Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer Diduga Kuasai Tambang Emas dan Tembaga Terbesar Pakistan

Parade militer Pakistan.[REUTERS / Faisal Mahmood]
Parade militer Pakistan.[REUTERS / Faisal Mahmood]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer memiliki peran penting dalam pengembangan salah satu cadangan tembaga dan emas terbesar Pakistan yang belum dimanfaatkan, dan saat ini mandek oleh perselisihan multi-miliar dolar dengan perusahaan pertambangan asing.

Tambang emas dan tembaga Reko Diq menjadi ujian Perdana Menteri Imran Khan untuk menarik investasi asing ke Pakistan karena untuk mencegah krisis ekonomi yang memaksanya meminjam dana ke IMF.

Sepuluh pejabat pemerintah provinsi dan federal yang masih menjabat dan yang sudah purnabakti, serta sumber pertambangan yang akrab dengan proyek di wilayah Baluchistan mengatakan, militer telah menjadi suara paling penting tentang masa depan Reko Diq, yang dipandang sebagai aset nasional yang strategis, seperti dikutip dari Reuters, 12 Maret 2019.

Baca: Arab Saudi Bangun Kilang Penyulingan Minyak Rp 140 T di Pakistan

Militer tidak hanya akan berada dalam posisi untuk memutuskan investor mana yang mengembangkan tambang, tetapi sebuah perusahaan teknik yang dikontrol tentara, Frontier Works Organization (FWO), memposisikan dirinya untuk menjadi anggota konsorsium yang terlibat, kata sumber.

"(tambang) ini telah diambil alih oleh GHQ," kata seorang pejabat senior pemerintah Baluchistan, merujuk pada Markas Besar Jenderal Angkatan Darat Pakistan di kota garnisun Rawalpindi.

"(Militer) hanya dapat berpartisipasi dalam rencana pengembangan pemerintah Reko Diq, sesuai dengan persyaratan nasional," kata kantor juru bicara militer menanggapi laporan ini.

Baca: Tiba di Pakistan, Mohammed bin Salman Teken Investasi Rp 281 T

Tetapi pihaknya mengakui bahwa FWO, yang terkenal karena membangun jalan melalui wilayah perbatasan Pakistan yang ekstrem dan tak terjangkau hukum, telah mengembangkan kemampuan penambangan "substansial" dalam beberapa tahun terakhir dan akan tertarik untuk mengambil peran dalam proyek tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jika ada peluang untuk berpartisipasi dalam mengembangkan Reko Diq, FWO dapat bekerja sama dengan perusahaan pesaing lainnya (atau) asalkan proyek tersebut layak secara finansial (atau) sesuai," kata jubir militer.

Reko Diq, aset cadangan emas terbesar Pakistan.[The Express Tribune]

Menteri Informasi dan Komunikasi Pakistan Fawad Chaudhry mengatakan, otoritas sipil di provinsi Baluchistan barat daya yang dilanda pemberontakan bertanggung jawab atas Reko Diq dan, bersama dengan PM Khan, akan mengambil keputusan. Namun, ia menambahkan bahwa militer dan semua pemangku kepentingan lainnya jelas merupakan pemain penting.

FWO mengajukan pertanyaan ke kantor juru bicara militer. Juru bicara Khan Iftikhar Durrani mengatakan provinsi Baluchistan bertanggung jawab atas Reko Diq, dan mengajukan pertanyaan kepada pemerintah provinsi dan kantor juru bicara militer.

Baca: Kenapa India dan Pakistan Memperebutkan Kashmir?

Manuver di belakang proyek ini menunjukkan bagaimana militer, yang secara historis mendikte keamanan dan kebijakan luar negeri Pakistan, meningkatkan kekuasaannya atas pemerintah sipil di tingkat federal dan provinsi untuk mengukir peran yang tumbuh dalam urusan ekonomi negara.

Polemik penguasaan tambang emas Reko Diq, menunjukkan bagaimana militer telah memerintah negara yang memiliki senjata nuklir selama hampir setengah sejarah Pakistan dan dianggap memiliki pengaruh besar terhadap pemerintahan Imran Khan yang baru terpilih.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok ke Level Rp 1.057.000 per Gram

21 jam lalu

Seorang model menunjukkan emas edisi Imlek berupa gambar Kelinci di Butik Emas Antam, Pulo Gadung, Jakarta, Selasa 10 Januari 2023. Emas tematik seri Imlek 2023 diproduksi dengan dua kategori, yaitu emas batangan dengan berat 8 gram dan gift series dengan berat 0,5 dan 1 gram. Tempo/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok ke Level Rp 1.057.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam berada di angka Rp 1.057.000 per gram dalam perdagangan hari ini, Sabtu, 3 Juni 2023


Harga Emas Antam Hari Ini Naik ke Rp 1.065.000 per Gram, Berapa Harga Buyback?

2 hari lalu

Pedagang menata emas Antam di Jakarta, Rabu, 17 Februari 2021. Presentase penurunan harga emas Antam 1,4 persen membuat harga emas kini menjadi Rp922 ribu per gram. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Harga Emas Antam Hari Ini Naik ke Rp 1.065.000 per Gram, Berapa Harga Buyback?

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam melanjutkan tren kenaikan


Kemendag Rilis Patokan Ekspor Produk Pertambangan Juni 2023, Hampir Semuanya Turun Harga

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, saat menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (15 Maret 2023).
Kemendag Rilis Patokan Ekspor Produk Pertambangan Juni 2023, Hampir Semuanya Turun Harga

Kemendag mengumumkan harga patokan ekspor produk pertambangan periode Juni 2023.


Harga Emas Menguat di Tengah Penantian Kesepakatan Batas Utang AS Disahkan Kongres

4 hari lalu

Ilustrasi emas batangan. Sumber: Global Look Press / rt.com
Harga Emas Menguat di Tengah Penantian Kesepakatan Batas Utang AS Disahkan Kongres

Harga emas yang menguat memperpanjang keuntungan dalam dua sesi berturut-turut.


Mantan PM Imran Khan Dipanggil atas Serangan terhadap Gedung Militer Pakistan

4 hari lalu

Pemandangan sebuah rumah di daerah kanton, yang dibakar oleh para pendukung mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan selama protes terhadap penangkapannya, di Lahore, Pakistan 9 Mei 2023. REUTERS/Aun Jaffery.
Mantan PM Imran Khan Dipanggil atas Serangan terhadap Gedung Militer Pakistan

Mantan perdana menteri Imran Khan telah dipanggil oleh otoritas Pakistan atas serangan ke Gedung Jinnah pada 9 Mei lalu


Dampak Izin Ekspor Pasir Laut dan Reklamasi, Walhi Sebut Pulau-pulau Kecil Terancam Cepat Tenggelam

5 hari lalu

Wisatawan menikmati Pantai Jikumerasa di Pulau Buru, Maluku, Senin 15 April 2019. Pantai berpasir putih dengan air laut yang jernih itu menjadi andalan wisata di Pulau Buru. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Dampak Izin Ekspor Pasir Laut dan Reklamasi, Walhi Sebut Pulau-pulau Kecil Terancam Cepat Tenggelam

Walhi membeberkan dampak dari penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut.


Harga Emas Antam Hari Ini Turun Seribu

6 hari lalu

Pedagang menata emas Antam di Jakarta, Rabu, 17 Februari 2021. Harga emas Antam ini menjadi yang terendah dalam sejak 23 Juli 2020 atau sekitar tujuh bulan yang lalu. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Seribu

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam turun seribu rupiah.


Salju Longsor di Pakistan, 11 Orang Suku Nomaden Tewas Tertimbun

6 hari lalu

Tim penyelamat mendorong van kamar mayat melewati salju setelah longsoran salju menewaskan anggota suku nomaden, di Astore, Pakistan 27 Mei 2023 di layar ini ambil dari video. Departemen Informasi/Handout Gilgit-Baltistan melalui REUTERS
Salju Longsor di Pakistan, 11 Orang Suku Nomaden Tewas Tertimbun

Belasan suku nomaden di Pakistan tertimbun longsoran salju, sebanyak 11 di antaranya tewas. Perubahan iklim menyebabkan salju longsor.


Harga Emas Dunia Menguat ke USD 1.944,3 Seiring Lonjakan Inflasi dan Alotnya Negosiasi Plafon Utang AS

8 hari lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Harga Emas Dunia Menguat ke USD 1.944,3 Seiring Lonjakan Inflasi dan Alotnya Negosiasi Plafon Utang AS

Tren harga emas masih menurun bila dilihat secara mingguan di tengah negosiasi plafon utang AS yang berlarut-larut dan melambungnya inflasi AS.


Pilih Investasi Emas Batangan atau Perhiasan, Cek Plus Minusnya

9 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Pilih Investasi Emas Batangan atau Perhiasan, Cek Plus Minusnya

Masih bingung memilih antara emas batangan atau bentuk perhiasan sebagai produk investasi? Simak dulu penjelasan berikut.