalu. KCNA via REUTERS
Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

11 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

12 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

1 hari lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

1 hari lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

2 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

3 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

3 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow