Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Listrik Padam, Warga Venezuela Terpaksa Pakai Air Limbah Selokan

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Enam hari pemadaman listrik membuat rumah-rumah Venezuela kekurangan pasokan air dan terpaksa mengambil air limbah dari pipa pembuangan.

Salah seorang warga bernama Lilibeth Tejedor mencari sumber air terakhir, yakni pipa pembuangan air limbah yang mengarah ke sungai di ibu kota Caracas.

Tejedor, 28 tahun, bersama puluhan orang lainnya berbondong-bondong mengangkut air di tepi sungai Guaire, di sepanjang jalan raya utama Caracas, untuk mengisi jerigen plastik 15 liter.

Baca: Pasien Rumah Sakit Venezuela Meninggal Akibat Krisis Listrik

Mereka tidak mengambil air yang mengalir di sungai Guaire karena berbau busuk dan kotor, tetapi mereka mengangkut air dari pipa pembuangan yang terlihat lebih bersih. Mereka yang mengantre mengatakan air ini telah dilepaskan oleh otoritas lokal dari reservoir.

Bagaimanapun, mereka mengatakan pipa itu tidak bersih dan hanya menggunakan airnya untuk menyiram toilet atau membersihkan lantai.

"Aku bahkan belum pernah melihat ini sebelumnya. Ini mengerikan, mengerikan, "kata Tejedor, seperti dikutip dari Reuters, 13 Maret 2019. Dia bersiap untuk membawa jerigen kembali ke rumahnya di San Agustin.

Tejedor, yang bekerja di sebuah toko komputer, memiliki seorang putri berusia dua tahun dan mengurus dua keponakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Tuding Sabotase Listrik Venezuela, Maduro Usir Diplomat AS

"Yang paling terpengaruh adalah anak-anak, karena bagaimana Anda memberi tahu seorang anak bahwa tidak ada air?" Katanya.

Krisis air menjadi salah satu dampak yang paling buruk dari pemadaman listrik nasional yang menurut Presiden Nicolas Maduro, disabotase oleh AS. Namun para pengritiknya menyebut pemadaman karena korupsi dan ketidakbecusan mengelola listrik negara.

Setelah enam hari tanpa listrik untuk memompa air, warga Venezuela dari lingkungan kelas pekerja hingga warga apartemen kelas atas mengeluh karena krisis air membuat mereka semakin jarang mandi, piring yang tidak dicuci, dan toilet yang bau.

Baca: Listrik Padam, Maduro dan Guaido Gelar Demonstrasi Tandingan

Warga Caracas membutuhkan 20.000 liter air per detik dari daerah aliran sungai terdekat untuk mempertahankan layanan air, kata Jose de Viana, seorang insinyur yang menjalankan otoritas air kota Caracas pada 1990-an.

Pekan lalu pasokan air turun menjadi sekitar 13.000 liter dan sejak pemadaman listrik total Venezuela sejak Kamis kemarin hingga sekarang pasokan air berhenti sama sekali, kata Viana.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di Depok

10 hari lalu

Warga antre mendapatkan air bersih dari mobil tanki air di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu, 13 November 2019. Sejak awal September 2019 lalu, sejumlah wilayah di Cipayung, Jakarta Timur dilanda krisis air bersih dan hingga kini masyarakat terdampak masih mengandalkan bantuan pasokan air bersih yang disediakan Pemprov DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. ANTARA
Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di Depok

Tim mahasiswa UI mendapat pendanaan untuk proyek solusi air bersih di Cipayung. Disesuaikan dengan target pembangunan berkelanjutan atau SDGs.


BRIN Genjot Penelitian Mengenai Krisis Air, Apa Saja Solusi yang Dikembangkan?

14 hari lalu

Sejumlah warga Muara Angke membawa jerigen saat melakukan aksi di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Februari 2022. Para warga yang datang dari blok Limbah, blok Eceng dan blok Empang RW 022 Muara Angke ini menggelar aksi terkait krisis air bersih yang melanda di pemukiman mereka. Selain meminta layanan air bersih, mereka juga meminta agar PAM Jaya melakukan pelayanan suplai air minum menggunakan kios air sementara untuk warga sebanyak 293.208 liter per hari, dan pemberlakuan tarif air sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 57 tahun 2021 yaitu seharga Rp. 1.575,-/ meter kubik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
BRIN Genjot Penelitian Mengenai Krisis Air, Apa Saja Solusi yang Dikembangkan?

BRIN mendorong penguatan riset dan inovasi terkait solusi krisis air. Berbagai teknologi pengelolaan air dikembangkan.


Cina Kecam Jepang karena Buang Lagi Limbah Nuklir PLTN Fukushima

27 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang plakat bertuliskan
Cina Kecam Jepang karena Buang Lagi Limbah Nuklir PLTN Fukushima

Kedutaan Besar Cina mengkritik pemerintah Jepang yang melanjutkan pembuangan air limbah dari PLTN Fukushima


BRIN Sebut Indonesia Hadapi Dua Tantangan Pengelolaan Sumber Daya Air

29 hari lalu

Warga Tarumajaya, Bekasi memanfaatkan air bocoran pipa PDAM karena air PAM sudah seminggu mati , Rabu, 27 September 2023. Tempo/Adi Warsono
BRIN Sebut Indonesia Hadapi Dua Tantangan Pengelolaan Sumber Daya Air

Krisis air diproyeksikan akan meningkat karena pertumbuhan populasi dan kebutuhan pembangunan.


Telan Biaya Rp 1,2 Triliun, Ini Profil SPAL-DT Makassar yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

35 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPAL-DT) Losari, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 22 Februari 2024.
Telan Biaya Rp 1,2 Triliun, Ini Profil SPAL-DT Makassar yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi menekankan pentingnya SPAL-DT untuk mengelola limbah cair agar ramah lingkungan. Berikut profil SPAL-DT Makassar.


Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah di Makassar

35 hari lalu

Presiden Joko Widodo meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPAL-DT) Losari, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 22 Februari 2024. Foto Biro Pers dan Sekretariat Presiden
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah di Makassar

Presiden Jokowi menekankan pentingnya perangkat ini untuk mengelola limbah cair agar ramah lingkungan.


Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

36 hari lalu

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva terlihat saat konferensi pers di sebuah hotel setelah KTT G20, di New Delhi, India, 11 September 2023. REUTERS/Anushree Fadnavis
Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

Pemimpin negara-negara Amerika Selatan seperti Venezuela, Bolivia dan Kolombia menyatakan dukungannya kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva


Terobosan BRIN Ubah Limbah Tahu menjadi Biogas

40 hari lalu

Pekerja memotong tahu di pabrik tahu rumahan di Jakarta, 10 Juni 2015. Pengrajin tahu/tempe di pabrik rumahan tersebut gunakan bahan baku kedelai impor. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Terobosan BRIN Ubah Limbah Tahu menjadi Biogas

Peneliti BRIN melakukan penelitian mengubah limbah tahu menjadi biogas di Kabupaten Bandung. Bermanfaat memenuhi kebutuhan memasak rumah tangga.


Kejutan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: Juara Bertahan Brasil Kalah 0-1 dari Paraguay

51 hari lalu

Pemain Wilder Viera berduel dengan pemain Brasil John Kennedy dalam pertandingan Kualifikasi Olimpiade Amerika Selatan di Estadio Brigido Iriarte, Caracas, 5 Februari 2024. REUTERS
Kejutan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: Juara Bertahan Brasil Kalah 0-1 dari Paraguay

Brasil, Paraguay, Argentina, dan Venezuela bersaing dalam babak kualifikasi final round robin untuk Olimpiade Paris 2024.


Perbaiki Saluran Air Limbah di Meikarta: 2 Pekerja Mati Lemas, 1 Semaput

11 Januari 2024

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Perbaiki Saluran Air Limbah di Meikarta: 2 Pekerja Mati Lemas, 1 Semaput

Dua pekerja tewas saat memperbaiki saluran pengolahan air limbah di area Distrik 1 Meikarta, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.