TEMPO.CO, Jakarta - Cina, Ethiopia, Indonesia dan sejumlah maskapai dari berbagai negara menghentikan operasi Boeing 737 MAX 8 setelah kecelakaan Ethiopian Airlines pada Ahad kemarin.
Pada Senin, Otoritas Penerbangan Sipil Cina mengimbau seluruh maskapai dalam negeri menghentikan operasional Boeing 737 MAX 8 mereka karena risiko keselamatan, seperti dikutip dari CNN, 12 Maret 2019.
Baca: Cina Hentikan Operasional 96 Boeing 737 MAX 8 Usai Laka Ethiopia
Sementara Indonesia juga akan menghentikan operasional Boeing MAX 737 8 sampai penyelidikan lebih lanjut. Ethiopian Airlines juga menghentikan penerbangan menggunakan Boeing 737 MAX 8.
Namun, seperti dilaporkan Reuters, maskapai besar dari Amerika Utara hingga Timur Tengah masih menggunakan Boeing 737 MAX 8 hingga Senin kemarin. Sementara Brasil dan Asosiasi Pilot Argentina memerintahkan anggotanya untuk tidak menerbangkan seri MAX Boeing.
Maskapai asal Meksiko, Aeromexico, juga menghentikan operasional sementara Boeing 737 MAX 8, menurut laporan CNN. Aeromexico akan menunggu hasil investigasi kecelakaan ET 302 Ethiopian Airlines.
Selain itu, Cayman Airways, juga merumahkan dua pesawat Boeing 737 MAX 8 mereka sampai informasi lebih lanjut.
Boeing 737 Max 8 di Zhoushan, Cina, pada bulan Desember. Maskapai penerbangan Cina mengoperasikan 96 pesawat jenis ini pada Senin, 11 Maret 2019.[Thomas Peter / Reuters]
Kecelakaan maut Boeing jenis ini menewaskan 157 orang di dalam penerbangan Ethiopian Airlines, beberapa menit setelah lepas landas pada Ahad. Sebelumnya, pada Oktober 2018, pesawat model serupa milik Lion Air juga jatuh di Laut Jawa tidak lama setelah lepas landas.
Kedua Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan oleh Ethiopian Airlines dan Lion Air adalah pesawat baru.
Baca: Dua Kali Alami Kecelakaan Maut, Berikut Fakta Boeing 737 MAX 8
Insiden ini mengancam reputasi Boeing dan mulai memancing keraguan tentang keselamatan pesawat Boeing. Hingga Senin pagi, tercatat saham Boeing jatuh 8 persen dalam perdagangan bursa saham di New York.
Sementara AS mengatakan kepada maskapai aman untuk menerbangkan Boeing 737 MAX 8. Tim investigasi Ethiopia telah menemukan dua kotak hitam Boeing 737 MAX 8 Ethiopian Airlines yang jatuh.