Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump - Kim Gagal Bersepakat, Pejabat Korea Selatan Kritik

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Iklan

TEMPO.COSeoul – Pemerintah Amerika Serikat seharusnya mencoba mencapai kesepakatan bertahap soal denuklirisasi di Korea Utara dan bukan menggunakan pendekatan “semua atau tidak sama sekali”.

Baca:

 

Ini karena pendekatan terakhir itu tidak bakal membantu untuk mencari terobosan dari kebuntuan pembicaraan denuklirisasi Amerika dan Korea Utara saat ini.

“Amerika Serikat membuat permintaan berlebihan terhadap Korea Utara untuk mencapai kesepakatan besar,” kata Moon Chung-in, yang merupakan penasehat khusus keamanan nasional dari Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, seperti dilansir Reuters pada Selasa, 12 Maret 2019.

Moon menambahkan,”Pada saat yang sama, Ketua Kim Jong Un bersikap percaya diri berlebihan bahwa dia bisa membujuk Trump untuk mendapatkan apa yang diinginkan dengan menutup kompleks uji coba nuklir Yongbyon.”

Baca:

 

Moon merujuk pada pidato oleh utusan khusus AS, Stephen Biegun, di Stanford University. Biegun mengatakan bertekad untuk menempuh jalur komitmen paralel dan sebuah peta jalan negosiasi dan deklarasi.

Namun, Trump justru bersikap sebaliknya saat melakukan pertemuan tingkat tinggi dengan Kim di Hanoi pada akhir Februari 2019. Trump meminta adanya kesepakatan komprehensif soal denuklirisasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Setelah pidato di Stanford, saya mendapat kesan kuat bahwa mereka bersikap realistis. Tapi pada pertemuan puncak, mereka sebenarnya mengambil posisi 'semua atau tidak sama sekali',” kata Moon.

Baca:

 

Seperti dilansir CNN, Trump dan Kim bertemu untuk kedua kalinya di Hanoi, Vietnam pada akhir Februari 2019 untuk mencapai kesepakatan mengenai denuklirisasi. Namun, keduanya gagal mencapai kesepakatan karena perbedaan pendapat. Trump meminta denuklirisasi penuh oleh rezim Korea Utara.

Sebaliknya, Kim meminta agar AS mencabut sanksi ekonomi agar rakyatnya tidak mengalami kesulitan ekonomi. “Kami tidak dapat melakukan itu,” kata Trump dalam jumpa pers seusai pertemuan.

Baca:

 

Seusai pertemuan puncak yang gagal itu, Korea Utara dilaporkan mulai mengaktifkan kompleks peluncuran roket, yang selama ini non-aktif. Lembaga pemikir asal AS, Centre for Strategic and International Studies, mengatakan kompleks peluncuran roket Korea Utara yaitu Sohae mulai aktif, yang menunjukkan adanya persiapan peluncuran rudal. Menurut Moon Chung-in, Korea Utara melakukan kesalahan jika meluncurkan rudal setelah berjanji kepada Trump bakal menghentikan aktivitas itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

12 jam lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

1 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

1 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

1 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-18  untuk mengkonfirmasi kesiapan perang kekuatan pencegahan nuklirnya dalam menghadapi meningkatnya permusuhan dengan Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

5 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

9 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

9 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

11 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

12 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.